X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Ruam Popok Expert
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Buah Leci Bermanfaat untuk Kesehatan, Namun Bahaya untuk Anak Jika...

Bacaan 5 menit
Buah Leci Bermanfaat untuk Kesehatan, Namun Bahaya untuk Anak Jika...

Ternyata buah leci dapat menyebarkan racun bila dikonsumsi saat perut kosong.

Dari sekian banyaknya pilihan buah manis yang bisa dijadikan minuman dingin ataupun perasa makanan, buah leci tentu masuk di dalam daftar.

Lychee atau Litchi atau Buah leci adalah buah berasal dari pohon leci, tanaman yang berasal dari daerah provinsi Fujian dan Guangdong, Cina. Kabarnya, pohon leci sudah dikembangbiakkan sejak abad ke-11 silam. Selain Cina, kawasan penghasil buah leci terbesar di dunia adalah India, Madagaskar, dan Afrika Selatan.
 
Di Indonesia, leci juga dikembangbiakkan. Jenis pohon leci yang ditanam di Indonesia adalah species Litchi chinensis. Jenis ini jugalah yang ditanam di Malaysia.
 
Pohon leci dapat hidup dengan baik di Indonesia yang beriklim tropis. Pohon leci memang membutuhkan kondisi iklim hangat, banyak hujan, lembap, serta tidak bersalju. 
 
Jika sudah masak, leci memiliki kulit berwarna merah. Daging buahnya putih dengan biji di tengah. Sekilas, daging buah ini setelah dikupas mirip dengan buah rambutan maupun buah kelengkeng.

Tapi sayangnya, mengonsumsi buah leci ternyata tidak bisa sesuka hati. Misalnya, pada saat perut sedang kosong. Setidaknya risiko yang bisa ditimbulkan ini telah dibuktikan lewat sebuah penelitian.

Bahaya buah leci untuk anak

Bahaya buah leci untuk anak.

Alasan mengapa buah leci dapat membahayakan anak 

Penelitian ini bermula ketika ada kasus yang terjadi di di daerah Muzaffarpur, India. Selama lebih dari dua dekade anak-anak sehat di sana mengalami fenomena kejang mendadak dan hilang kesadaran. Bahkan hampir setengahnya sampai kehilangan nyawa.

Kejadian ini pun akhirnya menimbulkan tanda tanya besar di kalangan dokter. Sebab, mereka tidak mengetahui apa yang terjadi dan menyebabkan peristiwa itu bisa sampai terjadi.

Setelah melewati serangkaian penelitian, akhirnya  peneliti dari India dan Amerika Serikat bisa menemukan bahwa kejadian tersebut dikarenakan mengonsumsi buah leci.

Penelitian yang telah dipublikasi di jurnal The Lancet ini mengatakan kalau anak-anak tersebut meninggal keracunan karena mengonsumsi buah dalam kondisi perut kosong.

Menurut peneliti, leci memiliki toksin bernama hypoglycin A yang bisa menghambat tubuh untuk memproduksi glukosa. Pada anak-anak yang perutnya kosong dan lapar gula darah di tubuhnya sudah rendah sehingga bila mengonsumsi leci akan semakin rendah lagi.

Tim virologis yang dipimpin oleh T. Jacob John dari Christial Medical Collage (CMC), Vellore, di Tamil Nadu, menemukan adanya Methylene cyclopropyl-glycine (MCPG) atau hypoglycin G di buah leci yang setengah matang maupun yang matang.

Ketika dikonsumsi oleh anak-anak dala perut kosong, MCPG bisa menyebabkan kondisi hypoglycaemic encephalopathy, sebuah penyakit metabolik yang memengaruhi otak saat kadar gula darah rendah (hipoglikemia).

Kondisi ini tejadi saat seseorang tidak makan dan simpanan glicerin di dalam tubuh terlepas untuk menghasilkan energi.

Seharusnya, tubuh melakukan metabolisme asam lemak menjadi glukosa, namun hypoglycin pada buah ini membuat kemampuan sintetis glukosa menjadi terhambat.

“Saat metabolisme tubuh terganggu, hipoglikemia (kadar gula darah rendah) terjadi,” kata Maya Thomas, ahli saraf neurologis dari CMC Vellore.

Artikel terkait: Tak cuma manis! Ini 5 manfaat buah rambutan untuk anak yang jarang diketahui

buah leci

Perlu diketahui, organ tubuh terutama otak membutuhkan glukosa sebagai bahan bakar. Oleh karena itu, saat kadar glukosa dalam dalah sangat rendah, tubuh akan mulai mengalami gangguan fungsi dan kerusakan.

Gejalanya bisa ringan, seperti lelah, wajah pucat, jantung berdebar kencang, berkeringat, dan sulit berkonsentrasi. Bila terus menerus dibiarkan dalam waktu lama, bisa memicu kecang, hilang kesadaran, hingga berujung pada kematian.

Mengonsumsi leci yang aman untuk anak

anak makan buah leci

Priya Kathpal, seorang ahli gizi dari India mengatakan, sebenarnya buah leci aman dikonsumsi anak ketika perutnya tidak kosong. Mereka dapat mengonsumsi buah berdaging putih ini sekitar 3-4 leci sehari.

Namun, hindari mengonsumsi leci di pagi hari saat kadar gula darahnya masih turun. Hal ini juga berlaku tidak hanya untuk anak-anak, melainkan untuk orang dewasa.

Leci kaya dengan vitamin C yang berfungsi untuk meningkatkan imunitas tubuh. Di dalam satu buah leci terdapat 90% air sehingga dapat membantu melawan dehidrasi. Bila si kecil dalam keadaan sehat, ia bisa mengonsumsinya dan mendapat manfaat dari buah leci.

Manfaat leci untuk kesehatan

Meski dapat membahayakan bila dikonsumsi saat perut kosong, leci tetap memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan. Sekitar 100 gram leci mengandung nutrisi, seperti:

  • Kalori: 66 kalori
  • Protein: 0,8 gram
  • Karbohidrat: 16,5 gram
  • Gula: 15,2 gram
  • Lemak: 0,4 gram
  • Serat: 1,3 gram
Sebutir buah leci mentah mengandung 69% air, 42% Karbohidrat, 1% protein, dan lemak.

Dengan kandungan nutrisi tersebut, leci memiliki manfaat yang banyak. Berikut ini beberapa manfaat leci untuk kesehatan.

1. Menjaga tekanan darah dan kesehatan jantung

Leci mengandung kalium sekitar 324 mg per 100 gram, yang dapat mengurangi kadar natrium. Diketahui, kadar natrium yang terlalu tinggi dapat menyebabkan hipertensi dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

2. Menjaga sistem pencernaan

Serat dalam leci dapat menyerap air sehingga memudahkan bang air besar. Karena itu, mengonsumsi buah ini bisa membantu menghindari sembelit karena fases yang sulit keluar.

3. Mendukung fungsi tubuh sekaligus meningkatkan sistem imun

Seperti yang disampaikan oleh Priya Kathpal, kandungan vitamin C dan berbagai jenis vitamin B, seperti niacin, riboflavin, dan tiamin, dapat meningkatkan sistem imun. Selain itu, buah lezat ini juga mengandung asam folat, kalium dan tembaga.

Cerita mitra kami
5 Masakan Berkuah yang Ikonik dan Wajib Bunda Masak Saat Lebaran, Ikuti Tipsnya!
5 Masakan Berkuah yang Ikonik dan Wajib Bunda Masak Saat Lebaran, Ikuti Tipsnya!
4 Urutan Susu Terbaik dan Paling Sehat Dikonsumsi, Cek di sini Yuk!
4 Urutan Susu Terbaik dan Paling Sehat Dikonsumsi, Cek di sini Yuk!
Terima Kasih Bunda Telah Memasak dengan Penuh Cinta untuk Keluarga
Terima Kasih Bunda Telah Memasak dengan Penuh Cinta untuk Keluarga
Perkuat Tulang si Kecil dengan Memberikannya Nutrisi Berikut Ini
Perkuat Tulang si Kecil dengan Memberikannya Nutrisi Berikut Ini

Bila vitamin C berfungsi untuk meningkatkan imunitas tubuh, vitam B dapat berfungsi menjaga fungsi saraf, meningkatkan metabolisme, dan menjaga kesehatan jantung dan otak.

4. Cocok dijadikan menu diet karena mampu menjaga kadar gula darah

Sebagai buah yang mengandung serat, ketika dikonsumsi dan masuk ke dalam usus, serat leci membuat penyerapan glukosa oleh dinding usus kian lambat. Alhasil, kadar gula dalam darah tidak meningkat secara mendadak.
 
Ini menjadi bukti bahwa buah leci aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Namun perlu dicatat, konsumsi buah leci tidak boleh sembarangan, harus dengan saran dari dokter.

5. Makan buah leci membantu terhindar dari penyakit kronis

Leci mengandung kadar antioksidan yang tinggi. Beberapa zat antioksidan yang ada dalam buah ini adalah oligonol, epicatechin, dan rutin. Penyakit kronis yang dapat dicegah dengan konsumsi leci adalah kanker, sakit jantung, dan gangguan pada hati. 

Itulah beberapa informasi mengenai kandungan buah leci, manfaat, hingga bahaya leci untuk anak. Semoga informasi ini bermanfaat! 

***

Referensi: theAsianparent Singapura, parentcircle, dan Healhline

Baca juga

Selain bagus untuk kesehatan kulit, ini manfaat leci untuk ibu hamil!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fadhila Afifah

  • Halaman Depan
  • /
  • Nutrisi
  • /
  • Buah Leci Bermanfaat untuk Kesehatan, Namun Bahaya untuk Anak Jika...
Bagikan:
  • Selain Bagus untuk Kesehatan Kulit, Ini 14 Manfaat Leci untuk Ibu Hamil

    Selain Bagus untuk Kesehatan Kulit, Ini 14 Manfaat Leci untuk Ibu Hamil

  • Anak-anak lebih berisiko alami dehidrasi daripada orang dewasa, apa sebabnya?

    Anak-anak lebih berisiko alami dehidrasi daripada orang dewasa, apa sebabnya?

  • Selain Bagus untuk Kesehatan Kulit, Ini 14 Manfaat Leci untuk Ibu Hamil

    Selain Bagus untuk Kesehatan Kulit, Ini 14 Manfaat Leci untuk Ibu Hamil

  • Anak-anak lebih berisiko alami dehidrasi daripada orang dewasa, apa sebabnya?

    Anak-anak lebih berisiko alami dehidrasi daripada orang dewasa, apa sebabnya?

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.