Cara mengatasi sariawan pada anak ternyata dapat dilakukan dengan bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan di rumah, Bun. Cara ini dapat menjadi pertolongan pertama pada anak yang menderita sariawan.
Mengalami sariawan tentu membuat anak akan merasa sangat tidak nyaman ketika makan, minum, berbicara hingga menyikat gigi. Sariawan dapat terjadi karena berbagai penyebab, namun sebagian besar sariawan disebabkan oleh beberapa jenis trauma yang terjadi pada mulut anak.
Seperti kata Profesor Michael McCullough, seorang dokter gigi dan peneliti kesehatan mulut dari Universitas Melbourne, Australia, “Seringkali orang menggigit lidah atau bibir mereka, bisa juga karena karena kawat gigi yang bergesekan sehingga menyebabkan sariawan di mulut.”
Cara Mengatasi Sariawan pada Anak
Untuk mengatasi sariawan pada anak, Bunda dapat melakukan beberapa cara, yaitu:
1. Menggunakan air garam
Cara mengatasi sariawan pada anak yang pertama adalah dengan menggunakan air garam. Bahan yang satu ini tentu sudah tidak asing dan bahkan sangat mudah ditemui di dapur. Garam sendiri memiliki peran sebagai antiseptik, membersihkan dan menenangkan bagian mulut yang luka.
Larutan air garam sudah populer sebagai bahan alami untuk menyembuhkan berbagai penyakit mulut sejak zaman dahulu, termasuk sariawan. Ya, berkumur dengan air garam dapat membantu meringankan gejala sariawan.
Nah, untuk mengobati sariawan pada anak, Bunda cukup mencampurkan satu sendok teh garam ke dalam satu gelas air hangat. Kemudian, usapkan larutan air garam tersebut ke mulut bayi. Jika si kecil sudah bisa berkumur-kumur, maka biarkan anak berkumur-kumur dengan air garam tersebut, lalu keluarkan air garam dari mulut. Lakukan berulang kali hingga mulut terasa nyaman.
2. Yogurt
Cara mengatasi sariawan pada anak yang kedua adalah dengan menggunakan yogurt. Bahan lezat yang satu ini mengandung bakteri baik di dalamnya, yaitu probiotik, yang dapat membantu menyembuhkan sariawan pada anak.
Carrie Brown, seorang dokter anak di Rumah Sakit Anak Arkansas, mengungkapkan bahwa kandungan probiotik di yogurt dapat mengembalikan keseimbangan bakteri baik di mulut. Bunda bisa memberikan satu gelas yogurt dingin untuk dikonsumsi anak agar dapat mengatasi sariawan yang ia derita.
3. Madu
Sejak dahulu, madu sudah dijadikan sebagai bahan untuk berbagai pengobatan tradisional. Madu memiliki sifat antimikroba yang berfungsi menyembuhkan luka secara cepat, mengurangi rasa sakit, mengatasi peradangan, serta mengecilkan ukuran sariawan pada anak.
Untuk mengatasi sariawan pada anak, Bunda bisa mengoleskan madu pada sariawan sebanyak 3-4 kali sehari. Gunakan madu yang alami tanpa ada gula tambahan ya, Bun. Akan tetapi, madu hanya boleh digunakan untuk anak usia di atas satu tahun.
4. Cuka apel
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Vitro Study pada tahun 2015, mengungkapkan bahwa cuka apel memiliki sifat antijamur terhadap candida (salah satu bakteri penyebab sariawan) sehingga cuka apel menjadi pilihan tepat untuk mengobati sariawan pada anak.
Bunda bisa mencampurkan satu sendok teh cuka apel dengan satu gelas air. Kemudian, suruh anak untuk berkumur-kumur selama kurang lebih 15 detik dan keluarkan air kumuran tersebut.
5. Jus lemon
Jus lemon dipercaya memiliki sifat antiseptik dan antijamur yang dapat membantu melawan jamur penyebab sariawan. Dalam jurnal Phytomedicine, sebuah penelitian menemukan jus lemon sebagai pengobatan yang lebih efektif untuk sariawan pada anak.
Untuk mengatasi sariawan dengan jus lemon, Bunda dapat melakukan cara berikut ini:
- Tambahkan jus dari 1/2 buah lemon ke 1 cangkir air hangat atau dingin untuk anak.
- Minum ramuan tersebut, atau gunakan sebagai obat kumur.
- Jus lemon juga bisa dioleskan langsung ke luka sariawan, tetapi berhati-hati karena zat asam pada lemon dapat menyebabkan rasa terbakar dan iritasi pada daerah yang luka.
6. Minyak cengkeh
Minyak cengkeh juga bisa digunakan untuk mengatasi sariawan pada anak. Bahkan, bahan yang satu ini digunakan di dalam kedokteran gigi sebagai antiseptik dan pereda nyeri. Menurut jurnal Oral Microbiology and Immunology tahun 2005, penelitian yang dilakukan pada seekor tikus yang mengalami imunosupresi, senyawa utama dalam minyak cengkeh yang disebut eugenol sama efektifnya dalam mengobati sariawan seperti obat antijamur nistatin (Mycostatin).
Penelitian lebih lanjut pada manusia masih dibutuhkan, tetapi Bunda tetap bisa menjadikan minyak cengkeh sebagai bahan tambahan untuk perawatan sariawan pada anak. Caranya dengan:
- Seduh 1 sendok teh cengkeh utuh ke dalam 1 cangkir air mendidih selama minimal 5 menit.
- Saring air cengkeh tersebut untuk mendapatkan cairannya.
- Bantu anak berkumur dengan cairan cengkeh.
7. Gunakan obat tanpa resep
Jika sariawan semakin meluas bahkan hingga memengaruhi area popok atau kulit kepala bayi, Bunda perlu berkonsultasi kepada dokter. Biasanya, dokter mungkin akan menyarankan untuk menambahkan lactobacilli (bakteri probiotik) ke dalam makanan si kecil. Menurut jurnal Microbial Biotechnology, lactobacilli bertindak seperti bakteri “baik” yang berfungsi untuk membantu menyingkirkan jamur.
Apabila Bunda ingin membeli suplemen yang mengandung bakteri probiotik, maka tanyakan pada dokter suplemen mana yang cocok untuk anak.
8. Perawatan medis
Cara mengatasi sariawan pada anak yang terakhir adalah dengan perawatan medis. Jika sariawan pada anak berlanjut atau semakin parah, dokter akan meresepkan obat antijamur (tetes atau gel) yang mengandung nistatin. Biasanya obat ini harus dioleskan di lidah dan di dalam mulut beberapa kali sehari selama 10 hari. Ikuti arahan dari dokter untuk melakukannya ya, Bun.
Bunda, itulah 8 cara yang dapat digunakan untuk mengatasi sariawan pada anak. Selamat mencoba, Bun!
Artikel telah ditinjau oleh:
dr.Gita PermataSari, MD
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi
Baca Juga:
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.