Parents, perlu tahu bahwa bunga bank adalah sejumlah imbalan yang diberikan oleh bank kepada nasabah, atas dana yang disimpan di bank. Cara menghitung bunga bank berdasarkan persentase tertentu, dari pokok simpanan dan jangka waktu simpanan, ataupun tingkat bunga yang dikenakan terhadap pinjaman yang diberikan bank kepada debiturnya.
Apa itu Bunga Bank?
Bunga bank juga dapat diartikan sebagai biaya yang harus dibayarkan oleh bank kepada nasabah, dan harga yang harus dibayar oleh nasabah kepada bank jika nasabah memperoleh fasilitas pinjaman.
Persentase bunga yang diterima atau disetorkan nasabah bervariasi tergantung dengan kebijakan dari masing-masing bank dan perjanjian yang telah dibuat sebelumnya.
Cara menghitung bunga bank pada pinjaman per bulan bisa dilakukan dengan lima metode perhitungan berdasarkan jenis suku bunga kredit yang telah ditetapkan oleh pihak bank.
Sedangkan untuk cara menghitung bunga bank untuk tabungan bisa dilakukan dengan tiga metode perhitungan.
Perhitungan bunga bank untuk tabungan juga tergantung dengan jumlah saldo yang dimiliki dalam setiap jangka waktunya. Sehingga untuk nominal bunga bank untuk tabungan akan berbeda-beda setiap nasabah.
Melansir dari berbagai sumber, berikut cara menghitung bunga bank untuk suku bunga pinjaman dan tabungan yang bisa dicoba untuk memperkirakan jumlah bunga yang akan diterima atau disetorkan.
Cara Menghitung Bunga Pinjaman Bank
Ada beberapa jenis bunga bank yang kerap dijumpai di suatu bank. Misalnya bunga tetap (fixed interest), bunga mengambang (floating interest), bunga flat (flat interest), bunga efektif (effective interest), dan bunga anuitas (annuity interest).
Dan dari kelima jenis bunga bank ini, bunga flat dan bunga efektif yang umum dan populer digunakan di masyarakat.
1. Cara Menghitung Bunga Flat
Suku bunga tetap adalah suku bunga pinjaman tersebut tidak berubah sepanjang masa kredit. Nilai suku bunga akan tetap sama setiap bulannya karena dihitung berdasarkan persentase bunga yang dikalikan dengan pokok pinjaman ditambah bunga setiap bulan.
Suku bunga tetap biasanya diterapkan untuk kredit-kredit yang nilainya kecil dan jangka waktu pendek, bisa hitungan bulan atau tahun.
Rumus yang digunakan:
Bunga = (P x i x t) : Jb
Bunga = (Pokok pinjaman awal x suku bunga per tahun x jumlah tahun jangka waktu kredit) : jumlah bulan dalam jangka waktu kredit
Artikel terkait: Ini 4 Jenis Pinjaman Bank untuk Beli Rumah, Lebih Cocok yang Mana?
2. Cara Menghitung Bunga Efektif
Suku bunga efektif adalah perhitungan bunga pinjaman yang dilakukan pada setiap akhir periode cicilan. Bunga dihitung berdasarkan nilai pokok yang belum dibayarkan oleh peminjam.
Rumus yang digunakan:
Bunga = SP x i x (30/360)
Bunga = Saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya x suku bunga per tahun : jumlah bulan per tahun
3. Cara Menghitung Bunga Anuitas
Dalam perhitungan suku bunga anuitas, porsi bunga yang harus dibayarkan pada masa awal sangat besar, sedangkan angsuran pokok sangat kecil. Perhitungan suku bunga anuitas merupakan modifikasi dari perhitungan bunga efektif. Nilai bunga per bulan akan berkurang, namun cicilan pokoknya akan membesar.
Rumus yang digunakan:
Bunga = SP x i x (30/360)
Bunga = Saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya x suku bunga per tahun x (30 hari/360 hari)
Total angsuran = Angsuran pokok + angsuran bunga
Total angsuran perbulan = PP x i : 1-1/(1-i)n
Total angsuran per bulan = Pokok pinjaman x suku bunga per tahun : 1 – 1 / ( 1+ i) tenor pinjaman.
4. Cara Menghitung Bunga Mengambang
Perhitungan bunga mengambang atau floating rate dilakukan sesuai tingkat suku bunga pasar pada periode tersebut. Hasil perhitungannya bisa lebih rendah, tinggi, atau sama dengan periode sebelumnya. Suku bunga mengambang biasa ditemui pada KPR, kredit investasi dan kredit modal kerja.
Bank menggunakan perhitungan bunga mengambang untuk mengantisipasi kenaikan atau penurunan suku bunga setelah kredit berjalan selama tiga tahun lamanya. Sistem ini juga diterapkan pada bunga untuk obligasi (surat utang).
Rumus yang digunakan:
Bunga = sisa pokok pinjaman bulan sebelumnya x suku bunga per tahun x (30 hari/ 360 hari)
Cara Menghitung Bunga Tabungan Bank
Ada tiga metode menghitung bunga tabungan berdasarkan jenis saldonya, yaitu saldo terendah, saldo rata-rata, dan saldo harian. Masing-masing metode tersebut memiliki rumus yang berbeda untuk diterapkan. Bagaimana cara menghitungnya?
1. Cara Menghitung Bunga Berdasarkan Saldo Terendah
Penghitungan suku bunga tabungan ini dilakukan dengan melihat saldo terendah dalam satu periode di mutasi rekeningnya. Perlu diketahui, jumlah suku bunga berdasarkan indikator ini bisa berbeda-beda, tergantung jumlah saldo terendah tiap bulannya.
Rumus penghitungannya adalah:
Bunga = saldo terendah x (suku bunga x jumlah hari dalam sebulan) : 365 hari.
2. Cara Menghitung Bunga Berdasarkan Saldo Rata-Rata
Pada metode ini, bank harus menghitung dahulu saldo rata-rata dalam satu periode mutasi rekening. Setelahnya, barulah dilakukan penghitungan menggunakan rumus di bawah ini:
Bunga = saldo rata-rata x (suku bunga tabungan x jumlah hari dalam sebulan) : 365 hari.
Artikel terkait: Tawarkan Banyak Keuntungan, Begini 7 Langkah Mudah Menabung di Bank
3. Cara Menghitung Bunga Berdasarkan Saldo Harian
Terakhir, metode ini digunakan berdasarkan jumlah saldo harian pada periode atau bulan berjalan di mutasi rekening.
Berikut ini rumusnya:
Bunga = saldo harian x suku bunga tabungan x jarak hari : 365 hari
***
Itulah beragam cara menghitung bunga bank. Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca juga:
Amankah Menabung Dollar di Bank? Aman! Lakukan Cara Ini!
4 Cara Mengatur Keuangan Agar Kebutuhan dan Investasi Terpenuhi
Sederhana, 5 Cara Mudah Menabung yang Bisa Dilakukan Siapa Saja
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.