Jagat maya kembali dibuat geger dengan berita yang menyebutkan kaki bocah 8 tahun dibakar oleh teman mainnya. Kejadian ini terjadi pada Senin (28/3/2022) di daerah Jakarta Timur, tepatnya di Pasar Rebo.
Dari kejadian tersebut, korban berinisial A yang merupakan seorang anak kelas 3 SD mengalami luka bakar pada bagian kakinya.
Dalam beberapa informasi disebutkan bahwa kejadian pembakaran pada kaki korban hanyalah candaan yang dilakukan teman mainnya.
Kendati demikian, pihak kepolisian yang mendapat laporan dari warga setempat langsung menyelidiki kasus yang melibatkan anak-anak di bawah umur tersebut.
Untuk mengetahui informasi selengkapnya terkait kronologi pembakaran kaki bocah berusia 8 tahun di Jakarta Timur, berikut akan kami rangkumkan informasinya dari berbagai sumber.
Kronologi Bocah 8 Tahun Dibakar
Melansir dari Kompas, kejadian yang terjadi pada hari Senin lalu ini terekam CCTV sekitar pukul 18.30 WIB di wilayah RW 010 Kelurahan Gedong, Pasar Rebo. Dalam video CCTV, terlihat korban yang sedang berjalan kemudian dihentikan oleh ketiga teman mainnya.
Dari ketiga pelaku, mereka di antaranya adalah D, AS, dan R yang merupakan siswa sekolah menengah pertama (SMP). Ketiganya memiliki peranan tersendiri dalam kejadian pembakaran tersebut.
Giri (23) yang merupakan kakak korban menyebutkan bahwa salah satu pelaku bertugas memegangi adiknya, sedangkan dua pelaku lainnya memegang kaki sang adik lalu kemudian dibakar.
Artikel terkait: Masih Polos, 9 Anak Artis Ini Tak Luput Jadi Sasaran Bully Netizen!
Berawal dari Candaan
Sumber: Freepik
Lebih lanjut, kakak korban menyebutkan bahwa kejadian berawal dari saling bergurau antara anak-anak di bawah umur yang memang kerap mereka lakukan.
“Bercanda-canda gitu kan, kayak dorong-dorongan gitu,” kata Giri dilansir dari Kompas pada Kamis (31/3/2022)
Merasa tidak terima, korban pun melempar pecahan kaca ke salah satu pelaku dan mengenai tangan salah satu pelaku. Adik dari Giri kemudian berniat lari dan pulang ke rumah, namun dihentikan oleh pelaku.
“Ini (korban) lari pengin pulang ke rumah, pada saat lari si pelaku ini menghampiri,” ujar Giri melanjutkan.
Setelah dihentikan, kaki adiknya kemudian dibakar hingga melepuh pada bagian lutut hingga bawah kaki.
Artikel terkait: Anaknya di-bully, ayah murka dan kasih pelajaran ke bocah 10 tahun hingga patah tulang
Kasus Berakhir Damai
Sumber: Pexels
Mendapat laporan tersebut, pihak kepolisian Pasar Rebo pun saat itu langsung menyelidiki kasus pembakaran yang terjadi pada anak-anak di bawah umur.
Mengutip dari Detik, Kompol M Marbun selaku Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pasar Rebo membenarkan bahwa kejadian tersebut bermula dari saling bercanda satu sama lain, tidak ada niatan untuk melukai.
“Itu sesama teman main lari-larian. Nggak ada permasalahan. Jadi emang sengaja bercanda (buat bakar), niat menyakiti nggak ada. Bercanda, bercanda,” ucap Marbun yang dilansir dari Detik pada Kamis (31/3/2022).
Setelah mendatangi TKP, pihak kepolisian juga sudah mendapatkan keterangan bahwa kedua orang tua korban dan pelaku sudah bertemu. Setelah membicarakan permasalahan tersebut, kemudian berakhir memaafkan dan damai secara kekeluargaan.
“Kita lagi mintakan ke keluarganya ke kantor. Ini kan mereka sudah berdamai sudah ada pernyataan oleh RT/RW. Makanya kita mau lihat lukanya korban gimana, apakah ada tekanan dan sebagainya. Jadi kita tunggu keluarganya maunya gimana,” tambah Marbun menjelaskan.
Baca juga: Parents perlu tahu, ini ciri-ciri anak yang jadi korban bullying
Korban akan Mendapat Pendampingan Psikologis
Sumber: Pexels
Lebih lanjut, kakak korban menyebutkan bahwa adiknya akan mendapatkan pendampingan psikologis terkait trauma yang dialami usai kejadian pembakaran yang dialami.
Giri juga menyebutkan bahwa adiknya saat ini tengah dipindahkan sementara ke tempat saudaranya di daerah Bekasi. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan trauma yang dialaminya.
“Kami mau mengajak korban ke psikolog karena dia trauma sekali ketika melihat pelaku,” ujar Giri.
Pihak kecamatan setempat pun turut memberikan kontribusi dengan membantu keluarga korban dalam memberikan pendampingan psikologis pada korban A. Diwakili oleh Camat Pasar Rebo, Mujiono, ia mengatakan bahwa pihaknya akan membantu memulihkan rasa trauma korban.
“Kami segera koordinasi untuk trauma healing-nya (korban). Ada psikolog siaga di Puskesmas Kecamatan (Pasar Rebo) dan Suku Dinas PPAPP (Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk),” ujar Mujiono dalam keterangan yang dilansir dari Kompas.
Demikianlah informasi terkait bocah 8 tahun dibakar kakinya oleh teman mainnya. Dari kejadian di atas, semoga bisa menjadi pembelajaran bagi kita orang tua agar bisa memperingati anak-anak agar bermain sewajarnya tanpa menyakiti satu sama lain.
Tetap waspada dan selalu dampingi anak-anak saat bermain ya, Parents.
Baca juga:
Alasan Pilu Ibu Bunuh Anaknya di Brebes, Ingin Selamatkan Anak agar Tidak Hidup Susah
Tidak Kuat Jadi Korban Bully, Bocah Ini Pilih Bunuh Diri
Anak berpenyakit langka nyaris tewas dililit tali skipping oleh temannya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.