Puree Brokoli dan kembang kol, adalah contoh menu sayuran yang baik untuk bayi. Bagaimana cara membuatnya? Yuk, coba resep berikut ini!
Yang Anda perlukan untuk membuat puree ini:
1 bongkol besar brokoli
1 bongkol besar kembang kol
Susu bayi yang biasa dikonsumsi bayi
Yang Anda lakukan:
1. Kukus sayur sampai lunak.
2. Buat Purée dalam blender dan cairkan menggunakan air matang atau susu yang biasa dikonsumsi bayi.
Suka dengan yang Anda baca? Masukkan ke Facebook !
Share on Facebook
Si kecil sudah mulai kurang kenyang hanya dengan konsumsi ASI? Bunda dapat mulai mengenalkan makanan pendamping ASI atau yang disebut MPASI. Pada saat ini, bunda dapat memberikan asupan tambahan agar si kecil mulai mengenal makanan dan belajar untuk mengunyah. Dengan catatan makanan yang bunda siapkan memiliki tekstur yang lembut, sehingga mudah untuk dicerna si kecil. inilah cara membuat puree brokoli dan kembang kol, alternatif menu MPASI si kecil.
Kapan Waktu Terbaik MPASI Mulai Diberikan Pada Si Kecil?
Ketika bayi telah memasuki usia 6 bulan, bunda dapat mulai memberi makanan pendamping ASI (MPASI). Pada usia ini, saluran pencernaan si kecil telah siap untuk menerima makanan padat, tetapi bunda harus tetap memperhatikan tekstur makanan yang diberikan. Pastikan tekstur makanan tidak terlalu kasar. Ciri ciri bayi yang siap menerima MPASI adalah memiliki refleks lidah yang baik, dapat menegakkan kepalanya, dan dapat duduk dengan tegak.
Dalam memberikan MPASI, sebaiknya bunda memberikannya secara bertahap. Oleh karena itu, diperlukan jadwal makan yang teratur. Bunda harus membuat jadwal makan untuk si kecil, agar pencernaannya tidak terkejut dan dapat beradaptasi dengan jenis makanan yang ia konsumsi. Pada pagi hari bunda bisa memberikan ASI, selang waktu 2 jam bunda bisa memberikan MPASI sebanyak 2 sampai 3 sendok. Pada siang hari berikanlah ASI, selang waktu 2 jam berikan MPASI lagi. Malam hari hanya ASI.
Setiap bayi memiliki jadwal makan yang berbeda. Tentu bunda sudah dapat memberikan jadwal makan sesuai dengan kebiasaan si kecil. Akan tetapi, untuk jeda waktu yang diberikan kurang lebih sama. jangan terlalu memberikan makanan dengan jarak waktu yang terlalu dekat. Hal ini dapat berpengaruh terhadap kondisi pencernaan si kecil. Bunda sebaiknya memberikan jeda waktu sekitar 2 sampai 3 jam untuk ASI dan MPASI. Makanan ini sifatnya memberikan asupan tambahan untuk si kecil.
Tips Memulai MPASI
Pertama kali mengenalkan makanan untuk pendamping ASI pada bayi berusia 6 bulan memang tidak mudah. Terkadang ia menolak makanan yang sudah bunda siapkan. Inilah beberap tips untuk bunda yang mulai mengenalkan makanan kepada buah hatinya. Pertama jika si kecil menolak MPASI yang bunda berikan, cobalah untuk menunggu selama beberapa menit atau beberapa hari. Jika si kecil tetap menolak, tidak perlu khawatir karena MPASI bersifat asupan tambahan bukan utama.
Kedua jika si kecil mulai menerima 1 jenis MPASI, cobalah untuk memberikan menu yang sama selama 3 hari. hal ini bertujuan untuk melihat apakah si kecil alergi terhadap makanan tersebut. Ketiga, MPASI yang diberikan dapat berupa buah, sayur, ataupun campuran dari keduanya. MPASI dapat dicampur dengan susu agar lebih mudah dicerna. Keempat, bunda dapat menambahkan garam atau gula agar lebih kaya rasa. Akan tetapi, pastikan bayi Anda tidak ada larangan mengkonsumsinya.
Kelima bunda dapat menyuapkan air putih kepada si kecil yang berfungsi sebagai selingan makan MPASI. Selain itu, air putih juga berfungsi untuk mempermudah proses menelan MPASI tersebut. Terakhir, bunda tidak boleh memberikan menu MPASI yang dicampur dengan madu ataupun susu sapi segar. Menu ini dapat diberikan kepada si kecil ketika ia telah memasuki usia 1 tahun. Pencernaan si kecil masih sangat sensitif, dikhawatirkan akan terjadi masalah pada pencernaannya.
Cara Membuat MPASI dari Brokoli dan Kembang Kol
Salah satu rekomendasi menu MPASI yang dapat bunda gunakan adalah sampuran sayuran. Salah satunya adalah brokoli dan kembang kol. Keduanya dapat digunakan dengan dicampur susu yang biasa dikonsumsi si kecil atau bunda dapat menggantinya dengan air matang biasa, jika si kecil memiliki alergi susu.
Cara membuat puree brokoli dan kembang kol sangat mudah. Siapkan 1 bongkol besar dari keduanya, bersihkan sayuran dan potong potong. Lalu kukus keduanya agar mudah dalam mencapurnya dengan susu. Kemudian blender sampai halus dan campurkan dengan susu. Puree sayuran pun siap untuk menu MPASI si kecil.
Itulah cara sederhana untuk membuat puree dari brokoli dan kembang kol. Menu tersebut dapat digunakan sebagai menu alternatif yang dapat dijadikan asupan pendamping si kecil selain konsumsi ASI. Perlu diketahui bahwa setiap anak memiliki kesukaannya masing masing, bunda dapat menambahkan garam atau gula ke dalamnya. Selamat mencoba!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.