Jangan Diabaikan, Ini 5 Manfaat Brokoli untuk Ibu Menyusui!

Brokoli dikenal sebagai superfood. Lantas, apa manfaat brokoli untuk ibu menyusui? Simak juga kandungan dan efek sampingnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bunda, salah satu jenis sayuran yang baik untuk ibu menyusui adalah brokoli. Sayuran ini mengandung serat, vitamin, zat besi, dan beragam gizi lain yang sangat bermanfaat bagi kesehatan Anda, lho.

Apa saja manfaatnya? Yuk baca lengkapnya di bawah ini!

Artikel Terkait: Kaya Antioksidan, Intip 9 Manfaat Tomat untuk Ibu Menyusui

Manfaat Brokoli untuk Ibu Menyusui

1. Membantu Perkembangan Otak Bayi

Saat masih dalam periode menyusui, tentunya pertumbuhan dan perkembangan bayi sangat tergantung pada nutrisi yang terdapat di dalam ASI.

Termasuk juga pertumbuhan dan perkembangan otak si kecil. Untuk itu, ASI yang diberikan harus memiliki kualitas dengan kandungan gizi yang baik.

Salah satu nutrisi yang baik untuk otak adalah asam folat. Sebab asam folat diyakini merupakan salah satu zat yang baik dalam perkembangan otak dan membantu menghindari risiko cacat organ otak serta syaraf pada bayi.

Brokoli termasuk jenis makanan yang mengandung acid folic atau asam folat yang cukup tinggi. Dengan mengonsumsinya, Bunda dapat memenuhi asupan asam folat untuk si kecil melalui ASI.

Artikel Terkait: Kaya Asam Folat, Ini Manfaat Daun Singkong untuk Ibu Menyusui

2. Memenuhi Kebutuhan Kalsium

Selama menyusui, Bunda akan lebih banyak membutuhkan asupan kalsium untuk kualitas ASI dan tubuh Bunda.

Mengonsumsi brokoli yang di dalamnya terdapat kandungan kalsium, maka Bunda dan si kecil bisa memenuhi kebutuhan serta kecukupan zat yang baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3. Meningkatkan Kualitas ASI

Brokoli dikenal dengan sayuran dan superfood. Sayuran hijau tersebut merupakan makanan yang memiliki kandungan nutrisi dan nilai gizi yang berlimpah. Kandungan dan gizi yang ada di dalamnya adalah omega 3, asam folat, kalsium, beta karoten, zat besi, vitamin K.

Nutrisi-nutrisi tersebut bermanfaat untuk memperkaya dan meningkatkan kualitas ASI. Bahkan, bermanfaat juga untuk ibu hamil dan bagi sebagai penunjang makanan baik bagi bayi saat sudah mulai MPASI.

4. Meningatkan Kecerdasan Bayi

Kandungan omega 3 yang terdapat di brokoli memang dipercaya untuk meningkatkan kecerdasan pada manusia.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Untuk itu, bagi Bunda yang sedang menyusui, rutinlah mengonsumsi brokoli. Asupan omega 3 bisa diserap oleh bayi melalui ASI dan bermanfaat untuk membantu menumbuhkan serta mengembangkan kecerdasan bayi.

5. Mencegah Anemia Ibu Menyusui

Memenuhi kebutuhan zat besi pada masa menyusui sangatlah berperan penting. Bahkan kebutuhannya akan lebih banyak daripada perempuan yang tidak menyusui. Kekurangan zat besi bisa menyebabkan anemia.

Oleh karena itu, penuhi kebutuhan zat besi dengan rutin mengonsumsi brokoli. Bunda bisa konsumsi brokoli dengan cara dibuat sayur sop, jus, direbus, dan dijadikan lalapan juga enak.

Dari berbagai manfaat yang diberikan oleh brokoli bagi ibu menyusui, tetapi Bunda harus tetap waspada. Sebab, brokoli termasuk sayuran yang dapat menghasilkan gas berlebihan di dalam tubuh.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Hal itu dapat menganggu kesehatan pada pencernaan. Jadi, Bunda konsumsi brokoli secukupnya saja, tidak perlu berlebihan. Pastikan juga kebersihannya, cuci bersih sebelum dimasak agar terbebas dari bakteri jahat.

Kandungan Dalam 100 Gram Brokoli

  • Energi 34 Kcal 1,5%
  • Karbohidrat 6.64 g 5%
  • Protein 2.82 g 5%
  • Total Lemak 0.37 g 1%
  • Kolesterol 0 mg 0%
  • Diet Serat 2.60 g 7%
  • Vitamin Folat 63 mg 16%
  • Niacin 0.639 mg 4%
  • Asam pantotenat 0,573 mg 12%
  • Pyridoxine 0.175 mg 13%
  • Riboflavin 0,117 mg 9%
  • Thiamin 0,071 mg 6%
  • Vitamin A 623 IU 21%
  • Elektrolit Sodium 33 mg 2%
  • Vitamin C 89,2 mg 149%
  • Kalium 316 mg 7%
  • Vitamin E 0,17 mg 1,5%
  • Bahan galian Kalsium 47 mg 5%
  • Vitamin K 101,6 mg 85%
  • Tembaga 0.049 mg 5,5%
  • Besi 0,73 mg 9%
  • Magnesium 21 mg 5%
  • Mangan 0.210 mg 9%
  • Selenium 2,5 mg 5%
  • Zinc 0.41 mg 4%
  • Phyto-nutrisi Karoten-ß 361 mg
  • Crypto-xanthin-ß 1 mg
  • Lutein-zeaxanthin 1403 ug 

Tips Memilih Brokoli untuk Ibu Menyusui

  • Pilih brokoli yang berwarna hijau dan masih sangat segar. Jika sudah layu dan berwarna kuning baiknya tidak dikonsumsi, ya, Bunda.
  • Pastikan brokoli yang aman dari pestisida, baiknya pilih brokoli yang ditanam secara organik.

Artikel terkait: 20 Buah untuk Ibu Menyusui Bernutrisi Tinggi, Bantu Produksi ASI Melimpah

Adakah Efek Samping Brokoli untuk Ibu Menyusui?

Walaupun manfaat dari kandungan gizinya baik untuk kesehatan, tetapi mengonsumsi brokoli yang berlebihan dan pegolahannya kurang tepat bisa memberikan efek samping yang menganggu kesehatan.

Contohnya adalah gangguan pencernaan. Memiliki kandungan gas yang tinggi, jika Bunda mengonsumsi sayuran hijau ini secara berlebihan makan akan menganggu kesehatan pencernaan.

Selain itu, ada beberapa risiko yang ditimbulkan jika mengonsumsi brokoli tidak sesuai takaran, antara lain:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

1. Pengencer Darah

Kandungan vitamin K dalam brokoli dapat menghambat obat antikoagulan dalam tubuh. Jadi, Bunda harus berhati-hati mengonsumsinya.

Apalagi jika sedang terapi obat warfarin dan pengencer darah lainnya. Jika memang demikian, konsultasikan dengan dokter, ya, Bunda.

Artikel terkait: 8 Rekomendasi Susu untuk Ibu Menyusui Terbaik di 2024, Bantu Lancar MengASIhi

2. Menyebabkan Hipotiroid

Jika Bunda memang ada kondisi kesehatan tertentu, misal saja penyakit tiroid, baiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter jika memang ingin mengonsumsinya.

Memang baiknya, mengonsumsi apa pun tidak boleh berlebihan, karena apapun yang berlebihan tidaklah baik.

***

Bunda, itulah kandungan, manfaat, tips memilih, serta efek samping brokoli untuk ibu menyusui. Tetap jaga pola hidup dan makan yang sehat, ya, Bunda, agar mengASIhi pun lebih sehat juga berkualitas.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga:

Bau Ketiak Bikin Nggak PD? Ini 19 Cara yang Ampuh Menghilangkan Bau Ketiak

Sering Kesemutan (Parestesia), Kapan Kondisi Ini Dianggap Berbahaya?

"Kritis Hingga Dipasang Banyak Selang Catheter," Kisah Ibu yang Anaknya Menderita Post-Covid MISC