15 Camilan Sehat untuk Anak, Bantu Kurangi Risiko Kecanduan Makanan Manis

Tumbuh kembang anak menjadi fase saat mereka cenderung menyukai makanan manis. Padahal, konsumsi makanan yang berkadar gula tinggi secara berlebihan bisa berbahaya untuk perkembangan otak anak? Untuk itu, penting bagi Parents menyediakan camilan sehat untuk anak mulai sekarang agar kebutuhan gizinya tercukupi.

Bagaimana Kriteria Camilan Sehat untuk Anak?

Camilan sehat untuk anak harus memenuhi beberapa kriteria penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka. Berikut adalah kriteria camilan sehat untuk anak:

1. Nutrisi Seimbang: Camilan sehat harus mengandung nutrisi yang seimbang, termasuk protein, karbohidrat kompleks, serat, vitamin, dan mineral. Ini membantu memenuhi kebutuhan gizi anak.

2. Rendah Gula dan Garam: Hindari camilan yang tinggi gula dan garam, karena konsumsi berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan anak, termasuk risiko obesitas.

3. Tinggi Serat: Camilan sehat sebaiknya mengandung serat tinggi, seperti buah-buahan dan sayuran, yang membantu pencernaan dan menjaga rasa kenyang.

4. Sumber Protein Berkualitas: Camilan dapat berisi protein berkualitas yang mendukung pertumbuhan otot dan perkembangan tubuh.

5. Minim Bahan Tambahan: Pastikan camilan tidak mengandung bahan tambahan berbahaya seperti pewarna atau pengawet yang merugikan kesehatan anak.

   Loading...

   You got lucky! We have no ad to show to you!

   Iklan

6. Batasi Porsi: Pastikan porsi camilan tidak berlebihan. Anak-anak cenderung makan berlebihan jika camilan tersedia dalam jumlah besar.

7. Variatif: Berikan variasi camilan untuk menghindari kebosanan dan memastikan anak mendapatkan beragam nutrisi.

Artikel terkait: Anak Susah Makan, Jangan Dipaksa

10 Rekomendasi Camilan Sehat untuk Anak dan Cara Penyajiannya

Agar anak mau makan camilan sehat, Parents perlu mengolah makanan menjadi lebih menarik. Memang tidak bisa instan, tapi Anda bisa lebih kreatif saat menyiapkankannya. Siasati juga dengan memberikan camilan sehat untuk anak berikut ini:

1. Yoghurt

Yogurt bisa  menjadi pilihan camilan sehat anak bagi si kecil yang sulit menjauhi makanan manis. Makanan ini mengandung nutrisi esensial seperti protein dan kalsium yang penting untuk perkembangan tulang anak.

Menjadi menu populer untuk sarapan, yogurt mengandung bakteri baik yang menguntungkan sistem pencernaan. Bunda bisa memilih yogurt tanpa rasa dan mencampurnya dengan potongan buah segar, seperti stroberi, anggur, apel, mangga serta ditambahkan dengan 1 sendok teh madu.

2. Oatmeal

Tak hanya untuk sarapan, Bunda bisa membuat oatmel menjadi pilihan camilan menyehatkan untuk anak di rumah. Oat kaya akan serat yang mudah dicerna, mengandung bakteria menguntungkan untuk saluran pencernaan dan manfaat kesehatan lainnya.

Tambahkan kayu manis dan potongan apel atau buah lain agar rasanya tetap manis. Dijamin si kecil sulit untuk menolak!

3. Keju

Rasanya yang legit dan lezat, pasti akan membuat anak suka menyantap keju. Anda bisa mengganti donat kesukaan si kecil dengan keju cottage? Teksturnya sangat lembut dan mudah dicerna oleh anak.

Studi menunjukkan, keju dan produk susu lain mengandung nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan anak seperti kalsium, magnesium, vitamin A dan vitamin D.

Artikel terkait: 5 Keju MPASI Pilihan di 2023, Si Kecil Makin Lahap Makan

4. Smoothie Buah

Daripada membelikan anak jus buah kemasan, Bunda bisa membuatkan smoothie buah sendiri di rumah. Selain lebih menyehatkan, smoothie buatan sendiri tentu kebersihannya lebih terjamin dan takaran gula bisa ditentukan. Berikut resep smoothie berry yang bisa dicoba.

Bahan:

• 2 cangkir bayam segar
• 2 cangkir berry beku
• 1 cangkir yogurt tanpa rasa
• 1 cangkir susu murni atau susu almond
• 1 sendok makan madu

Anda cukup memasukkan semua bahan ke dalam blender lalu haluskan hingga tercampur rata. Dinginkan dalam kulkas sebelum disajikan. Jangan khawatir, Bunda juga bisa mengkreasikan resep ini dengan buah kesukaan si kecil yang lain.

5. Quesadilla

Quesadilla menjadi camilan sehat anak lainnya yang bisa dicoba. Resep yang memadukan selai kacang dan pisang berikut bisa Bunda buat sendiri di rumah dengan mudah. 

Bahan: 

• 1 tortilla
• 2 sendok makan selai kacang
• Setengah buah pisang
• 1/8 sendok teh kayu manis

Caranya oleskan selai kacang ke seluruh permukaan roti tortilla. Iris pisang dan tabur di atasnya. Setelah itu taburkan kayi manis dan lipat tortilla menjadi dua. Iris menjadi bentuk segitiga agar mudah dilahap mulut mungil buah hati Anda.

6. Buah Potong

Camilan menyehatkan lain yaitu buah segar. Jangan salah, kandungan gula yang ada di dalam buah lebih menyehatkan karena jumlahnya tidak berlebihan. Buah juga mengandung serat dan nutrisi penting seperti vitamin dan mineral yang tak hanya menyehatkan untuk anak, namun juga orang dewasa.

Pilihlah buah yang segar dan lezat misalnya pisang, apel, pir, anggur, peach atau buah lain yang disukai anak. Iris buah lalu dinginkan di dalam kulkas sebelum disajikan.

7. Biskuit Rumahan

Semakin banyak pilihan biskuit yang enak beredar di pasaran, tak ada salahnya Anda membuat biskuit sendiri di rumah untuk menemani sore si kecil. Misalnya biskuit oat pisang yang menyehatkan dan mengenyangkan berikut ini.

Bahan:

• 3 pisang matang, haluskan
• 1/3 cangkir minyak kelapa
• 2 cangkir oat segar
• Setengah cangkir cokelat chip atau buah kering
• 1 sendok teh vanilla

Campur semua bahan di mangkuk. Tempatkan dalam sendok membentuk cookies, lalu panggang di oven pada suhu 175°C selama 15-20 menit.

8. Puding 

Puding bisa menjadi alternatif camilan menyehatkan jika diolah dengan tepat. Anda bisa mengkombinasikannya dengan buah-buahan dan susu. Selain enak, juga memiliki kandungan nutrisi yang diperlukan si kecil. Berikut salah satu resep puding yang bisa Bunda coba: 

Bahan-Bahan 

• 1 kaleng Buah cocktail
• 800 ml  Air
• 100 gr Gula
• 50 gr Tepung custard
• 50 gr Susu formula bubuk
• ¼ sdt Garam

Cara membuat

1. Di dalam panci campur air, gula, tepung custard, susu bubuk, dan garam. Aduk rata sambil dimasak dengan api sedang hingga mengental.
2. Masukkan fruit cocktail. Aduk rata. Angkat.
3. Tuang di dalam wadah. Hias dengan buah segar sesuai selera. Sajikan. 

9. Pasta

Pasta adalah sumber karbohidrat yang baik dan memberikan energi yang diperlukan oleh anak-anak untuk pertumbuhan dan aktivitas sehari-hari. Selain itu, pasta dapat diubah menjadi berbagai hidangan dengan tambahan sayuran, daging, dan saus sehat, sehingga anak-anak dapat mendapatkan beragam nutrisi penting dalam satu hidangan. 

Berikut ini resep pasta sebagai camilan yang bisa Anda coba: 

Bahan-Bahan

• 50 gram  Makaroni rebus
• 100 gram Brokoli, potong kecil, kukus sebentar
• 1 sdk makan Margarin
• 3 sdk takar susu formula bubuk 
• 50 gram Keju leleh
• ¼ Bawang bombay, iris secukupnya garam dan gula

Cara membuat

1. Tumis bawang bombay dengan margarin
2. Masukkan maizena, serta keju
3. Setelah matang, matikan kompor dan sisihkan
4. Masukkan susu bubuk yang sudah dicampur dengan air
5. Aduk hingga mengental
6. Masukkan Makaroni dan brokoli
7. Aduk rata, sajikan

10. Jagung

Jagung mengandung sejumlah nutrisi penting seperti serat, vitamin, dan mineral, termasuk vitamin B kompleks, folat, dan magnesium, yang mendukung perkembangan yang sehat pada anak-anak.

Karbohidrat dalam jagung memberikan energi yang dibutuhkan anak-anak untuk beraktivitas sepanjang hari, dan juga membantu menjaga kadar gula darah mereka tetap stabil.

Jagung bisa Anda olah menjadi berbagai macam makanan. Anda bisa mengolah jagung menjadi sup cream seperti berikut: 

Bahan-Bahan

• 200 gr Jagung manis pipil 
• 100 gr Jamur merang, cincang
• 200 gr Daging ayam, Potong kecil
• ¼ buah Bawang bombay
• 5 sdt susu formula bubuk dan 500 ml air

Cara membuat:

1. Tumis bawang bombay.
2. Masukkan ayam, aduk hingga berubah warna.
3. Lalu masukkan terigu, aduk hingga berbutir.
4. Masukkan larutan susu, dan sayuran.
5. Masak api kecil hingga matang.
6. Bumbu garam, gula, merica sesuai selera.
7. Sajikan hangat.

Artikel terkait: Ragam Manfaat MPASI jagung, Lengkap dengan Resepnya

11. Telur 

Seperti yang kita tahu, telur kaya akan protein dan beberapa vitamin dan mineral. Mengonsumsi telur paling tidak 1 butir sehari disebut dapat membantu si kecil mencukupi kebutuhan gizinya. Tak perlu ribet, telur bisa diolah menjadi apa pun sebagai camilan sehat atau pun dalam bentuk telur rebus juga sudah menjadi camilan yang sehat bagi si kecil. 

12. Es Krim

Parents pasti pernah mendengar mitos tentang es krim sebagai pemicu pilek? Ternyata hal itu hanya tidak sepenuhnya benar, lho. Asal tidak berlebihan, es krim tetap bisa dinikmati si kecil sebagai camilan sehat. Kandungan susu dalam es krim penting untuk pertumbuhan tulang anak. 

Namun, konsumsi es krim tetap perlu dihindari jika si kecil sedang batuk atau pilek ya, Bunda. 

13. Ubi

Biasanya, dokter merekomendasikan untuk tidak memberikan kacang pada anak-anak karena risiko reaksi alergi dan mudah tersedak. Karena itu, Bunda bisa memberikan pada anak yang lebih besar atau anak yang tidak memiliki riwayat alergi. 

Kacang dapat menurunkan risiko penyakit-penyakit tertentu karena mengandung sumber gizi yang baik untuk kesehatan.

Manfaat Camilan Sehat untuk Anak

Manfaat camilan sehat untuk anak sangat penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka. Berikut adalah beberapa manfaat camilan sehat untuk anak:

1. Pemenuhan Nutrisi: Camilan sehat dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak, seperti vitamin, mineral, kalsium, serat, dan protein.

2. Dukungan Pertumbuhan yang Sehat: Camilan sehat membantu anak mendapatkan energi yang dibutuhkan untuk aktivitas sehari-hari dan pertumbuhan yang sehat. Ini juga membantu menjaga kadar gula darah mereka tetap stabil.

3. Pola Makan yang Baik: Mengenalkan camilan sehat kepada anak sejak dini membantu membentuk kebiasaan makan yang baik, mengurangi kecenderungan konsumsi camilan tidak sehat.

Dampak Negatif Konsumsi Camilan Tidak Sehat Bagi Anak

Asupan gula berlebihan dalam camilan tidak sehat bisa berdampak negatif pada perkembangan anak, salah satunya dapat merusak otak dan liver anak. Berikut dampak lain yang bisa ditimbulkan jika anak mengonsumsi makanan dengan kadar gula berlebihan:

• Malnutrisi
• Konsumsi gula berlebihan dapat memicu alergi pada anak
• Obesitas
• Permasalahan kulit sepertti ketombe, kulit kemerahan, jerawat bahkan peradangan
• Kerusakan gigi
• Diabetes tipe 2

Di samping itu, studi juga menunjukkan kebanyakan makanan manis turut berkontribusi pada kemampuan anak untuk belajar dan mengingat dengan baik. Makanan manis dan camilan tidak sehat bahkan memicu hormon adrenalin dalam tubuh anak meningkat, sehingga anak cenderung hiperaktif.

Nah, mudah bukan Parents menyediakan camilan yang menyehatkan untuk anak di rumah?

***

Baca juga :

Usia berapa bayi boleh makan keju? Simak panduan ini Parents