Cara menyimpan daging hewan kurban dengan baik dan benar

Seorang dokter hewan membagikan tips cara menyimpan daging yang baik dan sehat, agar tetap awet dan tidak terkontaminasi kuman yang membahayakan kesehatan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Banyak yang salah kaprah dalam cara menyimpan daging hewan berkaki empat seperti sapi dan kambing. Ada yang berpendapat bahwa daging harus dicuci dulu sebelum disimpan agar lebih bersih, atau disimpan dulu di kulkas sebelum dimasukkan ke freezer. Sudah tepatkah cara tersebut? 

Lalu bagaimanakah sebenarnya cara menyimpan daging yang baik? Drh. Supriyanto MVPH, seorang dokter spesialis hewan memberikan penjelasan sebagai berikut. 

Penjelasan dokter hewan tentang cara menyimpan daging yang benar

 

Dalam status Facebook bertanggal 14 Agustus 2018, Kasie pengawasan mutu komoditas kehewanan dan perikanan  Dinas Pertanian Dan Pangan Kota Yogyakarta ini menjelaskan: 

1. Apakah benar kalau daging dicuci dengan air kran, kuman bisa masuk ke pori dan menyebabkan daging cepat busuk Jawaban: Daging itu tidak berpori, tapi tersusun atas otot yang saling kuat bertautan, antara gumpalan otot dipisahkan oleh fascia. Kalau yang berpori itu kulit, fungsi nya untuk pembuangan keringat. Daging cepat busuk bukan karena kuman masuk lewat pori, tapi proses pembusukan daging bergantung dari jumlah inisial bakteri sebelum disimpan.

2. Terus bagaimana terjadinya pembusukan?

Cepat atau tidaknya pembusukan bergantung dari banyaknya kuman baik yang menempel maupun yang ada dalam daging. Jumlahnya dipengaruhi oleh perlakuan, suhu dan lingkungan yang mendukung kuman tersebut untuk berkembang.

Yang penting untuk diperhatikan:

a. Pencucian dengan air kotor bisa menambah jumlah inisial bakteri b. Pencucian dengan air bersih terbukti mengurangi jumlah kuman c. Daging kotor punya inisial bakteri yang tinggi  Jadi, membiarkan daging kotor tidak dibersihkan, lalu dimasukkan ke kulkas apalagi di kulkas bawah suhu 0-4 derajat justru bisa menyebabkan bakteri berkembang.

3. Beberapa cara umum menyimpan daging, mana yang benar atau salah?

a. Banyak ibu yang menyimpan daging dengan cara dipotong kecil dimasukkan plastik, disimpan di kulkas bawah 4 jam, kemudian dipindah ke freezer. Apakah cara ini tepat? Jawaban: Tidak tepat. Pemotongan daging menjadi kecil-kecil sebelum disimpan justru menambah luasan permukaan yang akan menyebabkan peningkatan jumlah kuman dan menambah jumlah kandungan nutrisi penting daging yang ikut larut ketika di-thawing. b. Daging dibagi sesuai porsi masak (200-250gram), dibungkus plastik, langsung dimasukkan freezer, benarkah? Jawaban: Benar. Memasukkan daging langsung ke freezer sampai beku, atau blast freezer justru akan menghambat kuman untuk berkembang bahkan bisa mengurangi dan membunuhnya. Dengan begitu daging akan lebih awet.
Memotong kecil-kecil sebelum disimpan adalah cara menyimpan daging yang kurang tepat.

4. Bagaimana bila daging yang dibeli kotor?

Kalau daging kotor, kelihatan kotoran dan area kotor cukup lebar, kotorannya diiris lalu di buang. Kalau kotorannya merata, harus dicuci, setelah dicuci harus segera dimasak, atau dibungkus dan dimasukkan ke dalam freezer. Apabila proses pemotongan terjamin kebersihannya, dan daging yang dihasilkan bersih, maka dagingnya tidak perlu dicuci. Bisa langsung dibagi sesuai porsi, dibungkus dan masukkan freezer atau dimasak. 

*** 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jadi, tidak perlu bingung lagi bagaimana cara menyimpan daging yang benar ya, Bunda. 

Semoga bermanfaat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

 

 

Baca juga:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

Fitriyani