X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Tak Harus dengan Obat, Ini 8 Cara Menurunkan Kreatinin secara Alami

Bacaan 4 menit
Tak Harus dengan Obat, Ini 8 Cara Menurunkan Kreatinin secara Alami

Dapat timbulkan masalah kesehatan serius, pastikan kreatinin tetap terjaga dengan deretan cara aman berikut ini.

Kreatinin adalah zat limbah dalam darah yang diproduksi oleh jaringan otot saat beraktivitas dan diatur oleh ginjal. Zat inilah yang menjadi patokan dalam menilai fungsi ginjal, karena jika ginjal bermasalah maka kreatinin tidak tersaring dengan baik. Untuk itu, jika jumlahnya terlampau tinggi, beragam cara menurunkan kreatinin harus dilakukan.

Kadar kreatinin yang normal pada orang dewasa berkisar 0,6–1,2 mg/dL untuk laki-laki dan 0,5–1,1 mg/dL untuk perempuan. Namun, rentang nilai kreatinin normal mungkin saja bervariasi pada setiap laboratorium.

Adapun macam-macam faktor berikut turut menjadi penentu kadar kreatinin meningkat, antara lain:

  • Orang dewasa muda atau orang yang memiliki banyak jaringan otot, misalnya atlet atau orang yang sering melakukan latihan angkat beban
  • Masalah pada ginjal, misalnya gagal ginjal, batu ginjal, dan infeksi ginjal
  • Dehidrasi
  • Rhabdomyolysis
  • Hipertensi
  • Diabetes
  • Efek samping obat-obatan tertentu, seperti antibiotik, obat penurun asam lambung, dan diuretik
  • Sering mengonsumsi daging dalam jumlah banyak

Artikel terkait: 7 Kebiasaan yang merusak ginjal, Parents masih sering melakukannya?

8 Cara Menurunkan Kreatinin

Penting diketahui bahwa peningkatan kreatinin dapat memicu masalah kesehatan serius. Jaga kadar kreatinin tetap normal dengan deretan cara alami berikut ini:

1. Mengurangi Olahraga Berat

Cara Menurunkan Kreatinin

Bukan berarti olahraga tidak sehat, tetapi ada beberapa jenis olahraga yang memang berpotensi menaikkan kadar kreatinin. Salah satunya olahraga yang intensitasnya berat, seperti angkat beban.

Sebuah penelitian mengungkapkan, berolahraga terlalu intens bisa meningkatkan kreatinin sebagai respons dari kerusakan otot yang ditimbulkan saat berolahraga. Berkonsultasilah dengan dokter mengenai olahraga yang cocok dan seberapa intens harus melakukannya.

2. Menghindari Suplemen Creatine

Demi menyiasati kadar kreatinin terjaga, adalah hal yang wajar bagi atlet dan olahragawan mengonsumsi suplemen kreatinin untuk menambah kadar kreatinin dalam tubuh. Metode ini juga berfungsi meningkatkan performa fisik dan otot atlet yang memang menjadi tugas mereka.

Akan tetapi, untuk Anda yang memiliki masalah pada ginjal sehingga harus menurunkan kreatinin, hindarilah mengonsumsi suplemen jenis ini. Konsultasikan dengan dokter langkah tepat yang harus dilakukan.

3. Menghidrasi Tubuh

Cara Menurunkan Kreatinin

Kerap dianggap sepele, dehidrasi bukanlah kondisi yang patut dianggap remeh. Pasalnya, dehidrasi dapat mengancam kesehatan jantung dan organ penting tubuh lainnya.

Bahkan, dehidrasi juga mampu meningkatkan kadar kreatinin dalam tubuh. Oleh karena itu, pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan mengonsumsi air putih yang cukup setiap harinya agar tubuh ikut tercegah dari melonjaknya kreatinin.

Artikel terkait: Hati-hati! Kurang Minum Sebabkan Batu Ginjal, Ini Gejala dan Cara Mengobatinya

4. Cara Menurunkan Kreatinin dengan Kurangi Protein

Cara menurunkan kreatinin berikutnya yang patut dicoba adalah mengurangi kadar protein!

Protein memang menjadi zat esensial dalam tubuh. Zat inilah yang menjaga keseimbangan pH dalam tubuh tetap seimbang sehingga tidak terjadi kerusakan organ. Protein juga berfungsi menyeimbangkan asupan cairan yang masuk ke tubuh.

Akan tetapi, beberapa penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi protein dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan kadar kreatinin secara temporer. Salah satu makanan berprotein yang harus dikurangi adalah daging merah dan produk susu. Konsumsi makanan ini secukupnya saja.

5. Konsumsi Makanan Berserat

Tingginya kreatinin dapat menimbulkan masalah medis serius. Berikut ini cara menurunkan kreatinin yang bisa Anda lakukan tanpa buru-buru mengonsumsi obat.

Sebaliknya, mengonsumsi makanan berserat adalah cara untuk menjaga kreatinin tetap normal. Bagi Parents yang sudah terbiasa makan hidangan berprotein, cobalah menggantinya saja dengan makanan yang mengandung serat.

Makanan berserat yang dimaksud misalnya sayuran dan buah segar. Studi membuktikan bahwa makanan berserat bisa menurunkan kadar kreatinin tinggi pada penderita penyakit ginjal kronis. Kendati penelitian lebih lanjut masih diperlukan, tidak ada salahnya mengonsumsi makanan berserat yang menyehatkan.

6. Mengurangi Natrium

Selain makanan berprotein, mengurangi natrium juga sebaiknya dilakukan. Terbiasa mengonsumsi makanan kaya natrium dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi dan retensi air.

Selain itu, kadar kreatinin juga bisa melonjak tinggi. Untuk itu, kurangilah makanan yang mengandung natrium agar ginjal Anda tetap berfungsi baik. Makanan kaya natrium seperti udang, sup kalengan, keju, jus kemasan, pizza, daging olahan, kecap dan saos, ikan kalengan, dan sereal instan.

Artikel terkait: Kencing berbusa bisa jadi tanda gagal ginjal pada anak dan orang dewasa, waspada!

8. Minum Teh Herbal, Termasuk Cara Menurunkan Kreatinin

Tak Harus dengan Obat, Ini 8 Cara Menurunkan Kreatinin secara Alami

Tak hanya nikmat, teh herbal dipercaya memiliki banyak kebaikan bagi tubuh. Teh ini bisa diperoleh dari buah, daun, bunga, atau akar, seperti chamomile, rosehip, rooibos, hibiscus, peppermint, jahe, dan lainnya.

Sama seperti teh pada umumnya, teh herbal juga dapat disajikan panas atau dingin. Jenis ini tidak mengandung kafein sehingga lebih aman untuk Anda yang sensitif terhadap kafein. Teh herbal ini berperan sebagai diuretik. Mengonsumsinya secara rutin dapat membantu Anda mengurangi kreatitin yang dikeluarkan melalui urine saat buang air kecil.

Parents, itulah beragam cara menurunkan kreatinin secara alami. Semoga informasi ini bermanfaat dan ginjal kita selalu sehat.

Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi

Baca juga:

Waspada Hiperparatiroidisme, Hormon Berlebih yang Sebabkan Gangguan Fungsi Ginjal

Jaga Kesehatan Ginjal, Ini 8 Manfaat Air Kelapa Hijau yang Tak Boleh Diremehkan

Cerita mitra kami
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
5 Manfaat Minum Susu Setiap Hari, Tak Sekadar Memenuhi Kebutuhan Kalsium 
5 Manfaat Minum Susu Setiap Hari, Tak Sekadar Memenuhi Kebutuhan Kalsium 
Bebas Stress, Ini Cara Agar Si Kecil Mau Minum Obat Batuk Tanpa Dipaksa
Bebas Stress, Ini Cara Agar Si Kecil Mau Minum Obat Batuk Tanpa Dipaksa

5 cara mudah menjaga hati, pankreas dan ginjal tetap sehat, sudah coba?

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Erinintyani Shabrina Ramadhini

Diedit oleh:

dr.Gita Permatasari

  • Halaman Depan
  • /
  • Info Sehat
  • /
  • Tak Harus dengan Obat, Ini 8 Cara Menurunkan Kreatinin secara Alami
Bagikan:
  • Luruhkan Batu Ginjal dengan Konsumsi 3 Ramuan Alami Ini

    Luruhkan Batu Ginjal dengan Konsumsi 3 Ramuan Alami Ini

  • Waspada Batu Ginjal Pada Anak, Kenali Penyebab dan Gejalanya Sejak Dini

    Waspada Batu Ginjal Pada Anak, Kenali Penyebab dan Gejalanya Sejak Dini

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Luruhkan Batu Ginjal dengan Konsumsi 3 Ramuan Alami Ini

    Luruhkan Batu Ginjal dengan Konsumsi 3 Ramuan Alami Ini

  • Waspada Batu Ginjal Pada Anak, Kenali Penyebab dan Gejalanya Sejak Dini

    Waspada Batu Ginjal Pada Anak, Kenali Penyebab dan Gejalanya Sejak Dini

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.