Bagaimana pun cara memasaknya, beras wajib dicuci sebelum dimasak. Mencuci beras ternyata ada caranya, nih, Bunda, tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Seperti apa? Yuk, simak di sini cara mencuci beras yang benar.
Cara Mencuci Beras yang Benar Dapat Bantu Tingkatkan Kualitas Nasi
Tujuan dari Mencuci Beras
Foto: Unsplash
Sebelum belajar cara mencuci beras, Bunda harus mengerti benar apa sesungguhnya tujuan dari mencuci beras. Melansir dari Real Simple, mencuci beras merupakan salah satu tahapan penting sebelum membuat nasi.
Setelah melewati masa panen, beras mengalami perjalanan panjang hingga kemudian bisa dijual bebas di pasaran. Di sepanjang rentang waktu itu, sangat besar kemungkinannya beras terkontaminasi debu dan kuman penyakit. Itulah mengapa beras harus melewati proses pencucian yang benar.
Selain melepaskan kotoran, proses pencucian beras ini juga bertujuan untuk menghidrasi buliran beras sehingga menjadi cepat matang dan lebih lunak saat dimakan.
Dan tujuan terakhir, untuk melepas sisa-sisa sari tepung atau serbuk pati yang melekat di tiap butiran beras selama proses panen dan pengeringan bulir padi. Sari tepung tersebut jika dibiarkan akan membuat nasi yang matang menjadi lebih lengket dan menggumpal.
Pada beberapa hidangan, serbuk pati ini dibutuhkan, misalnya ketika membuat hidangan berkrim seperti risotto atau puding nasi. Namun tetap saja, beras harus dicuci untuk menghilangkan kotorannya. Untuk mengganti serbuk pati yang sudah hilang saat dicuci, Anda bisa menambakan 2 sendok makan penuh tepung beras ke dalam resep hidangan.
Artikel terkait: 5 Resep dan Cara Memasak Nasi Terlezat Dari Berbagai Negara
Dua Cara Mencuci Beras
Ada dua metode yang bisa dilakukan dalam mencuci beras. Yaitu dengan menggunakan mangkuk besar atau baskom dan saringan.
- Cara mencuci beras dengan mangkuk atau baskom. Ini adalah cara yang paling umum dilakukan. Yakni dengan menaruh beras di dalam mangkuk atau baskom, lalu mengisi mangkuk dengan air hingga beras terendam. Setelah itu, remas-remas beras hingga airnya berwarna keruh, buang airnya. Tambahkan lagi air yang baru dan bersihkan beras sekali lagi.
- Menggunakan saringan. Gunakanlah saringan yang lubangnya kecil yang tidak memungkinkan beras berjatuhan. Caranya, masukkan beras ke dalam saringan berukuran besar, dan letakkan di bawah keran air. Nyalakan keran dan biarkan air mengalir ke atas beras sambil tangan Anda meremas-remas beras untuk membantu melepaskan debu dan kotoran yang menempel. Lakukan terus hingga air bekas cucian tidak lagi berwarna keruh.
Artikel terkait: Berapa Banyak Kalori Nasi Goreng? Simak Cara Sehat Bikin Nasgor
Cara Mencuci Beras Pengaruhi Kualitas Nasi
Ternyata, oh, ternyata, cara mencuci beras ini bisa memengaruhi rasa dan kualitas nasi yang Anda hasilkan, Bunda. Misalnya, untuk mendapatkan tekstur nasi renggang atau butirannya tidak menggumpal, Anda harus mencucinya dengan benar-benar bersih. Artinya, beras dicuci berulang-ulang hingga air cuciannya berwarna jernih.
Dan jika Anda menginginkan nasi yang sedikit menggumpal atau lengket satu sama lain, Anda cukup mencuci beras dua hingga tiga kali saja –di mana dalam kondisi itu air cucian beras tak terlalu keruh dan tidak terlalu jernih.
Artikel terkait: Inilah Fakta Mengenai Kandungan Kalori dan Nutrisi dari Nasi Putih
Tips yang Harus Diperhatikan Saat Mencuci Beras
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat mencuci beras, yaitu:
- Jangan meremas beras terlalu keras agar butiran berasnya tidak hancur.
- Saat membuang air cucian beras, miringkan mangkuk atau baskom perlahan-lahan hingga airnya keluar semua. Jika Anda menemukan ada beras yang mengapung, buang saja itu pertanda beras tidak dalam kualitas baik.
- Setelah selesai dicuci, tekan-tekanlah beras secara perlahan. Banyak koki negara Barat yang melakukan ini sesaat sebelum mereka memasak berasnya. Cara menekannya bisa dengan menekan dari permukaan atas beras dan menekan ke bawah. Atau, ambil beras dan kepalkan pada telapak tangan Anda secara perlahan.
- Selesai dicuci, beras bisa direndam sebentar untuk mempercepat proses memasaknya. Waktu merendam tergantung dari tipe beras Anda. Namun umumnya, perendaman tidak lebih dari 30 menit. Pada beberapa jenis beras, misalnya beras basmaati atau beras melati, perendaman bisa mengurangi komponen aroma beras setelah dimasak.
Jadi, bagi Anda yang memilih tidak mencuci beras sebelum memasaknya, sebaiknya tidak dilakukan agar terhindar dari kuman penyakit, ya, Bunda. Berbeda dengan beberapa jenis beras yang dijual di pasaran Amerika, Bunda. Di sana ada beberapa produsen yang menjual beras bebas kontaminan. Artinya sebelum menjual beras, beras tersebut sudah dicuci terlebih dahulu.
Selain itu, ada juga yang sudah diberi tambahan nutrisi seperti serbuk vitamin dan nutrisi lainnya. Sehingga pada kemasannya ada tertulis bahwa beras tidak perlu dicuci agar tidak menghilangkan nutrisinya.
Jangan lupa bersihkan beras Anda sebelum dimasak, Bunda. Beras bersih, keluarga sehat!
Baca juga:
Ini Waktu Terbaik Bayi Makan Nasi, Cek!
Suka makan nasi merah? Ini 11 Manfaat beras merah yang perlu Anda ketahui
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.