Meskipun saat ini harga bahan bakar sedang naik dan juga tarif tol naik, tetapi tidak membuat niat masyarakat Indonesia untuk pulang kampung atau mudik. Berikut ini tips tidak stres saat mudik.
Alhasil, mudik kali ini pun mengulang momen-momen khas mudik sebelumnya yaitu macet. Ya, macet terjadi hampir di sejumlah jalur mudik nih. Tidak bisa dipungkiri jika kemacetan itu bisa membuat orang menjadi mudah stres di perjalanan.
Artikel terkait : Cara Menyembunyikan Pesan WhatsApp Tanpa Blokir Kontak, Gampang Banget!
Terjebak Kemacetan Bikin Stres, Ini Tips Tidak Stres Saat Mudik
Sumber foto : Hufftingtonpost
Selama-lama dan sehandal-handalnya berkendara, tetapi jika terjebak dalam sebuah kemacetan bisa membuat orang menjadi stres. Terlalu lama berada dalam kemacetan bukanlah kondisi ideal buat mental seorang pengemudi.
Berlama-lama terjebak dalam kemacetan tentu bukan kondisi ideal yang diharapkan. Lantas bagaimana cara mengatasi stres saat mudik di tengah kemacetan tersebut?
Siapkan Mental
Pertama dan harus dilakukan itu adalah mempersiapkan mental. Setelah dua tahun tidak mudik dan merasakan macet khas lebaran, sebaiknya persiapkan mental terlebih dahulu biar tidak kaget.
Jika selama ini berkendara lancar di Ibukota Jakarta karena banyak perkantoran yang masih menerapkan work from home (WFH), sekarang sepertinya sudah normal kembali. Dan aktivitas mudik juga di tahun ketiga ini hampir dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Namanya juga mudik, sudah pasti macet, jadi mental harus siap ya.
Artikel terkait : Catat! Ini 7 Tips dan Cara Merawat Mobil agar Mesin Tetap Awet
Cari Ide Melakukan Aktivitas di Mobil
Sumber foto : autofuture
Selanjutnya adalah menikmati waktu di dalam mobil saat terjadi kemacetan ketika mudik. Parents bisa mengikuti tips berikut ini!
-
Mendengarkan Musik Favorit
Jangan ragu untuk melakukan aktivitas yang Anda suka di sepanjang perjalanan mudik. Salah satunya adalah mendengarkan musik.
Menurut sebuah studi, musik punya daya tarik untuk menenangkan seseorang yang terjebak dalam kemacetan. Tapi ingat, hal ini tidak berlaku bagi musik keras yang terlalu agresif, mengingat mudik dilakukan bersama keluarga.
“Kami menemukan bahwa tekanan darah meningkat selama kemacetan, terutama saat seseorang mendengarkan musik agresif atau tidak ada musik sama sekali,” ujar pemimpin studi Stephen Fairclough melansir CNN.
Tips dengarkanlah musiknya easy listening.
Sumber foto : iStock
Mudik jangan lupa, selain membawa oleh-oleh untuk keluarga di kampung dan juga barang bawaan seperti baju dan lainnya, camilan juga wajib! Camilan ini sangat berguna saat terjebak di kemacetan mudik.
Camilan diyakini juga bisa jadi solusi untuk meredam stres saat sedang berada dalam kemacetan. Apalagi jika camilan tersebut bisa membangkitkan mood.
-
Bercanda Bersama Keluarga
Saat terjebak kemacetan yang terbilang parah, ada juga cara lain yang dipercaya bisa meredam stres. Salah satunya adalah bercanda bersama keluarga di dalam mobil. Bisa dimulai dari sebuah cerita kenangan masa kecil di kampung halaman, sampai membahas rencana pergi kemana saja setelah tiba di kampung halaman nanti.
Usahakan tiga hari sebelum berangkat mudik, Anda sudah bisa mengatur pola tidur yang cukup dan berkualitas. Minimal 7-9 jam, sehingga dengan begitu maka tubuh akan tetap bugar saat menempuh perjalanan mudik ke kampung halaman meskipun terjebak kemacetan.
Sugesti sedikit mirip dengan mental. Sugesti ini sangat dibutuhkan dalam setiap keadaan. Sugesti positif tentu akan membuat kita jadi lebih percaya diri dan bisa menghindari diri dari stres.
Terakhir adalah sebuah keputusan yang mungkin bisa dicoba. Anda bisa mencoba mencari informasi mengenai kondisi suatu jalan baik lewat media sosial, dan radio.
Dengan begitu, Anda bisa mencari jalur alternatif yang mungkin tidak terlalu macet.
Selamat mencoba ya, Parents!
***
Baca Juga :
Ayah, Lakukan 6 Tips Ini agar Si Kecil Lancar Bicara
7 Tips Memilih Antena TV yang Tepat untuk Pengalaman Nonton Lebih Seru
Para Ayah Wajib Tahu! Ini 7 Tips Jitu Pilih Bengkel Mobil
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.