X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

5 Tips Menenangkan Tangisan Bayi

13 Dec, 2013

Anda putus asa karena bayi Anda sering terbangun dan menangis di tengah malam? Cobalah beberapa tips dari kami agar hati Anda tidak semakin galau.

Bayi menangis bikin galau?

Bayi menangis bikin galau?

Anda ibu atau ayah baru yang masih kewalahan menenangkan tangisan bayi? Coba tips mudah berikut ini.
1. Pengering rambut

1. Pengering rambut

Jangan tertawa bila kami menganjurkan Anda untuk menyalakan pengering rambut untuk menenangkan bayi dengan suara pengering rambut. Meski kedengaran aneh, namun menurut blogger ahealthyscliceoflife, suara berisik yang mengalun teratur dapat membantu meredakan tangis bayi Anda. Dekatkanlah pengering rambut dengan bayi agar perhatiannya teralihkan dan ia segera menghentikan tangisannya. Masih tidak percaya? Coba Anda buktikan sendiri.
2. Bergerak

2. Bergerak

Anda pasti bosan jika harus tidur di pembaringan yang sama dan melihat pemandangan dalam kamar yang sama setiap hari. Demikian pula bayi Anda. Kadang Anda hanya perlu bergerak, atau menggendongnya sambil melakukan aktifitas rumah tangga ringan seperti membuka jendela atau menutup pintu. Namun jika Anda mengalami operasi caesar dan masih merasa nyeri pada bekas luka operasi, Anda dapat meletakkan bayi di dada Anda sambil tetap berbaring, dan biarkan ia menggerakkan tangan untuk menyentuh mata, hidung atau mulut Anda. Dan jangan berteriak kesakitan seandainya bayi menarik rambut Anda.
3.  Keluar rumah

3. Keluar rumah

Kadang-kadang bayi Anda tiba-tiba menangis tanpa henti dan Anda sudah melakukan semua yang ditulis dalam buku tentang pengasuhan bayi, namun tak satupun berhasil. Perubahan lokasi di sekitar bayi mungkin akan memberikan kesan berbeda, dan ia pun (diharapkan) berhenti menangis karena sibuk mengenali lingkungan barunya. Coba ajak ia berjalan-jalan keluar rumah dengan menggunakan kereta bayi jika Anda masih mempunyai luka bekas operasi. Ajak ia merasakan udara segar dan mengetahui hal-hal lain di luar rumah, sehingga Anda dapat mengajaknya bicara dengan suara lembut dan mengenalkan padanya tentang benda-benda seperti mobil, sepeda motor, pepohonan dan bunga-bunga. . Anda juga dapat membawanya berjalan-jalan di sekitar kompleks perumahan dan mengenalkannya pada tetangga yang kebetulan berpapasan.
4.  Selimuti

4. Selimuti

Jika bayi Anda terus menerus menangis dan menolak minum ASI atau susu formula sama sekali, bisa jadi ia tidak lapar melainkan kedinginan. Selimuti bayi Anda agar ia merasa hangat dan nyaman, terutama di musim hujan saat suhu udara menjadi lebih rendah dari biasanya. Pastikan si bayi dapat bergerak, sehingga jangan terlalu rapat membungkusnya jika bayi Anda masih mengenakan bedong.
5. Diayun-ayun

5. Diayun-ayun

Bayi sangat suka diayun-ayun dalam gendongan ibunya. Mengayunkan bayi ke depan dan belakang bisa menjadi jawaban untuk mengakhiri tangisannya. Tetaplah tersenyum dan jangan tunjukkan rasa jengkel atau lelah saat menggendongnya. Bayi sangat sensitif terhadap detak jantung Anda, sehingga berusahalah untuk tetap tenang agar si mungil merasa nyaman dalam dekapan Anda. Hilangkanlah perasaan tidak enak dengan bersenandung lagu anak-anak yang populer. Tidak perlu khawatir meski Anda merasa suara Anda jelek. Jika hati Anda senang, maka demikian pula dengan bayi Anda.

Kalau bayi masih saja menangis setelah Anda melakukan semua saran yang kami rekomendasikan, coba gabungkan beberapa metode seperti menggendong bayi setelah membungkusnya dengan bedong. Atau menyalakan pengering rambut kemudian mengayunnya. Apapun yang Anda lakukan ingatlah untuk mempertahankan suasana hati Anda sendiri. Bukannya tenang, bayi mungil Anda bisa jadi bertambah rewel dan menangis menjadi-jadi jika Anda menenangkan bayi dengan hati yang sedang galau.

Selanjutnya
img

Penulis

Tahnee Gonzales

  • Halaman Depan
  • /
  • Bayi
  • /
  • 5 Tips Menenangkan Tangisan Bayi
Bagikan:
  • 5 Tips Jitu Meredakan Tangisan Bayi

    5 Tips Jitu Meredakan Tangisan Bayi

  • 6 Alasan Bayi Menangis

    6 Alasan Bayi Menangis

  • 5 Tips Jitu Meredakan Tangisan Bayi

    5 Tips Jitu Meredakan Tangisan Bayi

  • 6 Alasan Bayi Menangis

    6 Alasan Bayi Menangis

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.