Mengganti oli sangatlah penting untuk memaksimalkan kinerja mesin mobil. Untuk menggantinya, Parents tak perlu jauh-jauh ke bengkel, ini tips dan cara mengganti oli mobil di rumah!
Oli adalah komponen penting yang berfungsi melindungi mesin mobil dari gesekan antar komponen ketika mesin mobil sedang bekerja. Dengan adanya oli, gesekan akan diredam dan membuat komponen-komponen lainnya menjadi lebih awet dan tidak cepat aus. Selain itu, dengan adanya pelumas, kerja mesin mobil akan menjadi semakin ringan dan lebih maksimal.
Maka dari itu, mengganti oli mesin mobil secara berkala sangatlah penting untuk menjaga kesehatan mesin dan membuat suku cadang lainnya terawat. Dilansir dari Auto2000.co.id, oli mobil sebaiknya diganti setiap 5.000-10.000 km jarak tempuh mobil. Tak perlu jauh-jauh, Parents juga dapat mengganti oli mesin dari rumah, ini caranya!
9 Cara Mengganti Oli Mobil
1. Persiapkan Peralatan
Sebelum memulai pastikan terlebih dahulu semua alat-alat yang dibutuhkan sudah tersedia. Diantaranya adalah dongkrak, senter, baskom, obeng, kunci pas, juga oli dan filter baru.
Artikel terkait: Catat! Ini 7 Tips dan Cara Merawat Mobil agar Mesin Tetap Awet
2. Atur Posisi Mobil
Sebelum mengganti oli, pastikan posisi mobil sudah sesuai. Pastikan bagian mesin mobil atau kap depan dalam posisi lebih tinggi. Gunakan dongkrak untuk mengangkat mobil. Selain itu, pastikan rem tangan terpasang agar lebih aman.
3. Siap Temperatur yang Sesuai
Sebelum menguras oli, panaskan mobil 3-5 menit untuk mengencerkan oli lama sehingga tidak ada endapan yang tersisa ketika menguras.
4. Buka Penutup Mesin dan Kenop Tempat Ganti Oli
Buka kap mesin mobil dan tempat pengisian oli. Lalu, buka baut penampung oli yang terletak dibawah mobil, lokasinya berada di bawah blok mesin. Setelah baut dibuka, tampung oli lama dalam ember, tunggu beberapa saat hingga oli benar-benar habis.
5. Ganti Filter Oli
(Sumber: freepik.com/peoplecreations)
Filter oli adalah komponen yang terletak disekitar baut tempat oli yang dikuras berada. Biasanya bentuknya seperti tabung, putar ke arah berlawanan jarum jam untuk melepaskan filter oli. Pastikan gasket terlepas dari filter oli (gasket adalah sejenis karet berbentuk lingkaran).
Setelah itu, ganti filter lama dengan filter yang baru, sebelum memasang filter, lumasi filter yang baru beserta gasketnya dengan oli yang baru.
Artikel terkait: Agar Kondisi Mobil Agar Tetap Prima Saat Mudik, Perhatikan 9 Tips Ini
7. Tutup Baut Penguras Oli
Setelah oli selesai dikuras hingga tidak ada lagi yang menetes keluar, tutup kembali tempat pengurasan oli dengan baut. Pastikan gasket masih dalam kondisi bagus untuk mencegah oli bocor. Jika gasket terlihat rusak, gantilah dengan yang baru.
8. Isi dengan Oli Baru
(Sumber: pexels.com/andrea-piacquadio)
Setelah menutup kembali baut pengurasan oli, mobil dapat diturunkan ke posisi semula. Kemudian, tuangkan oli baru pada kenop tempat pengisian oli di mesin mobil bagian depan.
Pastikan oli berada tidak melebihi batas maksimal. Gunakan tongkat celup untuk mengetahui banyaknya oli yang sudah dituang. Setelah itu tutup kembali kenop pengisian oli dan kap mobil.
9. Panaskan Mobil
Setelah semua langkah sudah dilakukan, panaskan kembali mobil sekaligus lakukan pengecekan jika ada kebocoran. Setelah itu mobil sudah dapat digunakan seperti biasa.
Parents, itulah langkah-langkah penggantian oli yang dapat dilakukan dirumah. Parents, mobil bukan hanya memiliki satu oli saja. Faktanya, terdapat berbagai jenis oli dalam mesin mobil yang juga perlu diperhatikan kondisinya.
Jenis Oli Mobil
Dilansir dari Auto2000.co.id, selain oli mesin mobil, ini jenis oli lainnya yang perlu diperhatikan untuk menjaga performa mobil tetap maksimal!
1. Oli Transmisi
Oli transmisi adalah pelumas yang berperan melumasi sistem pergantian gigi mobil. Sehingga ketika pergantian gigi dapat dilakukan dengan mudah dan halus. Pada sistem transmisi manual, oli melumasi gear dan bearing, sementara pada sistem transmisi otomatis, oli melumasi bagian clutch dan torque.
2. Oli Rem
Oli rem berfungsi untuk melancarkan sistem kerja pengereman. Pelumas ini bertugas sebagai penyalur dalam sistem hidrolik. Oli rem sebaiknya diganti setiap 30.000 km jarak tempuh.
3. Oli Gardan
Oli Gardan berfungsi untuk melumasi kontak gigi gardan. Selain itu, juga berfungsi untuk melindungi pinion gear agar tidak bersinggungan dengan bearing mobil. Penggantian oli ini sebaiknya dilakukan setiap 10.000-20.000 km jarak tempuh.
4. Oli Power Steering
Oli power steering berfungsi untuk melumasi kemudi pada mobil sehingga kemudi dapat diputar dengan ringan dan mudah. Penggantian oli ini sebaiknya dilakukan setiap 40.000km jarak tempuh.
5. Oli Transfer Case
Oli yang satu ini berfungsi untuk mempermudah gigi untuk berputar. Selain itu, oli ini juga berfungsi untuk melindungi chain dan bearing pada mobil. Penggantian oli ini sebaiknya setiap 40.000 km jarak tempuh.
Parents, itulah langkah-langkah penggantian oli yang dapat dilakukan dirumah. Alangkah lebih baiknya jika Parents didampingi oleh orang yang berpengalaman terlebih dahulu untuk mencegah kesalahan. Selain itu, jangan lupa untuk membaca banyak referensi, atau menonton banyak tutorial untuk membekali Parents dengan pengetahuan yang cukup!
Baca juga:
Siasati Harga Pertamax Naik, Begini 9 Cara Menghemat Bensin
Pahami Cara Bayar Denda Tilang Elektronik dan Konsekuensinya Jika Tak Bayar
Mudik Terjebak Macet? Ikuti Tips Ini Agar Tidak Mudah Stres
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.