Hari raya Iduladha tiba! Parents pasti sudah terbayang akan masak olahan daging apa nantinya, kan? Nah, Anda harus tahu ternyata ada beberapa jenis buah pengempuk daging yang sering dijadikan rahasianya, lho!
Daging terlalu alot selalu jadi kendala saat dimasak, karena nantinya bakal sulit dikunyah dan mengurangi kenikmatan saat disantap. Yuk, simak triknya berikut ini merangkum dari berbagai sumber.
Jenis Buah Pengempuk Daging
-
Nanas
Buah nanas yang segar seringkali diolah sebagai pelengkap menu rujak. Bukan hanya sebagai rujak saja, tapi nanas ternyata efektif untuk mengempukan daging.
Caranya yakni mencampurkan parutan buah nanas ke dalam potongan daging, lalu dimarinasi cukup selama 10-20 menit saja. Terlalu lama memarinasi akan membuat dagingnya terlalu hancur.
Sumber: unsplash
Melansir dari laman resmi IPB, nanas memiliki kandungan enzin bromelin yang dapat memutuskan ikatan peptida pada protein. Enzim ini juga bekerja pada jaringan kolagen yang merupakan protein pada jaringan ikat, protein, miosin, protein miofibrilar atau serabut daging.
Pemilihan nanas perlu diperhatikan supaya tidak mengubah rasa dagingnya, ya.
-
Pir
Sumber: pexels
Buah pir didominasi oleh rasa manis. Cara marinasi menggunakan buah pir ini umum digunakan saat mengolah sajian Bulgogi khas Korea. Untuk hasil yang lebih maksimal Parents dapat memarinasinya semalaman.
-
Kiwi
Buah kiwi mempunyai kandungan zat bernama actinidin yang bisa membuat daging jadi lebih empuk. Caranya balurkan parutan atau cacahan buah kiwi ke seluruh permukaan daging, kemudian marinasi selama 20-30 menit.
Sumber: pexels
Setelah itu bilas bersih dan daging siap untuk diolah.
-
Lemon
Selain berkhasiat bagi kesehatan tubuh lemon juga bagus untuk mengempukkan daging karena kandungan asamnya yang tinggi. Kucuri daging dengan air lemon, kemudian marinasi terlebih dulu selama 30 menit.
Sumber: pexels
Bila Parents ingin daging yang lebih moist bisa mencampurkan air lemon bersama susu cair atau yogurt ke dalam marinasi daging.
-
Buah Pengempuk Daging: Pepaya
Walau tidak ada kandungan asam di dalamnya, namun pepaya merupakan opsi bahan alami sebagai pengempuk daging. Pada daging ayam, marinasi dagingnya selama 4 jam.
Sumber: pexels
Sedangkan daging merah, seperti daging kambing atau sapi butuh waktu marinasi lebih lama sekitar 8 jam demi hasil yang lebih maksimal.
Artikel terkait: Cara Menyimpan Daging Hewan Kurban dengan Baik dan Benar
-
Air Kelapa
Parents pasti tahu kan betapa nikmat dan empuknya sajian Ayam Pop. Sajian tersebut rupanya memanfaatkan air kelapa sebagai trik untuk mengempukkan dagingnya.
Sumber: pexels
Kandungan air kelapanya mampu membuat tekstur daging menjadi empuk dan memberikan cita rasa masakkan lebih gurih.
-
Apel
Pilihan lainnya ada buah apel. Selain buahnya, daging bisa dimarinasi menggunakan jus apel atau cuka apel yang mampu menambah rasa daging makin enak.
Sumber: pexels
Caranya mudah, Parents tinggal melumuri seluruh daging dengan cuka sari apel beberapa jam sebelum diolah.
-
Jeruk
Sama seperti lemon, perasan air jeruk sunkist yang asam ini bisa membantu melemaskan otot dan serat daging kurban dengan cara dilumuri dengan airnya dan didiamkan selama 20-30 menit.
Sumber: pexels
Untuk menghilangkan bau amis daging dan penambah aroma citrus yang kuat bisa menambahkan parutan kulit jeruk ke dalam marinasinya.
-
Mangga
Tak cuma diolah jadi jus, kandungan enzim actinida pada buah mangga pun biasa dimanfaatkan dalam proses marinasi daging ayam supaya makin empuk.
Sumber: unsplash
Hancurkan buahnya, rendam daging beberapa menit sebelum dimasak. Setelah dimasak, nantinya daging buah mangga dapat memberikan aroma juga meningkatkan cita rasa. Agar semakin segar coba tambahkan perasan air jeruk nipis ke dalamnya.
***
Itu dia 9 buah pengempuk daging untuk hari raya Iduladha. Sekarang mengolah daging kurban bakal semakin mudah dan empuk, nih. Selamat mencoba ya, Parents!
Baca juga:
14 Jenis Makanan Khas Lebaran, Manakah yang Paling Parents Suka?
6 Tips Beli Hewan Kurban secara Online, Lebih Praktis dan Tepat Sasaran
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.