Memberikan MPASI telur puyuh untuk si kecil? Mengapa tidak? Seperti yang diungkapkan dr. Meta Hanindita SpA, jika dulu banyak yang beranggapan bahwa pemberian telur untuk MPASI perlu ditunda untuk mencegah timbulnya alergi, penelitian terbaru menunjukkan kalau hal ini tidaklah benar.
Menunda memberikan telur, atau makanan lain sampai anak usia 8 bulan ke atas sebenarnya tidak perlu dilakukan. Pasalnya, penelitian telah membuktikan kalau tidak ada aturan menunda pemberian bahan makanan tertentu.
Artinya, Parents tentu saja bisa memberikan telur puyuh untuk MPASI si kecil. Toh, telur memang merupakan salah satu sumber protein yang baik dan diperlukan untuk tumbuh kembang si kecil. Tak terkecuali, telur puyuh.
Meskipun ukuran sangat mungil, Parents tidak bisa menyepelekan kandungan yang terdapat di dalamnya. Kandungan zat gizinya memang dianggap cukup baik bagi tumbuh kembang si kecil.
Namun, mengingat kandungan kolesterol yang tinggi, pemberian telur puyuh pada si kecil tentu saja tidak boleh berlebihan
Kapan sebaiknya memberikan telur puyuh?
MPASI telur puyuh
Bila sudah berusia 1 tahun, Parents bisa memberikan telur puyuh utuh dalam keseharian. Ketika usianya sudah lebih besar, yakni di atas 3 tahun, jumlah pemberiannya bisa lebih ditingkatkan menjadi 2-3 butir per hari.
Nilai gizi telur puyuh
- Air : 74,35 g
- Energi : 158 kkal
- Protein : 13,05 g
- Total lipid atau lemak : 11,09 g
- Karbohidrat : 0,41 g
- Gula : 0,40 g
- Kalsium : 64 mg
- Besi : 3,65 mg
- Magnesium 13 mg
- Fosfor : 226 mg
- Kalium : 132 mg
- Sodium : 141 mg
Manfaat MPASI telur puyuh
1. Menyembuhkan batuk dan asma
Si kecil seringkali mengalami masalah batuk dan asma? Memperkenalkan telur puyuh bisa menjadi salah satu solusinya, Parents.
Kandungan zat gizinya bisa membantu mengatasi masalah batuk yang berulang pada si kecil. Selain itu, kandungan proteinnya yang tinggi juga bisa membantu menjaga imunitas si kecil secara menyeluruh.
2. Meningkatkan pembentukan sel darah merah
Sumber protein hewani satu ini juga baik, lho, untuk kesehatan darah si kecil. Kandungannya diketahui bisa meningkatkan pembentukan sel darah merah pada anak.
Karenanya mengonsumsi telur puyuh bisa mencegah anak mengalami anemia.
3. Meningkatkan imunitas dan memori
MPASI telur puyuh
Karena telur menjadi sumber protein hewani yang kaya, telur puyuh juga dikenal bisa membantu menumbuhkan sistem pertahanan dan kekebalan yang kuat pada anak. Telur-telur ini membantu meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.
Bahkan bisa membantu tubuh anak untuk membuang racun dan senyawa logam lainnya.
4. Mencegah penyakit berbahaya
Telur satu ini seringkali dianggap sebagai makanan super untuk diberikan pada si kecil. Bukan tanpa alasan, rupanya pangan satu ini mendapat julukan tersebut karena bisa mencegah dari berbagai penyakit berbahaya yang berpeluang mematikan.
Menu satu ini bisa mencegah penyakit jantung, radang sendi dan bahkan kanker bagi si kecil. Tentunya asal pemberiannya tidak berlebihan, ya.
5. Kesehatan mata
Menjadi sumber yang kaya vitamin A, telur puyuh juga bisa memberikan manfaat kesehatan untuk mata si kecil. Ini bisa membantu mengurangi degenerasi makula dan juga mencegah kondisi katarak.
Karena mekanismenya tersebut, kandungan dalam telur puyuh ini bisa membantu penglihatan lebih baik.
6. Pertumbuhan yang maksimal
Telur puyuh kaya akan vitamin dan nutrisi yang sehat. Kandungan protein yang sangat tinggi dari telur puyuh akan mendorong pertumbuhan dan perkembangan si kecil.
Selain itu, telur puyuh juga kaya vitamin B1 yang sangat penting untuk perkembangan awal anak. Selain itu, kandungan mineral penting seperti kalium dalam telur puyuh bisa juga mempertahankan tingkat pertumbuhan tulang, gigi dan kuku yang sehat.
Di saat yang sama, telur puyuh juga merawat ginjal, hati, dan kantong empedu si kecil.
7. Meningkatkan memori
Kandungan zat gizi dalam telur puyuh diketahui bisa meningkatkan aktivitas otak. Pada prosesnya ini bisa meningkatkan indera memori. Tentu ini menjadi penting dalam keseharian si kecil, khususnya pada proses pembelajarannya.
Bagaimana, tertarik membuat daftar menu MPASI dengan telur puyuh?
Sumber : parentinghealthybabies.com
Baca Juga :
MPASI, Kapan Bayi Bisa Mengonsumsi Udang? Ini Penjelasannya
Tidak yakin mencari produk keju MPASI terbaik untuk si kecil? Jangan khawatir! Klik disini untuk menemukannya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.