Bagaimana Cara Menghilangkan Tanda Lahir yang Mengganggu?

Tanda lahir bisa muncul dengan bentuk yang berbeda-beda. Beberapa akan memudar seiring anak tumbuh dewasa, namun sebagian lagi justru mengganggu sehingga membutuhkan penanganan medis.

Tanda lahir merupakan bercak berwarna di kulit yang tampak sejak lahir. Warnanya bisa berwarna merah, coklat, bahkan ungu. Ukuran bentuknya beragam. Jika terlalu besar dan dirasa menganggu, tidak sedikit yang bertanya-tanya bagaimana cara menghilangkan tanda lahir tersebut?

Penyebab tanda lahir ini sendiri bisa dikarenakan mutasi genetik, masalah pembuluh darah, dan masalah pigmen. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang tanda lahir dan sejumlah cara menghilangkan tanda lahir, berikut ini penjelasannya seperti yang dilansir dari laman Healthline.

Penyebab Tanda Lahir

Ada beberapa hal yang menyebabkan timbulnya tanda lahir pada bayi. Menurut mitos dalam cerita rakyat di Spanyol, Italia, dan sejumlah negara Arab, ibu yang saat hamil ngidamnya tak terkabul, anaknya akan terlahir dengan tanda lahir. 

Katakanlah ibu mengidam makan stroberi tapi tidak kesampaian, anaknya akan lahir dengan tanda lahir berbentuk stroberi. Tanda lahir disebut “voglie” di Italia, “antojos” di Spanyol, dan “wiham” di bahasa Arab.

Secara medis, sejumlah tanda lahir merupakan turunan, sebagian lain bukan turunan. Tanda lahir lebih jarang terjadi pada orang Asia dibanding orang yang tinggal di belahan lain dunia.

Dalam kasus yang sangat jarang, tanda lahir disebabkan mutasi genetik. Contohnya, bayi yang lahir nevus flammeus (tanda lahir berwarna merah seperti luka bakar) biasanya mengidap sindrom Klippel–Trénaunay (pembuluh darah tidak terbentuk sempurna).

Sindrom ini terjadi karena mutasi genetis dan tidak diturunkan. Contoh lain, bayi yang mengidap sindrom Sturge-Weber juga memiliki tanda lahir nevus flammeus.

Artikel Terkait : Parents, Kenali 5 Jenis Masalah Kulit yang Rentan Dialami Bayi Prematur

Berdasarkan Penyebabnya, Ada Dua Kategori Tanda Lahir

1. Tanda Lahir Vaskular

Muncul ketika pembuluh darah tidak normal. Contohnya, ketika ada terlalu banyak pembuluh darah berkumpul di satu area; atau pembuluh darah terlalu lebar dari yang seharusnya. Tanda lahir vaskular dialami oleh 40% bayi.

Yang termasuk tanda lahir vaskular adalah:

  • Tanda lahir bercak salmon (salmon patches). Berwarna merah atau merah muda, muncul di area antara mata, kelopak mata, atau tengkuk. Kadang-kadang menghilang sendirinya.
  • Tanda lahir hemangiomas. Berwarna merah muda, biru, atau merah terang. Biasa muncul di kaki, tangan, kepala, atau leher. Awalnya berukuran kecil dan tidak menonjol, namun lama-kelamaan melebar dan menonjol jika diusap. Sebagian hemangiomas hilang setelah dewasa, sebagian lain meninggalkan bekas berwarna putih. Beberapa kasus hemangiomas perlu dioperasi agar tidak mengganggu pernapasan atau penghlihatan anak. Anak yang memiliki banyak tanda lahir hemangiomas perlu diperiksakan ke dokter.
  • Tanda lahir bercak anggur (nevus flammeus). Biasanya muncul di wajah atau leher. Awalnya berwarna merah muda, lama-lama menjadi merah tua atau ungu. Kulit di bagian tanda lahir terasa kering, tipis, dan kasar. Tanda lahir nevus flammeus yang muncul di kelopak mata perlu diberi penanganan medis.

2. Tanda Lahir Pigmen

Tanda lahir ini muncul karena ada penumpukan pigmen di area tertentu. Yang termasuk tanda lahir ini ialah:

  • Tanda lahir berupa tahi lalat (congenital nevi). Berwarna merah muda, cokelat muda, atau hitam. Ukurannya bervariasi, bisa tetap, bisa semakin besar. Biasanya berbentuk bulat. Bisa muncul di bagian tubuh mana pun. Sebagian tetap ada seumur hidup, sebagian lain hilang. Tanda lahir jenis ini kadang merupakan tanda kanker.
  • Tanda lahir kopi susu.Biasanya berbentuk oval dan berwarna cokelat muda. Jika kulit Anda semakin gelap, tanda lahir ini juga demikian. Muncul saat lahir, tanda lahir ini umumnya menghilang saat dewasa. Jika anak Anda memiliki sejumlah tanda lahir kopi susu, bisa jadi ia mengidap penyakit langka bernama neurofibromatosis.
  • Tanda lahir biru (mongolian blue spots). Berwarna biru keabu-abuan yang biasanya muncul pada orang berkulit gelap. Tidak berbahaya dan sering dikira lebam. Tanda lahir biru sering muncul di bagian belakang tubuh atau di pantat. Rata-rata menghilang di usia 4 tahun.

Cara Menghilangkan Tanda Lahir

Artikel Terkait : Catat! Ini Masalah Kulit Bayi Baru Lahir Ini Sering Membuat Parents Khawatir

Sebagian besar tanda lahir tidak berbahaya dan tidak perlu dihilangkan. Namun, tanda lahir kerap membuat tidak percaya diri karena letaknya mencolok.

Ada sejumlah cara menghilangkan tanda lahir yang bisa dilakukan. Namun, pada tanda lahir hemangiomas dan tanda lahir tahi lalat yang biasanya diduga mengindikasikan kanker kulit, sebaiknya dipantau dan diberi perawatan medis.

Beberapa cara menghilangkan tanda lahir antara lain.

Cara Menghilangkan Tanda Lahir #1 Terapi Laser

Bisa dipakai untuk menghilangkan tanda lahir bercak anggur, membuat warnanya memudar. Tindakan ini dilakukan dokter kulit atau dokter bedah.

Terapi laser sering berhasil pada anak-anak, tetapi juga bisa dilakukan pada orang dewasa. Prosedurnya sedikit sakit dan membutuhkan pembiusan lokal. Hasil dari terapi laser bersifat permanen.

#2 Obat Penghambat Beta (beta-blocker)

Penghambat beta adalah obat telan yang dipakai untuk tekanan darah tinggi. Propranolol adalah jenis penghambat beta yang biasa digunakan untuk meyamarkan hemangiomas. Jenis penghambat beta lain yang bisa digunakan adalah timolol.

#3 Kortikosteroid

Adalah jenis obat anti-inflamasi yang tersedia dalam bentuk telan maupun suntik. Obat ini disuntikkan ke bagian tanda lahir. Ia bekerja mengecilkan ukuran pembuluh darah pada bagian tanda lahir.

#4 Operasi Jadi Salah Satu Cara Menghilangkan Tanda Tahir

Sejumlah tanda lahir bisa dihilangkan dengan operasi. Ini bisa dilakukan pada hemangiomas di lapisan kulit yang dalam dan telah merusak lapisan kulit sehat. Tanda lahir tahi lalat berukuran besar juga bisa dihilangkan dengan operasi.

Memantau perkembangan tanda lahir pada anak Anda itu penting

Anda perlu memberi tahu dokter anak Anda mengenai tanda lahir di tubuh anak Anda. Pantau perubahan ukuran, ketebalan, dan warnanya. Jika ada perubahan cepat pada salah satu dari ketiga hal itu, Anda harus siaga.

Sebab, tanda lahir berbentuk tahi lalat, misalnya, kadang mengindikasikan adanya kanker kulit.

Apakah anak Anda memiliki tanda lahir, Bun?

 

Baca juga:

3 Jenis Tahi Lalat pada Anak, Mana yang Berisiko Kanker?

Lahir dengan kondisi kelainan kulit langka, begini perjuangan bayi 17 bulan

Unik, Bayi Ini Memiliki Tanda Lahir Berbentuk Hati di Keningnya