MAMSI, Ini 5 Manfaat dan Cara Melakukan Pijat Laktasi

Ketahui manfaat dan cara pijat laktasi untuk membantu proses menyusui MAMSI.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Untuk sukses memberikan ASI eksklusif, MAMSI harus bisa memproduksi ASI yang cukup. Namun, ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan pasokan ASI berkurang

Salah satu cara untuk melancarkan ASI, yaitu bisa dengan pijatan pada payudara dan stimulasi hormon oksitosin. Apa itu pijat laktasi dan bagaimana cara melakukannya? Simak penjelasannya berikut ini ya, MAMSI! 

Apa Itu Pijat Laktasi?

Pijat laktasi dapat memicu produksi hormon oksitosin, yaitu hormon yang berperan penting dalam proses pengeluaran ASI.

Karena itu, pijat laktasi biasanya dilakukan setelah melahirkan atau ketika payudara MAMSI mengalami pembengkakan karena air susu yang tersumbat atau tidak dapat keluar dengan lancar. 

Teknik pijat yang dilakukan sama dengan pijat payudara pada umumnya, namun tentunya memiliki banyak manfaat bagi MAMSI.

Dikutip dari sebuah jurnal berjudul Effectiveness of breast massage in the treatment of women with breastfeeding problems: a systematic review protocol yang ditulis oleh Loretta Anderson dan timnya, beberapa studi individu tentang pijat payudara berkaitan dengan solusi dalam mengatasi saluran tersumbat, meningkatkan suplai susu, mengurangi nyeri payudara, mengurangi pembengkakan payudara dan meningkatkan pH ASI untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Artikel terkait: Breast Engorgement (Payudara Bengkak Saat Menyusui); Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya

5 Manfaat Pijat Laktasi yang Bisa Didapat 

Berikut beberapa manfaat Pijat Laktasi untuk MAMSI:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

1. Memperlancar Aliran Susu

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa pijat laktasi bekerja dengan baik untuk mengosongkan saluran ASI dan merangsang lebih banyak produksi ASI. 

Pijat laktasi yang tepat juga dapat membantu memproduksi hormon oksitosin, yang membantu mengendurkan otot saluran susu. 

2. Mengurangi Nyeri Payudara

Dikutip dalam laman Parenting Firstcry, MAMSI yang telah diberi pijatan payudara lebih jarang mengalami rasa sakit saat menyusui. Bayi mereka juga dapat mengonsumsi lebih banyak ASI karena lebih mudah mengeluarkan ASI. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selama pijat laktasi, susu yang menyumbat saluran atau menyebabkan pengerasan payudara akan mengendur. Ini akan membantu aliran susu kembali lancar, dan juga akan mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh saluran ASI yang tersumbat. 

Artikel terkait: Saluran ASI Tersumbat : Bagaimana Mengatasinya?

3. Pelekatan Lebih Mudah

Beberapa bayi mengalami kesulitan dalam pelekatan pada puting susu, terutama ketika payudara dalam kondisi mengeras. Pijat puting akan membantu melembutkan payudara dan memastikan bayi lebih mudah menyusu.

4. Menjaga Kualitas ASI

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Semua ASI memiliki kandungan yang sangat baik dan berkualitas. Namun, pijat payudara setelah melahirkan juga mampu meningkatkan jumlah kandungan nutrisi dalam ASI, terutama apabila dilakukan sejak hari pertama persalinan hingga 11 bulan kemudian. 

Dikutip dari laman Alodokter, lemak, kasein, dan energi adalah beberapa zat dalam air susu yang bisa meningkat jumlahnya dengan pijatan payudara. Sedangkan, jumlah natrium (sodium) dalam ASI akan berkurang.

5. Mencegah Payudara Kendur

 

Menyusui memang bisa memengaruhi penampilan payudara. Stretch mark pun bisa saja timbul setelah selesai masa menyusui. 

Pijatan dengan minyak zaitun, minyak kelapa atau minyak almond, dapat membantu mengatasi masalah ini. Pijatan lembut akan membantu memperlancar sirkulasi darah di area payudara. 

Cara Melakukan Pijat Laktasi 

Untuk MAMSI yang ingin mencoba pijat payudara, berikut langkahnya: 

  • Kompres kedua payudara dengan lap yang direndam air panas.
  • Basahi kain kasa dengan baby oil, lalu usap di sekujur puting untuk membersihkan area puting yang kotor.
  • Pijat puting dan areola ke arah atas, bawah, kanan dan kiri sebanyak 5-6 kali.
  • Topang payudara kiri menggunakan tangan kiri, urut payudara dari pangkal ke arah puting menggunakan tangan kanan. Lakukan bergantian dengan payudara kanan.
  • Bersihkan kedua payudara dengan air hangat lalu kompres menggunakan lap yang direndam air dingin.
  • Lanjutkan dengan pijatan lembut di bagian kepala, leher, bahu dan punggung. Untuk poin yang ini, MAMSI bisa meminta bantuan orang lain, seperti PAPSI. 

Artikel terkait: Metode Oketani, pijat Laktasi asal Jepang yang membantu mengatasi masalah ibu menyusui

Pijat Oksitosin untuk Melancarkan ASI

Selain pijat payudara, MAMSI juga bisa melakukan pijat oksitosin untuk meningkatkan produksi ASI.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pijat oksitosin adalah pijatan yang dilakukan di sepanjang tulang belakang sebagai upaya untuk melancarkan produksi ASI. Dinamakan pijat oksitosin karena pijatan ini mampu memicu pengeluaran oksitosin, yang merupakan hormon yang membuat ASI lebih lancar.

Sebenarnya pijat oksitosin ini sama dengan pijat punggung yang dilakukan di sepanjang tulang belakang. Cara melakukannya: 

  • Posisikan tubuh MAMSI duduk bersandar ke depan sembari memeluk bantal agar lebih nyaman. 
  • Minta bantuan PAPSI untuk pijat kedua sisi tulang belakang MAMSI menggunakan kepalan tangan dengan ibu jari menunjuk ke depan, pijat kuat tapi tetap lembut dengan gerakan melingkar.
  • Kemudian, pijat sisi tulang belakang ke arah bawah sampai sebatas dada, dari leher hingga tulang belikat.
  • Lakukan pijatan ini selama 2-3 menit.

Pijat laktasi dapat memicu produksi hormon oksitosin, yaitu hormon yang berperan penting dalam proses pengeluaran ASI.

Teknik pijat ini memiliki banyak manfaat, diantaranya mengatasi saluran tersumbat, meningkatkan produksi ASI, mengatasi saluran ASI yang tersumbat, mengurangi nyeri payudara, mengurangi pembengkakan payudara hingga mengatasi masalah pada payudara selama menyusui.

Selain pijat payudara, ada beberapa hal lainnya yang juga dapat membantu meningkatkan produksi ASI, di antaranya: 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  1. Inisiasi menyusui dini setelah melahirkan (IMD)
  2. Rawat gabung dengan bayi jika memungkinkan. Namun, hal ini perlu disesuaikan dengan kebijakan masing-masing rumah sakit tempat Anda melahirkan. 
  3. Menyusui 3 jam sekali, minimal 8 kali dalam 24 jam. 
  4. Direct breastfeeding atau menyusui langsung 
  5. Jika melakukan pompa, lakukan pada kedua payudara dengan pengosongan maksimal.
  6. Melakukan teknik menyusui yang tepat
  7. Pemenuhan nutrisi yang tepat, yang bisa mendukung peningkatan produksi ASI. Lactagogue, merupakan zat dalam makanan tertentu yang dapat merangsang atau meningkatkan produksi ASI. 

Terbuat dari kombinasi daun katuk dan daun torbangun yang termasuk tanaman laktogogue, Herba ASIMOR adalah produk herbal untuk membantu melancarkan ASI MAMSI. Herba ASIMOR juga mengandung tambahan protein bioaktif fraksi dari ikan gabus, yang meningkatkan kadar lemak dalam ASI, sehingga ASI jadi lebih kental, dan membantu menambah nutrisi bayi dengan peningkatan berat badan bayi secara normal. 

Jangan lupa, MAMSI juga harus memiliki suasana hati yang happy dan bahagia dengan dukungan orang-orang terdekat, terutama dari PAPSI. 

Yuk, dukung terus proses menyusui MAMSI dengan pemenuhan nutrisi yang tepat, serta dukungan dari orang-orang tersayang sebagai wujud dari #KawalAwal 100% terbaik untuk sang buah hati. 

Semoga beberapa penjelasan tentang cara pijat laktasi di atas bisa membantu menangani masalah menyusui MAMSI, ya!

 

Baca juga: 

Bagaimana cara payudara memproduksi ASI ? Ini yang calon bunda perlu ketahui

Mau tingkatkan produksi ASI? Jangan lupa konsumsi 8 buah ini, ya, Busui!

Mastitis atau peradangan di payudara, ini gejala dan cara mengatasinya!

Penulis

Aulia Trisna