“Ceker ayam untuk ibu hamil, boleh nggak, sih?”
“Memangnya, saat hamil nggak boleh ya makan ceker ayam? Soalnya saya tadi dimarahi ibu mertua. Katanya, selama hamil nggak boleh makan ceker.”
Siapa di antara bumil yang sedang dilema? Bertanya-tanya, apakah ceker ayam untuk ibu hamil diperbolehkan, atau justru dilarang. Mengonsumsi ceker ayam untuk sebagian orang bisa jadi hal yang sudah tak asing lagi. Namun, tidak sedikit juga yang memang engan menyantapnya.
Pada dasarnya, selain harganya terjangkau, makanan yang satu ini kaya akan manfaat kesehatan. Namun, apakah hal ini juga berlaku untuk ibu hamil? Ceker ayam untuk ibu hamil ini aman dan memiliki manfaat yang sama?
Setiap makanan yang dikonsumsi selama kehamilan tentunya harus benar-benar diperhatikan, jangan sampai bisa mengganggu kesehatan juga tumbuh kembang janin. Supaya tak ragu lagi, sebaiknya Bunda baca penjelasan berikut sampai selesai, ya.
Ceker ayam untuk ibu hamil
Terkait dengan mengonsumsi ceker, dilansir dari laman Alodokter, dr. Lia Nur Amalina mengatakan kalau sampai saat ini memang belum ada penelitian yang menyatakan bahwa mengonsumsi ceker saat hamil berbahaya bagi kesehatan.
Oleh karena itu mengonsumsinya masih boleh, asalkan dengan cara yang tepat. Tentu dimulai dengan membersihkan dan mengolahnya dengan tepat.
Bersihkan ceker dengan air mengalir, masaklah hingga benar-benar matang, dan dihindari memasak hanya setengah matang saja. Selain itu, saat menyajikan sebaiknya Bunda mengolahnya dengan bahan makanan yang mengandung nutrisi.
Kandungan zat gizi
Dalam satu ceker ayam atau sekitar 34 gram, beberapa kandungan zat gizinya antara lain :
- Energi : 306 kj atau 73 kkal
- Protein : 6.6 g
- Karbohidrat : 0.07 g
- Sugar : 0 g
- Lemak : 4.96 g
- Kolesterol : 29 mg
- Sodium : 23 mg
- Potassium : 11 mg
Artikel terkait : Jarang diketahui, ini 5 manfaat ceker ayam untuk kesehatan dan kecantikan!
Manfaat ceker ayam
Ceker ayam untuk ibu hamil
1. Mengatasi masalah pencernaan
Selain bisa dikonsumsi secara langsung, ceker ayam juga bisa dibuat kaldu yang lezat. Semua zat gizi seperti protein, kolagen, kondroitin, dan glukosamin akan iut larut ke dalam kaldu. Inilah yang bisa membuat pencernaan lebih sehat, khususnya organ usus.
2. Menstabilkan tekanan darah
Tak jarang saat hamil tekanan darah ibu bisa tiba-tiba melonjak karena banyak faktor. Manfaat lain mengonsumsi ceker ialah bisa menurunkan dan menstabilkan tekanan darah.
Ceker ayam mengandung lebih banyak protein kolagen dibandingkan dengan daging bagian dada ayam. Kandungannya ini bisa menurunkan kadar renin plasma dan mencegah tekanan darah tinggi.
3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Ceker ayam untuk ibu hamil
Saat hamil, daya tahan tubuh bisa lebih rentan terserang penyakit sehingga asupan pangan bergizi sangat dibutuhkan. Nah, ceker ayam memiliki banyak kandungan mineral yang baik untuk kesehatan Bun.
Kandungan tembaga, magnesium, fosfor, seng dan juga kalsium membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bila dikonsumsi secara teratur.
Artikel terkait : Jangan sampai salah! Ini panduan mengonsumsi gurita saat hamil, Bumil perlu tahu nih
4. Mempercepat penyembuhan luka
Ceker ayam mengandung sejumlah portein dan komponen albumin yang bisa mempercepat penyembuhan luka. Ini juga bisa membantu mengatasi kerusakan sel.
Manfaatnya ini juga bisa membuat tubuh efektif melawan infeksi bakteri yang mungkin menyerang ibu hamil.
5. Menyehatkan kulit
Kolagen alami dalam ceker ayam sangat baik untuk elastisitas kulit. Kolagen ini mirip dengan yang ditemukan dalam sayuran dan buah-buahan.
Mengonsumsinya dalam jumlah yang tepat bisa membantu agar kulit lebih sehat dan terlihat lebih muda. Bahkan bisa membantu menghambat timbulnya kerutan dan tanda-tanda penuaan kulit.
Nah Bun, banyak bukan manfaat yang bisa didapatkan dengan mengonsumsi ceker ayam. Walau manfaatnya besar tetap ingat bahwa mengonsumsi gizi seimbang dan kombinasi makanan sangat penting selama kehamilan.
Selain itu, karena kandungan kolesterol dalam ceker cukup tinggi, hendaknya bumil tidak berlebihan dalam mengonsumsinya. Jangan lupa berkonsultasi dengan dokter bila dirasa perlu dan masih ragu.
Resep ceker
Ada beberapa resep ceker yang bisa Bund coba:
1. Sup ceker
Bahan yang dibutuhkan:
- 1/4 Kg ceker ayam
- 2 Buah kentang
- 1 Buah wortel
- 4 Helai sawi putih
- 1 Batang daun bawang
- 2 Siung bawang putih
- Garam secukupnya
- Gula pasir secukupnya
- Bawang goreng
Cara membuat:
a. Ceker ayam cuci bersih lalu rebus, air rebusan pertama buang agak bau amis, lalu rebus lagi hingga empuk.
b. Kupas wortel dan kentang. Lalu potong dadu. Cuci dan masukan ke dalam panci masak hingga lunak.
c. Terakhir masukan sawi putih masak hingga layu lalu tambahkan garam, gula, daun bawang, dan bawang goreng.
d. Sup ceker siap dihidangkan.
2. Sayur nangka dan ceker
Bahan yang dibutuhkan:
- 1 Kg nangka muda
- 1/2 Kg ceker ayam
- 10 Siung bawang merah
- 5 Siung bawang putih
- 2 Buah kemiri
- 4 Helai daun salam
- 3 Helai daun jeruk
- 2 potong lengkoas seukuran jempol
- 1 batang serai besar
- Secukupnya garam
- Secukupnya gula merah
- Secukupnya kaldu bubuk (jika perlu)
- 200 Ml santan kental instant atau coconut cream
- Air untuk merebus
- Minyak untuk menumis
- 2 Sdm bawang goreng
Cara membuat:
a. Cuci dan bersihkan ceker. Lalu rebus dalam air mendidih 10 menit sampai kotoran dan buihnya keluar. Angkat dan cuci ulang ceker. Lalu tiriskan.
b. Cuci dan bersihkan nangka muda. Lalu rebus dalam air mendidih 10-15 menit untuk mengeluarkan getahnya. Angkat lalu cuci ulang dan tiriskan.
c. Masukkan dalam panci, nangka, dan ceker yang sudah direbus. Tambahkan daun salam, daun jeruk, serai yang sudah digeprek, dan lengkuas yang sudah digeprek. Tambahkan juga air sampai ceker dan nangka tergenang. Lalu masak dan didihkan.
d. Sementara nangka dan ceker direbus, buat bumbunya. Haluskan bawang merah, bawang putih dan kemiri. Lalu tumis sampai bumbu halus matang dan wangi.
e. Masukkan tumisan bumbu ke dalam rebusan nangka dan ceker. Tambahkan garam, gula merah dan kaldu bubuk. Lalu lanjutkan memasak sampai nangka dan ceker empuk. Sesuaikan jumlah air dengan selera. Bisa dibuat untuk berkuah banyak atau sedikit.
f. Setelah nangka dan ceker empuk, masukkan santan kental. Aduk dan koreksi rasa. Masak sampai santan mendidih lalu matikan api. Taburi dengan bawang goreng dan siap dihidangkan.
Baca Juga :
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.