8 Cara Mengatasi Mual Saat Hamil Muda yang Efektif

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan Bumil.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Meski mual saat hamil adalah hal yang umum terjadi, namun kondisi ini cukup mengganggu ibu hamil dalam menjalankan kehamilannya, lho. Untuk itu, penting bagi Bunda mengetahui cara atasi mual yang tepat agar Bunda bisa tetap produktif saat hamil.

Dikutip dari Mayo Clinic, mual saat hamil terjadi saat kondisi tubuh menyesuaikan diri dengan peningkatan hormon yang drastis. Hormon pemicunya adalah hormon human chorionic gonadotropin (hCG) yang diproduksi oleh tubuh saat sel telur berhasil dibuahi. Semakin besar tingkat mualnya, maka semakin besar pula hCG yang diproduksi di dalam tubuhnya.

Selain hormon hCG, hormon estrogen dan progesteron di dalam tubuh juga meningkat drastis, lho, Bun. Kedua hormon reproduksi ini akan membentuk perlindungan untuk janin dan rahim Bunda selama kehamilan.

Lantas, bagaimana sih, cara atasi mual saat hamil yang tepat dan efektif? Simak ulasan berikut ini, ya, Bunda!

Cara Mengatasi Mual Saat Hamil

1. Gunakan Aromaterapi yang Menyegarkan

Cara yang menyenangkan dan ngga ribet, karena selain mengurangi stres, aroma dari essential oil atau aromaterapi lainnya bisa membantu meredakan saat gejala mual menyerang. Kalau Bunda tak sedia essential oil, minyak kayu putih bisa menjadi solusi juga, lho!

2. Makan dalam Porsi Sedikit tapi Sering

Dilansir dari Medical News Today,  ibu hamil yang mengalami mual disarankan untuk mengontrol frekuensi makannya sehari-hari. Makan dengan porsi sedikit, namun dalam frekuensi yang sering adalah kuncinya.

Dengan metode makan seperti ini, perut Bunda akan terus terisi dan tidak kosong. Dengan begitu, rasa mual dan ingin muntah bisa berkurang. Sebab, saat perut kosong, lambung memproduksi zat asam yang bisa memicu rasa mual menjadi lebih parah, lho, Bun.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3. Hindari Makanan Pedas dan Berlemak

Image: iStockphoto

Lemak pada makanan lebih sulit dicerna tubuh. Semakin lama proses penghancuran lemak, maka tubuh akan lemas karena tidak memiliki cadangan energi.

4. Jaga Kebersihan Mulut

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pastikan pH mulut selalu netral. Sebab rasa mual akan menyebabkan area mulut menjadi lebih asam dan memicu mual semakin parah. Sikat gigi setidaknya tiga kali dalam sehari. Gunakan obat kumur jika perlu.

5. Hindari Suasana Bising

Suasana bising dan berisik dapat menyebabkan respon pusing, mual dan cepat lelah.

6. Konsumsi Vitamin B6

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dilansir dari berbagai jurnal, B6 atau pyridoxine merupakan zat yang efektif untuk mengurangi rasa mual dan muntah saat hamil. Inilah sebabnya mengapa dokter biasanya merekomendasikan vitamin B6 dalam bentuk tablet untuk dikonsumsi ibu hamil yang mengalami mual.

Vitamin B6 akan mengaktifkan reaksi enzim yang ada di dalam tubuh untuk mengoptimalkan proses metabolisme. Unsur zat yang terdapat di dalam vitamin B6 dinilai aman dan tidak menyebabkan risiko kesehatan apapun bagi ibu hamil dan janinnya. 

Umumnya, dosis vitamin B6 per hari adalah 200 mg. Bunda bisa menemukannya di berbagai sumber makanan seperti daging tanpa lemak, kentang, kacang hijau, alpukat, pisang, kacang, beras merah, telur, biji-bijian serta ikan.

7. Konsumsi Jahe

Bunda bisa meminum air rebusan jahe atau mengonsumsi permen jahe. Selain kaya akan vitamin B6, Jahe juga mengandung zat gingerol dan shogaol yang dapat menstabilkan sistem pencernaan khususnya pada lambung. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

8. Cukupi Cairan Tubuh

Hal terpenting yang perlu Bunda ingat, ialah 98% komposisi air ketuban adalah air yang bersumber dari apa yang Bunda minum. Jadi meskipun mengalami mual atau morning sinckness, penting bagi Bunda untuk selalu memenuhi kebutuhan cairan setiap harinya dengan minum air mineral. Takaran air yang disarankan Kementerian Kesehatan RI adalah Ibu hamil perlu minum lebih banyak dari biasanya yaitu minimal 8 gelas per hari.

Artikel terkait: Dehidrasi pada ibu hamil sangat berbahaya, ini cara mencegahnya!

Mungkin sebagian besar Bunda merasa malas minum karena takut frekuensi buang air kecilnya semakin meningkat ya? Nah, Bunda bisa mencoba beberapa trik berikut ini untuk tetap memenuhi cairan tubuh Bunda sehari-hari.

  • Konsumsi air putih dengan suhu hangat. Ini bisa sekaligus dapat menenangkan sistem pencernaan Bunda.
  • Minum sedikit demi sedikit agar lambung tidak 'kaget'.
  • Pilih kualitas air mineral yang baik agar Bunda bisa meminumnya dengan nyaman, dan tentunya juga akan merasakan manfaatnya bagi tubuh Bunda dan buah hati.

Air mineral AQUA bisa menjadi solusi buat para Bumil. Berdasarkan hasil penelitian Home Tester Club, 9 dari 10 Ibu hamil setuju bahwa minum air AQUA tidak bikin mual atau eneg. Karena mineral AQUA alami dan terlindungi, rasanya segar dan tidak membuat 'eneg'. Hal ini bisa membantu Bunda tetap bisa memenuhi kebutuhan cairan tubuh tanpa rasa yang mengganggu.

AQUA juga memiliki 3 perlindungan, lho, Bun! Mulai dari melindungi ekosistem di sekitar sumber airnya, menjaga mineralnya, dan proses pembotolannya dilakukan secara seksama di pabrik AQUA. Tutup galonnya yang beteknologi double injection, bisa mengunci kemurnian mineralnya tetap terjaga hingga sampai ke rumah Bunda.

Jadi jangan khawatir lagi ya Bun, penuhi kebutuhan cairan tubuh saat hamil dengan AQUA! Supaya Bunda bisa tetap produktif, terhidrasi tanpa rasa mual. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Semoga selalu sehat, Bunda?

Referensi:

  1. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/expert-answers/nausea-during-pregnancy/faq-20057917#:~:text=Research%20suggests%20that%20nausea%20and,attaches%20to%20the%20uterine%20lining
  2. https://www.medicalnewstoday.com/articles/37757#tips
  3. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/7573262/ 

 

Baca juga: 

Penulis

tere