Ada mitos yang menyatakan, persalinan caesar dapat memengaruhi kemampuan ibu untuk menyusui, namun benarkah demikian? Terkait hal ini, perlu kiranya Bunda memahami cara menyusui bayi pasca operasi caesar yang aman.
Saat menjadi ibu baru, tentunya banyak pertanyaan tentang cara menyusui bayi setelah mengikuti prosedur operasi caesar. Seperti, apakah kita bisa menemukan posisi yang nyaman? Bagaimana obat pereda nyeri akan memengaruhi kita dan sang bayi?
Namun, terlepas dari apa yang mungkin Bunda dengar, menyusui setelah operasi caesar bisa, lho, dilakukan. Meskipun, memang ada tantangan tersendiri bagi Bunda yang telah menjalani operasi caesar saat menyusui sang bayi.
Lantas, bagaimana sih cara menyusui bayi pasca operasi caesar ? Yuk simak ulasannya berikut ini Bunda!
Cara Menyusui Bayi Pasca Operasi Caesar
Ibu yang melahirkan secara caesar tetap bisa melakukan proses inisiasi menyusui dini (IMD), yang akan menjamin kesuksesan ibu memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi.
Dalam kebanyakan kasus, Bunda bisa menyusui segera setelah menjalani prosedur operasi Caesar. Terkadang ini bahkan bisa terjadi saat Bunda masih berada di ruang operasi.
Mungkin, para Bunda pernah mendengar bahwa menyusui pada jam pertama setelah kelahiran itu dianjurkan untuk memastikan peluang Bunda nantinya berhasil mengeluarkan ASI dan menyusui.
Karena operasi caesar adalah operasi besar, masuk akal jika Bunda mungkin khawatir tentang kemampuan para Bunda untuk menyusui dalam satu jam pertama atau lebih.
Akan tetapi, Bunda tidak akan bisa segera memulai menyusui, jika Bunda dan sang bayi memiliki masalah medis yang mengharuskan Anda berdua berpisah.
Mengutip laman Healthline, berikut ini adalah 5 tips untuk menyusui setelah operasi caesar:
- Praktik skin-to-skin contact. Ini adalah cara yang bagus untuk menjaga suplai ASI Bunda, serta membangun ikatan dengan sang bayi.
- Seringlah pompa payudara. Jika bayi sedang tidak bersama Bunda dan ASI lambat keluar, dianjurkan untuk mempompa setiap 2 hingga 3 jam.
- Menyusui sesuai permintaan sang bayi. Tanggapi isyarat bayi dan mulai menyusui kapan pun diminta olehnya, atau setidaknya setiap 2 hingga 3 jam. Semakin sering Bunda menyusui sang bayi, maka semakin kuat suplai ASI bunda.
- Mintalah bantuan pihak lain. Setelah hamil, kemudian Bunda pulih dari operasi, merawat bayi, dan belajar menyusui, semua itu adalah hal yang sangat sulit dilakukan. Sehingga, bunda perlu bantuan dari pihak lain. Pastikan Bunda bisa banyak beristirahat di waktu-waktu lelah tersebut.
- Hubungi konsultan. Jika Bunda tidak dapat menyelesaikan masalah menyusui sendiri, mungkin ini saatnya Bunda untuk melibatkan seorang ahli. Biasanya, semakin cepat Bunda mengatasi masalah menyusui, semakin mudah untuk mengatasinya.
Artikel Terkait: Tips Dokter Agar Luka Operasi Caesar Cepat Kering
Benarkah Bayi yang Dilahirkan Caesar Lebih Sulit Mendapatkan ASI?
Benarkah bayi yang dilahirkan melalui bedah cesar akan sulit mendapatkan ASI dari ibunya? Apakah ini mitos ataukah fakta di dalam dunia kehamilan dan persalinan ya Parents?
Dokter Muhammad Fadli, Sp.OG yang merupakan Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS Podok Indah Jakarta mengungkapkan tentang isu tersebut.
“Pada saat Sectio Caesarea, saat bayi dilahirkan oleh dokter SPOG, bayi langsung diberikan ke dokter anak untuk dilihat tangisannya kencang atau tidak, kulitnya kemerahan atau tidak, dan saturasinya baik atau tidak, yaitu di atas 95 persen,” ujar Dokter Muhammad Fadli, seperti dikutip dari YouTube theAsianparent.
Dokter Muhammad Fadli menambahkan, “Setelah hal ini dievaluasi, maka inisiasi menyusui dini dapat diterapkan dengan cara skin to skin contact oleh ibunya.”
Kemudian, Dokter Fadli juga mengatakan, ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa pada kasus-kasus pasca sectio caesarea ini, memang terdapat kesulitan produksi ASI.
Namun, semuanya akan baik-baik saja setelah sang ibu melakukan metode ERACS (Enchanced Recovery After Caesarean Surgery).
Di mana, metode ini merupakan percepatan pemulihan setelah operasi caesar yang nyerinya sangat minimal, sang ibu juga dapat melakukan mobilisasi, aktif sedini mungkin, sehingga produksi ASI tetap sama dengan persalinan pervaginam atau persalinan normal.
Artikel terkait: Mungkinkah Melahirkan Normal Setelah Operasi Caesar?
Tips Lancar Menyusui Pasca Caesar
Proses menyusui pasca operasi caesar memang membutuhkan perjuangan yang luar biasa. Sebab Bunda mungkin mengalami beberapa kesulitan akibat rasa sakit yang tersisa pasca operasi.
Sehingga hal itu pun bisa saja memengaruhi produksi ASI yang sedikit atau tidak lancar. Untuk itu, Bunda harus mengetahui apa saja yang bisa dilakukan untuk melancarkan ASI pasca operasi caesar.
Inilah 7 tips mudah agar bunda lancar menyusui pasca operasi, seperti dikutip laman Very Well Family:
1. Menyusuilah Sesegera Mungkin Pasca Operasi
Mulailah menyusui sesegera mungkin setelah operasi caesar ya, Bunda. Jika Bunda dianestesi epidural atau spinal, bunda pasti akan terjaga, sehingga bunda mungkin bisa segera menyusui sang bayi.
Namun, jika perlu anestesi umum, pemulihan bunda akan memakan waktu lebih lama. Jika bunda tidak dapat langsung menyusui, mintalah untuk menggendong si kecil agar bisa bersentuhan kulit ke kulit. Kemudian, letakkan bayi di payudara sesegera mungkin.
2. Minta Bantuan untuk Memposisikan Bayi
Mintalah bantuan untuk memposisikan bayi Anda ya Bunda. Anda akan memiliki sayatan perut usai operasi caesar yang sebaiknya dirawat. Mintalah bantuan kepada perawat rumah sakit yang bisa menunjukkan kepada Bunda tentang posisi aman bagi bayi dan Bunda selama proses menyusui.
3. Menyusui Setidaknya 1 hingga 3 Jam Sekali
Menyusuilah sesering mungkin ya Bunda, setidaknya setiap satu hingga tiga jam. Meskipun Bunda mungkin lelah dan kesakitan, kemungkinan besar Bunda akan berhasil jika menyusui lebih awal dan sering dilakukan.
4. Usahakan Selalu Dekat dengan Sang Bayi
Usahakan untuk selalu dekat dengan si kecil. Setelah operasi, Bunda mungkin tidak akan bisa bangun untuk merawat si kecil sesegera mungkin. Namun jika Bunda membutuhkan sesuatu, Anda bisa meminta tolong kepada pasangan, teman, atau kerabat yang sedang bersama Bunda untuk mendekatkan sang bayi di sisi Anda.
5. Gunakan Pompa Payudara
Gunakan pompa payudara jika Bunda sedang tidak bersama sang bayi. Pompa setiap dua hingga tiga jam untuk merangsang produksi ASI.
6. Minumlah Obat Pereda Nyeri
Tentunya, Bunda akan lebih nyaman menyusui jika rasa sakit Bunda bisa terkendali. Obat pereda nyeri dapat membantu Bunda merasa rileks sehingga tubuh Bunda dapat berkonsentrasi pada penyembuhan dan mulai memproduksi ASI.
7. Manfaatkan Waktu di Rumah Sakit
Bunda bisa menghabiskan sedikit lebih banyak waktu di rumah sakit, dibandingkan dengan ibu yang melahirkan secara pervaginam. Waktu yang Anda manfaatkan di rumah sakit ini memungkinkan Bunda untuk lebih banyak waktu menggali ilmu tentang perawatan bayi dari petugas medis atau pun konsultan laktasi. Ajukan pertanyaan dan pelajari semua yang Bunda bisa sehingga Bunda akan merasa lebih nyaman dan percaya diri ketika tiba di rumah.
Itulah tips dan cara menyusui bayi pasca operasi caesar dan mitos yang patut diketahui. Semoga ulasan ini bisa bermanfaat untuk Anda ya Parents!
***
Baca juga:
Studi: Depresi Saat Hamil Tingkatkan Risiko Melahirkan Caesar
id.theasianparent.com/operasi-caesar-kedua
Dokter kandungan: "Melahirkan normal pasca caesar itu berisiko tinggi!"
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.