12 Hal yang harus Diperhatikan Saat Meminta Maaf pada Pasangan

Tak semua orang tahu cara meminta maaf kepada pasangan setelah berbuat salah. Ayah dan Bunda wajib tahu supaya dapat segera memperbaiki hubungan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tolong, terima kasih, dan maaf. Tiga kata ini sering orang tua ajarkan pada anak-anak untuk mendidik mereka menjadi pribadi yang baik. Namun kenyataannya, orang tua sendiri kadang sulit melakukannya. Terutama meminta maaf. Ketika terjadi konflik dengan pasangan, yang terjadi adalah Ayah atau Bunda bingung bagaimana cara meminta maaf kepada pasangan.

Tak ada hubungan yang sempurna tanpa terjadi masalah. Dalam pernikahan, suami atau istri pasti pernah melakukan kesalahan karena berbagai alasan. Mengulur waktu untuk meminta maaf dapat membuat Ayah dan Bunda terpisah lebih jauh. Oleh sebab itu, jangan menunggu terlalu lama untuk meminta maaf pada pasangan meskipun itu berat.

Cara meminta maaf kepada pasangan, lakukan 7 langkah ini:

1. Mengakui kesalahan

Sebelum meminta maaf, yang pertama kali harus Anda lakukan adalah mengakui kesalahan, belajarlah untuk menerima kesalahan dan bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukan.

Permintaan maaf tidak akan tulus selama kalian belum menyadari dan mengakui kesalahan.

Artikel Terkait: Parents, memaksa anak meminta maaf tak baik bagi perkembangan mentalnya

2. Cobalah menempatkan diri di posisi pasangan

Jika perasaan kita terluka ketika disakiti, itu pula yang terjadi pada pasangan saat kita menyakitinya. Camkan ini! Jika kita bisa menghormati dan memahami perasaan orang lain, kemungkinan kita tidak akan mengulangi kesalahan yang sama.

3. Cara meminta maaf kepada pasangan dengan menunjukkan penyesalan

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Meminta maaflah dengan jujur, bukan sekadar untuk menyenangkan hati pasangan. Selain itu, berusahalah spesifik ketika meminta maaf. Jangan mencampurnya dengan permintaan maaf lainnya. Fokus pada satu masalah dan satu permintaan maaf pada satu waktu.

Permintaan maaf yang tulus akan membantu membangun kembali kepercayaan, meningkatkan keterampilan komunikasi, dan memperkuat keintiman dalam pernikahan Parents.

Artikel terkait: Kekurangan Pasangan, Haruskah Selalu Ditutupi?

4. Bersikaplah rendah hati dan minta pasangan untuk memaafkan

Cara terbaik untuk meminta maaf kepada suami atau istri adalah secara langsung. Tatap muka, bukan melalui pesan singkat atau telepon. Jika tidak bisa mengucapkannya secara verbal, tanyakan pada diri sendiri, apa yang membuat Parents sulit mengucapkan?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Apakah itu karena Parents tidak tahu bagaimana berkomunikasi dengan pasangan tanpa berkelahi? Jika demikian, maka pelajari cara berkomunikasi dengan pasangan tanpa berkelahi.

5. Cara meminta maaf kepada pasangan dengan memaafkan diri sendiri

Tak jarang, berbuat salah pada pasangan justru membuat diri sendiri tersakiti hingga sulit memaafkan diri sendiri. Sebagaimana kita harus memaafkan orang lain, kita juga harus bisa memaafkan diri sendiri.

Memaafkan diri sendiri akan membuat kita lebih percaya diri sehingga bisa berusaha menjadi pasangan yang lebih baik.

6. Rencanakan untuk meminta maaf

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sudah tahu cara meminta maaf kepada pasangan dan siap untuk itu? Rencanakan untuk melakukannya segera. Ayah atau Bunda bisa meminta waktu berdua dengan pasangan untuk meminta maaf.

7. Lakukan segera

Tindakan lebih nyata dari sekadar kata-kata. Dan rencana tanpa aksi akan sia-sia. Jadi, tunggu apa lagi? Segera lakukan.

Berusahalah untuk menebus kesalahan dan ubah perilaku. Dengan menjadi orang yang lebih baik, pasangan akan melihat kemajuan Anda. Ini juga menghilangkan keraguan dan kekhawatiran Anda akan mengulangi kesalahan yang sama lagi.

Artikel terkait: 12 Cara Agar Pernikahan Langgeng dan Bahagia

Penting, jangan lakukan ini ketika meminta maaf

1. Menggunakan kata “tapi”

Misalnya, “Aku minta maaf sudah berkata kasar, TAPI aku tidak sepenuhnya salah, itu ada sebabnya.”

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Meminta maaf dengan ‘tapi’ sama saja menunjukkan ketidaktulusan dan tidak mengakui kesalahan.

2. Membuat banyak alasan

Jangan bersikap playing victim dan menyalahkan orang atau hal lain atas kesalahan yang sudah Anda perbuat. Parents adalah orang dewasa dalam pernikahan. Ambil tanggung jawab pribadi atas tindakan atau pilihan Anda tanpa menyalahkan yang lainnya.

3. Meminta maaf hanya untuk basa-basi

Maaf bukanlah kata ajaib yang bisa menghilangkan luka setelah diucapkan. Bersikaplah tulus dan pastikan tindakan Anda di masa depan sesuai dengan kata-kata Anda.

4. Cara meminta maaf kepada pasangan dengan tidak mengabaikan perasaannya 

Ya, kita harus bertanggung jawab atas emosi kita masing-masing, tetapi perasaan pasangan layak dihormati. Lebih-lebih jika dia terluka oleh kesalahan kita.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

5. Jangan menuntut imbalan apa pun

Meminta maaf berarti mengakui Anda melakukan sesuatu yang pada akhirnya menyebabkan dampak negatif pada pasangan. Jadi, jangan menuntut sesuatu sebagai imbalan dari permintaan maaf itu.

***
Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan saat meminta maaf pada pasangan. Semoga tidak bingung lagi ya!

Sumber: ourpeacefulfamily

Baca juga:

id.theasianparent.com/surat-iistri-pada-suami

id.theasianparent.com/meminta-maaf-kepada-anak

id.theasianparent.com/10-kesalahan-suami-yang-harus-dihindari