Selama hamil hingga pasca melahirkan, bobot tubuh yang bertambah tentu menjadi hal yang lumrah ya Bun. Keinginan mengecilkan tubuh, terutama di daerah perut mungkin saja terlintas, namun tentu ada kekhawatiran akan pasokan ASI yang menurun bila Busui melakukan diet. Lalu adakah cara mengecilkan perut ibu menyusui yang aman?
Salah satu cara mengecilkan perut ibu menyusui tanpa mengganggu produksi ASI dan memengaruhi kesehatan adalah dengan mengatur pola makan serta olahraga teratur.
Coba beberapa tips berikut ini yuk!
Cara mengecilkan perut ibu menyusui
Artikel terkait : Busui ingin diet yang aman? Ikuti tips dari pakar gizi berikut ini!
1. Konsumsi kalori berkualitas tinggi
Saat menyusui cobalah hindari mengonsumsi makanan yang kaya kalori jahat seperti gorengan maupun junk food lainnya. Konsumsi makanan bergizi seimbang menjadi kunci penting dalam keberhasilan mengurangi lemak jahat di perut
2. Makan secara konsisten
Perhatikan jadwal makan yuk Bun. Sebaiknya lakukan secara konsisten ya setiap pagi, siang, sore-malam.
Bila melakukannya, ada 3 keuntungan yang bisa Bunda dapatkan. Pertama, metabolisme akan tetap meningkat karena ada dorongan. Kedua tubuh kita tidak akan kehilangan zat gizi penting untuk produksi ASI. Lalu, energi pun akan tetap terjaga dan konsisten sepanjang hari.
3. Konsumsi karbohidrat kompleks
Karbohirdrat sebagai sumber energi menjadi hal yang penting untuk dikonsumsi. Namun sebaiknya pilihlah sumber dari karbohidrat kompleks seperti gandum utuh atau biji-bijian lainnya. Bila ingin maksimal sebaiknya hindari dahulu tepung putih.
Penelitian dari Pennsylvania State University Study dalam terbitan 2008 “American Journal of Clinical Nutrition” menyebutkan bahwa mengonsumsi biji-bijian ini bisa mendorong diet rendah kalori untuk penurunan berat badan yang sehat khususnya di perut.
4. Perhatikan asupan zat besi dan protein
Konsumsi sumber zat besi selama menyusui bisa menjadi hal penting lho. Ini bisa mencegah busui dan bayi dari kondisi anemia.
Selain itu, jangan lupakan asupan protein nabati dan hewani ya Bun. Beberapa makanan kaya zat besi dan protein yang sebaiknya dikonsumsi antara lain daging sapi tanpa lemak, bayam, lentil, kacang hitam dan sayuran hijau.
Artikel terkait : Lemak tubuh tidak selalu jahat, ini jenis dan manfaatnya yang perlu Anda ketahui
5. Hindari lemak jenuh, perhatian asupan omega 3
Makan gorengan atau sejenisnya memang nikmat ya Bun, tapi sebaiknya hindari dulu mengonsumsinya untuk mengurangi lemak jahat di perut. Lebih disarankan untuk mengonsumsi berbagai jenis ikan yang rendah merkuri karena kaya akan omega 3 untuk kesehatan serta kecerdasan si kecil.
6. Camilan sehat
Sediakan camilan sehat seperti buah serta pangan bergizi lainnya di rumah ya Bun. Bunda bisa membuat smoothies, salad, jus, atau es buah dengan berbagai bahan baku buah.
Saat memasak Bunda juga bisa mencoba menggunakan minyak zaitun yang cenderung lebih sehat dibandingkan dengan minyak lainnya.
7. Lakukan bertahap
Sebaiknya jangan lakukan diet saat 6 minggu pertama menyusui, Bun karena bisa memengaruhi produksi ASI. Supaya aman, targetkan penurunan berat badan selama minimal 10 bulan.
Olahraga rutin
Selain asupan makanan berupa jenis dan jadwal yang harus diperhatikan, sebaiknya Bunda juga rutin beraktivitas fisik seperti olahraga secara teratur.
Menurut penelitian University of Illinois yang diterbitkan dalam edisi 2009 “American Journal of Physiology, Endocrinology and Metabolism.” latihan fisik kardiovaskular tidak akan mengurangi pasokan ASI selama menyusui.
Selain olahraga yang terjadwal, Bunda juga bisa melakukan aktivitas sederhana bersama si kecil, misalnya saja berjalan kaki pergi ke taman atau melakukan yoga bersama si kecil. Bila sedang berolahraga di rumah, Bunda bisa memfokuskan gerakan pada area perut seperti sit up, plank, push up, dan sebagainya.
Itulah berbagai tips dan cara mengecilkan perut ibu menyusui. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda!
***
Baca Juga :
Ibu menyusui mau diet? Ikuti aturannya agar produksi ASI tetap lancar
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.