Jelang akhir tahun, sudahkah Parents menyiapkan resolusi tahun baru? Dari sekian banyak resolusi, adakah Anda yang berniat menemukan cara mudah menabung dan investasi? Menabung tidak selalu sulit dan semua orang bisa melakukannya jika ada niat besar.
Tak bisa dipungkiri, hidup memang cuma sekali dan sejatinya dinikmati. Usai gajian, anak muda sudah disibukkan dengan mewujudkan rentetan daftar keinginan. Gak ada yang salah, tetapi jangan lupa juga menabung.
Menabung tidak bermakna menyimpan uang semata, tetapi juga menghargai penghasilan yang sudah Anda dapat setelah bekerja keras sebulan lamanya. Menabung sebenarnya bisa dilakukan siapa saja, yang dibutuhkan adalah komitmen dan disiplin melakukannya setiap bulan.
5 Cara Mudah Menabung
1. Rutin Mencatat Pengeluaran
Melakukan catatan pengeluaran menjadi langkah awal yang sebaiknya mulai dilakukan. Terlebih, saat ini manusia kian dimudahkan dengan aplikasi untuk mencatat pengeluaran secara bulanan, bahkan harian.
Faktanya, kebiasaan ini membawa aneka macam keuntungan. Dengan membiasakan diri mencatat uang yang masuk dan keluar maka bisa menjadi kontrol diri. Jika cash flow ternyata mengalami ‘kebocoran’, maka bisa dideteksi dan dilakukan pencegahan di bulan berikutnya.
Anda akan mengetahui berapa jumlah uang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan primer dan sekunder, pengeluaran apa yang harus ditekan dan kebutuhan yang harus diutamakan.
Semakin sering dan detail membuat catatan keuangan, Anda akan semakin terlatih dan mawas diri saat akan mengeluarkan uang. Melek finansial perlahan tumbuh karena Parents kian andal membedakan mana kebutuhan dan keinginan.
Artikel terkait: Sering Disepelekan, Ini 5 Manfaat Pentingnya Mencatat Pengeluaran Harian
2. Menyisihkan, Bukan Menyisakan
Usai gajian, mewujudkan impian menjadi pilihan utama sehingga yang ada tidak ada uang yang tersisa. Untuk itulah, biasakan menyisihkan uang alih-alih menyisakan. Jika menyisakan, dijamin tidak akan ada uang tersisa!
Mayoritas pakar keuangan menganjurkan metode pembagian keuangan simpel setelah gajian. Aturannya yakni 50% untuk kebutuhan hidup, 30% untuk menabung dan investasi, serta 20% sisanya baru untuk playing alias bersenang-senang.
Upayakan setiap habis gajian, langsung sisihkan uang untuk pos tabungan dan investasi. Langkah ini akan membuat Anda piawai dan berpikir matang saat akan belanja. Kalau pos belanja sudah habis, jangan tergoda membobol tabungan.
3. Jangan Remehkan Uang Receh
Selain menabung di bank, cara mudah menabung berikutnya adalah dengan memasukkan uang receh ke celengan. Setiap habis belanja, langsung masukkan uang receh kembalian ke celengan khusus.
Mulai dari uang koin Rp 1.000, Rp 500, atau Rp 200 dan Rp 100. Walaupun jumlahnya kecil, sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit. Tidak menutup kemungkinan, tujuan finansial Anda justru akan terwujud dengan kekuatan uang receh!
Artikel terkait: Milenial Belum ‘Melek’ Prioritas Keuangan, Ini Saran Psikolog
4. Menabung dengan Sistem Tanggal
Adakah Anda yang tergolong sulit sekali menabung dalam jumlah besar? Jawabannya sederhana: cobalah menabung sesuai sistem tanggal! Sesuai namanya, nominal uang yang ditabungkan mengikuti tanggal lalu dimulai dari tanggal buncit setiap bulannya.
Contohnya, bulan Januari 2021 ada 31 hari maka mulailah menabung mulai tanggal 31. Tanggal 31 menabung Rp 31.000, tanggal 30 sebesar Rp 30.000, tanggal 29 menyisihkan Rp 29.000, begitu seterusnya. Jika konsisten, total tabungan dalam sebulan (31 hari) menjadi Rp 496.000.
5. Siapkan Rekening Terpisah
Setelah selesai menabung secara tanggal, langsung setorkan ke rekening terpisah. Menabung di rekening terpisah memang dianjurkan, dengan begitu tabungan tidak tercampur dengan rekening operasional.
Di tengah kemajuan teknologi yang semakin modern, Survei Inklusi Keuangan 2020 yang diadakan oleh Dewan Nasional Keuangan Inklusif justru mencatat data mengejutkan. Tercatat, baru sekitar 61,76% masyarakat Indonesia yang sudah memiliki rekening bank.
Setidaknya inilah sekelumit data yang saya dapat saat mengikuti Press Conference GoPay x Jago : Integrasi Bank Digital & Platform On-Demand untuk Inklusi Keuangan Indonesia yang saya ikuti beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, riset yang dilakukan oleh Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) memaparkan bahwa 1 dari 5 pengguna GoPay saat ini tidak memiliki atau menggunakan rekening bank secara aktif. Menariknya, sebanyak 1 dari 4 pengguna GoPay justru tertarik membuka rekening bank terintegrasi dengan GoPay.
Fakta inilah yang melandasi GoPay dan Bank Jago bekerjasama mengintegrasikan layanan dalam pengaturan keuangan dan akses perbankan. Dengan integrasi ini, masyarakat dapat langsung membuka rekening Bank Jago dari aplikasi Gojek kurang dari lima menit!
Artikel terkait: Amankah Menabung Dollar di Bank? Aman! Lakukan Cara Ini!
Menariknya lagi, rekening tersebut tidak dikenakan biaya administrasi maupun saldo minimal. Lebih lanjut, nantinya pengguna dapat menikmati bebas biaya top-up antar Jago GoPay.
Integrasi ini menjadi pelengkap inovasi sebelumnya, yaitu Kantong Jago, salah satu fitur Bank Jago untuk membantu nasabah mengatur keuangannya lebih mudah. Melalui fitur kantong, nasabah dapat membuat hingga 40 kantong berbeda.
Ragam kantong tersebut tentunya memudahkan tujuan finansial dana yang dibutuhkan. Uniknya lagi, setiap kantong nantinya juga memiliki nomor rekening tersendiri.
“Jago bertujuan meningkatkan kesempatan tumbuh berjuta insan melalui solusi keuangan digital yang fokus pada kehidupan sehari-hari dan Kolaborasi dengan GoPay merupakan salah satu bentuk nyata komitmen tersebut.
Aplikasi kami dapat membuat pengaturan keuangan menjadi mudah , inovatif dan kolaboratif. Integrasi aplikasi Jago dengan jangkauan GoPay yang luas, dapat memberikan manfaat dan sekaligus pengalaman bagi para konsumen sehingga mereka bisa bertransaksi dengan cepat, mudah dan aman di dalam ekosistem Gojek.
Kini, selain membuka rekening Jago dari aplikasi Gojek, pengguna juga dapat menggunakan kantong Jago sebagai sumber dana untuk bertransaksi di aplikasi Gojek.” demikian penuturan Kharim Siregar selaku Direktur Utama Bank Jago.
Adapun cara yang bisa dilakukan oleh nasabah untuk membuat rekening Bank Jago antara lain:
- Buka aplikasi Gojek, lalu klik profil Anda dan pilih ‘setting’
- Klik ‘metode pembayaran’, lalu pilih ‘Kantong Jago’
- Klik ‘link’, dan selanjutnya klik ‘lanjutkan’
- Masukkan e-mail dan nomor telepon Anda lalu klik tombol ‘lanjutkan’
- Pilih ‘buat akun di aplikasi Jago’ dan klik instal
- Setelah menginstal aplikasi Jago kemudian lakukan registrasi
- Isi data Anda sesuai dengan KTP dan lakukan foto selfie dengan KTP Anda
- Pihak Bank Jago akan melakukan video call dengan Anda untuk mengonfirmasi data Anda
- Selanjutnya Anda bisa menikmati transaksi di aplikasi Gojek dengan integrasi pembayaran via Bank Jago
Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca juga:
5 Cara Orang Tua Jepang Melatih Anak agar Tidak Boros dan Konsumtif
100 Dolar Berapa Rupiah? Intip 4 Keuntungan Menabung Mata Uang Asing
Ingin Menabung Emas di Pegadaian? Ini Cara dan Syarat yang Perlu Dipenuhi
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.