10 Bumbu MPASI Bayi Penyedap Rasa dari Rempah-Rempah

Membuat makanan bayi tidak harus hambar, lho, Parents. Terdapat sejumlah bumbu MPASI bayi selain gula dan garam yang sebaiknya Parents ketahui untuk menyiapkan makanan pendamping ASI si kecil.

Kuncinya ada di resep. Ada banyak cara untuk membuat MPASI sendiri yang lezat tanpa garam dan gula untuk Anda berikan kepada si kecil. 

Sangat penting untuk tidak membingungkan indera pengecap bayi, sehingga mengurangi penambahan garam adalah hal yang sebaiknya Parents pertimbangkan. Dalam konten ini akan dijelaskan cara membuat makanan bayi Anda terasa lebih enak dengan bumbu MPASI bayi. Simak selengkapnya di artikel ini ya! 

Artikel terkait : Mengapa Bayi di Bawah 1 Tahun Tidak Boleh Diberi Gula dan Garam?

10 Bumbu Mpasi Bayi Pengganti Garam yang Sebaiknya Parents Tahu

Membuat makanan bayi buatan sendiri memungkinkan Anda bereksperimen dengan berbagai rasa dan tekstur untuk dinikmati bayi Anda. Ini juga memberi Anda lebih banyak kebebasan dalam memilih bahan dibanding hanya mengandalkan MPASI instan.

Jika Anda mencari cara untuk membumbui MPASI bayi tanpa harus menambahkan garam, berikut adalah sejumlah bumbu yang bisa Parents kreasikan dalam makanan si kecil.

Kayu Manis

Membuat makanan bayi Anda terasa enak tanpa garam semudah menambahkan bumbu seperti kayu manis di dalam bubur si kecil. Rasa kayu manis yang cenderung manis akan memperkaya rasa MPASI si kecil dan membuatnya menjadi lebih lahap.

Jahe

Meskipun merek makanan bayi paling populer menawarkan rasa dan nutrisi, kebanyakan dari mereka tidak memasukkan bumbu dan rempah-rempah. Jadi, jika Anda ingin berkreasi dengan makanan bayi Anda, dan memperluas rentang rasa di lidah mereka, menambahkan rempah-rempah adalah cara yang lezat.

Bumbu dapur ini menawarkan beragam manfaat untuk kesehatan, salah satunya membantu mengurangi peradangan dan menciptakan kehangatan di tubuh si kecil.

Lada

Parents juga bisa menambahkan sedikit lada di sup si kecil, lho. Rasa lada ini akan memperkuat kelezatan sup daging yang Anda hidangkan untuk si kecil. Bumbu dapur ini juga bermanfaat dalam mengurangi peradangan, lho, Parents!

Banyak dokter anak akan setuju bahwa waktu terbaik memperkenalkan bumbu dan rempah-rempah adalah setelah bayi Anda setidaknya berusia 8 bulan atau lebih. 

Alasan utama di balik ini adalah untuk menghindari gangguan pencernaan dan bukan hanya untuk menangkal kemungkinan reaksi alergi. Faktanya, jika bayi Anda tidak memiliki perut yang sensitif, maka Anda bisa langsung menambahkan bumbu dan rempah ke dalam makanan mereka

Artikel terkait: 4 Panduan MPASI menurut pakar gizi, jangan sampai terlewatkan Bun!

Bubuk Kari

Bumbu dan rempah-rempah, baik segar atau kering, adalah cara yang bagus untuk menambahkan rasa yang menarik pada makanan bayi Anda tanpa menggunakan garam atau gula.

Salah satu rempah yang direkomendasikan adalah bubuk kari. Namun begitu dalam penyajiannya, Anda sebaiknya mengawasi si kecil dengan cermat, karena beberapa varian kari atau bedak anak dapat menyebabkan ruam pada bayi Anda.

Daun Kemangi

Daun kemangi sebagai perasa alami ini memungkinkan anak Anda untuk tidak tumbuh tergantung pada selera buatan untuk dapat menikmati pengalaman kuliner mereka sepenuhnya.

Cobalah kombinasi rasa ini untuk menambah semangat pada makanan bayi Anda—serta seluruh keluarga Anda.

Oregano

Banyak orang tua yang bertanya-tanya bagaimana cara membuat makanan bayi tanpa garam. Garam tidak diperlukan untuk bayi di bawah enam bulan dan bisa berbahaya bagi perkembangannya. Ada banyak cara untuk membumbui makanan bayi tanpa garam, seperti menambahkan bumbu seperti oregano. Daun oregano ini sebaiknya ditaburkan dalam masakan untuk bayi ketika masih di masak di atas api.

Daun oregano dapat membantu menjaga kesehatan tubuh bayi, lho, Parents, karena mengandung vitamin C dan vitamin E.

Bawang Putih

Parents juga bisa menambahkan bumbu bawang putih pada sup si kecil. Bawang putih akan memperkaya rasa MPASI bayi Anda dan juga bermanfaat untuk kesehatan. Penelitian yang diterbitkan Advances in Natural Therapy menyebutkan, mengonsumsi bawang putih dapat membantu meningkatkan kesehatan otak maupun imunitas tubuh.

Sebagai pengganti garam, bawang putih untuk makanan bayi bisa ditambahkan dalam bentuk bubuk atau cincangan nih, Parents.

Kaldu Ayam dan Jamur non MSG

Untuk penganti rasa gurih garam, Parents tentu bisa menggunakan kaldu ayam atau kaldu jamur non MSG. Selain kaya protein, kaldu juga akan membuat si kecil semakin lahap menikmati MPASI-nya!

Meskipun non MSG, kaldu ini tetap dapat meningkatkan rasa makanan dengan memberikan citarasa alami serta menjadi alternatif yang baik dan lebih sehat. Selain itu, kaldu ayam terkenal memiliki sifat penguat imunitas. Sementara kaldu jamur dapat membantu pencernaan.

 Buah-Buahan

Menambahkan beberapa jenis buah dalam MPASI adalah tips mudah membuat makanan bayi dengan kaya rasa! Jadi, pergilah ke lemari es Anda dan berkreasilah dengan beberapa resep makanan bayi buatan sendiri yang sehat ini.

Tambahkan buah-buahan seperti pisang, apel, mangga, pir, persik, aprikot, dan alpukat. Tidak sulit kan mencari bahan pemanis alami karena alam telah memberikannya untuk kita. buah-buahan seperti pisang dan pepaya memiliki rasa manis yang disukai oleh bayi.

Sayur-Sayuran

Apakah Anda mencari cara untuk membuat makanan bayi lebih menggugah selera tanpa garam? Menambahkan sayuran dapat membantu. Penting agar anak Anda mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan dan bukan hanya yang rasanya enak. Berikut adalah beberapa cara untuk menambahkan rasa sebagaimana direkomendasikan laman Baby Kids Bedding 

Anda bisa mencampur sayuran seperti ubi jalar, labu dan wortel dengan kacang polong atau buncis yang dihaluskan untuk mengentalkan campuran.

Artikel terkait: Garam untuk bayi yang pertama kali MPASI, apakah dibolehkan?

Apakah Bayi Boleh Mengonsumsi Garam?

Pada dasarnya untuk bayi yang baru mulai MPASI dia tidak membutuhkan tambahan garam pada makanannya. Biarkan dia menikmati rasa asli dari menu makanan yang diberikan.

Takaran pemberian garam untuk bayi usia 6 bulan hingga satu tahun kurang dari 1 gram perhari. Parents perlu menggunakan bumbu MPASI yang aman untuk si Kecil seperti Royco Kaldu Ayam dan Jamur tanpa MSG dan rendah garam. Sementara itu, ketika usia anak menginjak 3 tahun, maka pemberian garam sudah boleh ditambahkan ya, Parents.

Bagaimana aturan dan batas pemberian garam yang diperbolehkan untuk bayi?

Sebagaimana dilansir dari laman NHS, jumlah maksimum garam yang disarankan untuk bayi dan anak-anak adalah sebagai berikut:

• Bayi hingga usia 12 bulan yaitu kurang dari 1 gram gram sehari. Sekitar kurang dari 0,4 gram natrium.
• Usia 1 hingga 3 tahun yaitu kurang dari 2 gram garam sehari (0,8 gram natrium).
• Lalu, untuk usia 4 sampai 6 tahun yaitu sekitar 3 gram garam sehari (1,2 gram natrium).
• Kemudian anak yang berusia 7 hingga 10 tahun yaitu sekitar 5 gram garam sehari (2 gram natrium).
• Usia 11 tahun ke atas yaitu sekitar 6 gram garam sehari (2,4 gram natrium).

Artikel terkait: 10 Manfaat Mandi Berendam dengan Garam Epsom untuk Kesehatan Anak

Kapan Boleh Memberikan Garam Pada Bayi?

Laman Healthline menulis, bayi membutuhkan sedikit garam dalam makanannya. Namun, tubuh mereka tidak dapat menangani jumlah besar. Bayi yang diberi terlalu banyak garam mungkin berisiko mengalami kerusakan ginjal, tekanan darah tinggi, dan mungkin peningkatan risiko penyakit jantung.

Selain itu, jika si kecil telah dibiasakan dengan menambah banyak garam di makanannya, akan dapat menyebabkan bayi mengembangkan preferensi seumur hidup untuk makanan asin, pada gilirannya, mungkin menurunkan kualitas makanan mereka secara keseluruhan.

Cobalah untuk tidak menambahkan garam ke makanan bayi Anda saat mereka berusia di bawah 12 bulan. Setelah 1 tahun, Anda dapat memasukkan sedikit garam ke dalam makanan anak Anda. Selain itu, parents juga bisa menggunakan Royco Bumbu Kaldu Spesial Jamur atau Kaldu Spesial Ayam. Terbuat dari jamur asli, kaya rempah (bawang, kunyit, dan lada), tanpa micin (No-MSG), rendah garam, dan tanpa pewarna.Cocok untuk bumbu dalam menu MPASI agar terasa lebih gurih alami tanpa micin. Si kecil jadi tidak GTM lagi! 

Tetap semangat berkreasi membuatkan makanan lezat untuk si kecil ya, Parents!

***

Baca Juga:

Garam Himalaya untuk MPASI Bayi, Benarkah Lebih Sehat?

Pemberian Gula dan Garam dalam MPASI Bayi, Ini Penjelasan Dokter!

Garam untuk MPASI Bayi, Berapa Takaran yang Sesuai?