Bunda, apakah anak-anak gemar sekali makan pakai kuah? Nah, agar makanannya lebih bergizi, kuah yang kita buat sebaiknya mengandung kaldu, misalnya kaldu ayam yang mudah. Lantas, ingin tahukah Bunda cara membuat kaldu ayam yang tidak keruh?
Kali ini akan dijelaskan cara membuat kaldu ayam, mengutip dari blog Cooking Is Enjoying. Menurutnya, cara membuat kaldu ayam memang terdengar mudah dan sederhana, tetpai ternyata ada trik sederhana agar kuah ayam tidak butek atau keruh dan lebih lezat.
Ia juga mengingatkan, kaldu blok atau bubuk yang banyak dijual di pasaran sebenarnya kurang sehat. Sebab, biasanya banyak mengandung MSG dan tidak sepenuhnya alami. Oleh karena itu, tak ada salahnya jika Parents membuat kaldu ayam sendiri.
Selain enak, pastinya kaldu yang Bunda buat lebih sehat karena menggunakan bahan-bahan alami. Serta, kaldu ayam buatan sendiri pun sudah pasti bebas pengawet dan tanpa penyedap buatan.
Kandungan dan Manfaat Kaldu Ayam
Sebelum membahas cara membuat kaldu ayam yang alami, sebaiknya Bunda perlu tahu terlebih dahulu kandungan dan manfaat dari kalud ayam.
Melansir dari laman SehatQ, kaldu tulang seperti kaldu ayam ini bisa memberikan Parents dan keluarga sejumlah mineral penting. Di antaranya ada magnesium, kalium, hingga fosfor.
Jaringan ikatnya juga mengantongi senyawa yang baik untuk kesehatan sendi. Seperti glukosamin dan chondroitin. Lalu, bagian sumsum dapat memberikan vitamin A, vitamin K2, zinc, zat besi, boron, mangan, selenium, asam lemak omega-3, dan omega-6. Tak luput, kaldu ayam juga mengandung protein kolagen, yang kemudian dapat menghasilkan asam amino penting.
Inilah Cara Membuat Kaldu Ayam Sehat dan Tidak Keruh
1. Siapkan Daging Ayam dengan Tulang (Bukan Fillet)
Ayam yang masih ada tulangnya lebih lezat bila dibuat kuah. Selain itu, Bunda juga perlu tahu bahwa paha bagian atas lebih banyak mengandung kaldu, sedangkan paha bawah lebih banyak mengandung lemak.
2. Siapkan Air Mendidih
Inilah kuncinya agar kuah ayam tidak butek atau keruh. Rebus air hingga benar-benar mendidih, baru masukkan ayam. Jika belum benar-benar mendidih, tetapi ayam sudah dimasukkan, inilah yang akan memmbuat kaldu ayam menjadi keruh.
Air yang benar-benar mendidih akan segera mematangkan ayam, mulai dari bagian luar hingga ke dalam, sehingga darah tidak sempat keluar dan membuat kuah butek. Patut diingat pula, jangan masukkan ayam yang masih beku.
Tetap didihkan kuah tersebut hingga daging ayam keliatan matang, baru kecilkan api. Selanjutnya, kaldu ayam akan keluar perlahan. Jangan lupa tambahkan garam agar rasa asin perlahan meresap ke ayam.
3. Tambahkan Aroma dan Pelezat Lainnya
Anda dapat menambahkan irisan jahe untuk menambah aroma, atau irisan daun bawang. Kaldu ayam asli, akan terasa gurih walau tanpa penyedap rasa. Anda dapat membuat sup ayam yang lezat dengan kaldu ayam asli.
Tips Membuat dan Menyimpan Kaldu Ayam
Masih melansir dari SehatQ, dalam membuat kaldu ayam, Bunda pun bisa memanfaatkan cuka apel. Fermentasi apel ini dapat membantu menarik keluar semua nutrisi dari tulang ayam. Nutrisi itulah yang dicari saat mengonsumsi kaldu ayam.
Sementara itu, untuk menambah cita rasa, Bunda juga bisa mencampurkan sayuran dan penyedap rasa lain, seperti bawang merah, bawang putih, seledri, wortel, thyme, dan parsley.
Lalu, agar kaldu ayam bisa disimpan dalam jangka waktu lama, simpanlah di dalam beberapa kotak kecil. Serta, bisa disimpan di dalam kulkas hingga maksimal lima hari.
***
Menyiapkan kaldu dengan sumber protein ayam dapat menambah asupan nutrisi harian si kecil. Anda dapat mengikuti tiga cara yang telah disebutkan untuk menghasilkan kaldu yang tidak keruh, tetapi lezat. Selain memiliki gizi tinggi, kaldu dengan sumber protein ayam dapat menggugah selera anak dan membuatnya makan dengan lahap.
Selamat mencoba resep yang telah dipaparkan dan semoga informasi terkait cara membuat kaldu ayam ini bermanfaat.
Baca juga:
5 Kreasi Sambal Terasi, Bikin Menambah Nafsu Makan!
Variasi MPASI dengan opor ayam, bagaimana caranya?
4 Panduan MPASI menurut pakar gizi, jangan sampai terlewatkan Bun!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.