Anak yang susah makan dan pilih-pilih makanan termasuk masalah yang membuat orangtua cukup pusing. Mulai dari anak susah makan sayur, anak susah makan buah, hingga anak susah makan nasi.
Hal tersebut tentu tak boleh dibiarkan oleh orangtua begitu saja. Sebab masa kanak-kanak adalah masa-masa penting dimana anak membutuhkan asupan nutrisi yang maksimal untuk membantu proses pertumbuhan dan perkembangannya. Apalagi jika si kecil sangat enggan makan buah.
Parents perlu memutar otak dan berpikir kreatif untuk membuat anak mau makan dan mencoba berbagai macam makanan. Bila Anda mengalami masalah anak susah makan buah, Parents bisa mencoba beberapa cara ini untuk mengatasinya.
Cara mengatasi anak susah makan buah
Dilansir dari Mayo Clinic, ada beberapa cara yang bisa dilakukan bila anak susah makan buah dan pilih-pilih makanan:
1. Pahami nafsu makan anak
Jika anak tidak lapar, jangan memaksakan dia untuk makan berat atau kudapan. Jangan juga menyuap atau memaksa dia makan makanan tertentu seperti buah atau sayur. Ini hanya akan membuat dia merasa lebih benci dengan makanan tersebut.
Bila dibiarkan secara terus menerus, hal ini bisa membuat anak merasa cemas dan frustasi dengan aktivitas makan. Mereka juga bisa menjadi kurang peka terhadap rasa lapar dan kenyang.
2. Tetap pada rutinitas
Sajikan makanan dan camilan di waktu yang hampir sama setiap hari. Jika anak Anda memilih untuk tidak makan, waktu camilan reguler akan menawarkan kesempatan mereka untuk makan makanan bergizi.
Anda bisa menyediakan susu atau jus buah buatan sendiri di waktu camilannya. Namun jangan lupa pula tawari anak minum air mineral yang cukup setiap hari agar kebutuhan cairannya terpenuhi.
3. Bersabarlah saat anak mencoba makanan baru
Anak-anak biasanya menunjukan reaksi berbeda pada setiap makanan baru yang ditemuinya. Beberapa anak mungkin akan memberikan reaksi yang cepat seperti menyentuh, mencium, dan langsung mencobanya. Namun beberapa anak lainnya mungkin akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencobanya.
Saat Anda hendak mengenalkan makanan baru pada anak. Cobalah untuk berbicara tentang warna, bentuk, aroma dan tekstur makanan, bukan tentang apakah rasanya enak atau tidak.
Sajikan makanan tersebut bersamaan dengan makanan favorit anak. Terus berikan pilihan sehat kepada anak Anda sampai mereka menjadi terbiasa dan suka.
4. Saat anak menolak, jangan langsung menawarkan makanan baru.
Menyiapkan anak makanan baru setelah dia menolak makanan sebelumnya dapat membuat dia menjadi anak yang pemilih. Lebih baik tetap dorong anak untuk berada di meja makannya meskipun dia mungkin tidak akan makan sesuatu.
5. Buat momen makan menjadi menyenangkan
Cobalah untuk menyajikan menu makan anak menjadi lebih menarik dan menyenangkan. Misalnya dengan menyerupai pahlawan kesukaannya atau hewan kesukaannya.
Potong makanan menjadi berbagai bentuk dengan pemotong kue. Tawarkan makanan sarapan untuk makan malam.
Sedikit tips, sajikan berbagai makanan yang berwarna cerah. Biasanya itu akan lebih menggugah selera makan anak.
Artikel terkait: 10 Makanan Lucu untuk Anak Susah Makan
6. Ajak anak untuk menyiapkan makanan
Tak ada salahnya bila Anda meminta anak untuk membantu memilih buah, sayuran, dan makanan sehat lainnya. Setelah itu, dorong anak untuk membantu Anda membilas sayuran, mengaduk adonan, atau mengatur meja makan.
7. Berikan contoh yang baik
Jika Anda ingin anak mengonsumsi beragam makanan sehat, maka Anda harus menjadi contoh yang baik untuknya. Cobalah makan berbagai macam buah dan sayuran di depannya sehingga dia akan mengikutinya.
8. Jadilah kreatif
Saat anak pilih-pilih makanan, Anda perlu menjadi kreatif. Misalnya dengan menambahkan brokoli cincang atau paprika hijau ke saus spageti. Sereal dengan irisan buah. Bisa juga zucchini parut dan wortel ke dalam sup.
9. Minimalkan gangguan
Matikan televisi dan gadget elektronik lainnya saat makan. Ini akan membantu anak Anda lebih fokus pada makan.
Ingatlah bahwa iklan televisi juga dapat mendorong anak Anda untuk menginginkan makanan yang bergula atau kurang bergizi.
10. Jangan menawarkan hidangan penutup sebagai hadiah
Pencuci mulut seringkali menjadi momen yang paling ditunggu anak-anak saat makan. Mereka mungkin akan membayangkan makanan yang manis seperti permen, es krim, dan lainnya.
Untuk itu, sebaiknya jangan terlalu sering menawarkan anak-anak hidangan penutup sebagai hadiah. Anda cukup memberikannya dua atau tiga kali dalam seminggu.
Selain itu, Anda juga bisa menjadikan buah sebagai makanan pencuci mulut yang lebih sehat.
***
Selamat mencoba!
Baca juga:
Anak susah makan sayur dan buah? Ini saran dari ahli gizi untuk Parents
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.