Saat anak sakit, Parents pasti tahu betapa rewelnya ia terutama menjelang tidur malam. Bagaimana cara menenangkan anak sakit supaya ia bisa nyenyak tidur sepanjang malam?
Ketika orang dewasa sakit, badan rasanya tidak enak. Apalagi anak-anak yang belum sepenuhnya mengerti bagaimana tubuh mereka bekerja.
Salah satu yang paling mengkhawatirkan dan memilukan bagi orangtua adalah melihat anak sakit dan merasa tidak nyaman. Kalau bisa, rasanya ingin agar penyakit yang diderita anak berpindah saja ke kita.
Anak mengandalkan orangtuanya untuk dapat memberinya kenyamanan saat sedang sakit.
“Wajar jika orangtua khawatir ketika anak sakit. Tapi sebisa mungkin saya menghindari panik supaya tetap dapat berpikir jernih,” tulis Kirsten S, seorang ibu yang membagikan kisahnya di theAsianparent Community.
Mulai dari batuk pilek hingga infeksi yang gawat, 7 cara menenangkan anak sakit ini bisa membantu Parents mengatasi ketidaknyamanan yang dirasakan anak.
7 Cara menenangkan anak sakit
1. Jangan memaksa anak istirahat saat ia tak mau
Biarkan anak memutuskan kapan mereka ingin beristirahat atau tidur. Cara ini bagus untuk membuatnya merasa nyaman.
Anak-anak tidak akan memaksakan diri untuk bermain jika tubuhnya tidak kuat. Jadi, beri anak kebebasan untuk tetap bermain.
Pastikan anak tidak terlalu memaksakan diri dan tetap awasi saat ia bermain.
2. Buatlah menu makanan kreatif
Karena biasanya selera makan anak menurun ketika sakit, Parents tidak harus memberinya makanan yang tradisional dan hambar. Tanyakan makanan apa yang anak inginkan dan cobalah untuk membuat versi yang lebih sehat.
Jangan memaksa anak makan saat ia tak mau. Pelan-pelan saja yang penting jangan sampai ia melewatkan makan sama sekali.
Jika anak sedang terkena flu, batuk pilek, diare, dan sejenisnya, paling penting adalah memastikan banyak cairan masuk dalam tubuhnya! Tak hanya dengan air putih dan jus, tapi juga dengan memberinya sup, mi kuah, kaldu ayam, atau bubur.
Bila anak menolak makan atau minum apapun selama 24 jam, segera bawa ke rumah sakit.
3. Buatlah saat-saat minum obat menjadi (sedikit) lebih menyenangkan
Tidak semua obat untuk anak rasanya enak, beberapa juga memiliki rasa pahit. Jika anak diberi obat yang rasanya pahit, tutupi rasa pahit tersebut dengan memberikan pada anak dalam keadaan super dingin.
Parents juga bisa mencampurnya dengan makanan lembut seperti yogurt atau puding. Pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mencampur makanan dengan obat untuk memastikan tidak memengaruhi khasiat obat.
4. Lancarkan hidung tersumbat agar anak bisa tidur dengan nyaman
Terkadang yang membuat anak rewel saat sakit adalah hidung mampet dan napas yang sesak. Karena anak-anak tidak pandai dalam mengeluarkan ingus dari hidung, Parents bisa membantunya dengan memberikan larutan garam ke dalam lubang hidungnya.
Ingat: obat dekongestan tidak dianjurkan untuk anak-anak yang berusia di bawah 4 tahun.
Lakukan ini beberapa kali dalam sehari agar hidungnya terasa lega terutama di malam hari. Parents juga bisa menggunakan pelembab ruangan (humidifier) atau menguapkan untuk membantu anak bernapas lebih mudah.
Apakah anak sakit kepala? Pijatan lembut dan menenangkan akan membantu mengurangi rasa tidak nyaman.
Artikel terkait: Daun Sirih, cara tradisional mengatasi hidung tersumbat pada anak
5. Luangkan waktu untuk belajar tentang penyakit
Mengetahui dengan pasti penyakit apa yang diderita anak akan membantu Parents mengusir rasa takut. Luangkan waktu untuk berbicara dengan anak tentang penyakitnya dan bacakan informasi apa yang Anda dapat.
Begitu anak tahu apa yang sedang dihadapi, ia tidak akan takut atau khawatir. Yang terpenting, ingatkan anak bahwa Anda bersama dengannya akan melawan musuh ini bersama-sama dan semuanya akan segera berlalu.
6. Alihkan perhatian dan hibur anak
Berikan buku bacaan yang menarik atau film yang bagus jika anak rewel saat menjelan tidur malam. Gunakan pengalih perhatian sebagai cara menenangkan anak sakit.
Meski anak harus banyak istirahat ketika sedang sakit, tidak apa-apa sesekali membiarkannya membaca buku sampai larut agar ia lupa pada rasa sakitnya.
7. Curahkan kasih sayang pada anak
Anak-anak membutuhkan perhatian yang tak terbagi, terutama ketika ia sedang sakit. Sakit memang menakutkan, sehingga berikan pelukan, ciuman, dan kata-kata penyemangat.
Ketika anak sakit, bukan hanya kebutuhan fisik yang harus dipenuhi tapi juga kebutuhan emosional. Lebih daripada itu, jangan ragu membawa anak menemui dokter anak atau spesialis jika penyakitnya tak sembuh-sembuh.
Kami berharap cara menenangkan anak sakit ini dapat membantu Anda. Parents punya cara lain agar anak tidak rewel saat sedang sakit?
Baca juga:
Dokter anak: ini 4 tanda anak sakit yang tak boleh diabaikan orangtua
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.