Rasanya menolak atau mengatakan tidak kepada buah hati ketika merengek memang tidak mudah. Apalagi jika sambil menangis rasa tidak tega kerap kali muncul sehingga sulit mengatakan tidak. Penggunaan kata tidak dan jangan juga tidak dianjurkan karena bisa berdampak negatif pada psikologi dan juga perkembangan anak. Untuk itu anda membutuhkan cara berkata tidak dengan kata lain, simak ulasannya berikut.
Berbagai Cara Untuk Mengatakan Tidak Pada Buah Hati
1. Memberikan penjelasan yang logis
Sebaiknya anda membiasakan untuk tidak menggunalan kata ‘pokoknya tidak boleh’ pada sang anak. Karena biasanya selain anak tidak menuruni mereka juga akan sengaja memancing emosi.
Sehingga alangkah baiknya jika anda mengatakan alasannya kenapa ia dilarang untuk melakukan sesuatu. Jika tidak anak akan terus menuntut alasan pada orang tuanya. Ada baiknya jika mengatakan alasan sebenarnya dan memberikan pengertian.
Kata kata yang lembut dan penjelasan yang runut juga akan membantu si kecil untuk memahaminya. Dari sini anak anak akan belajar mengenai sebab akibat. Jika anak anak melakukan hal yang tidak diperbolehkan maka akan mengetahui konsekuensi setelahnya.
Misalnya ‘jangan jajan es, pokoknya tidak boleh’ Kata ini justru bisa membuat si kecil menangis sehingga anda harus menjelaskan jika es akan membuatnya batuk atau akibat lainnya.
2. Memberikan Arahan Yang Jelas dan apabila diperlukan mengutarakan konsekuensi
Dengan anda mengatakan kata tidak secara langsung pada anak, kekuatan kata tidak ini bisa melemah di hadapan anak anak. Sehingga anda harus mencoba cara berkata tidak dengan cara yang lebih bisa dimengerti anak anak.
Kadang anak anak akan melanggar ketika kita mengatakan tidak tanpa ada lanjutannya. Akan lebih baik jika anda memberikan arahan daripada berkata tidak. Karena anak anak cenderung lebih fokus pada kata larangannya saja.
Mendengarkan kata larangannya namun tidak melakukan hal yang seharusnya dilakukannya. Misalnya saja ketika buah hati merengek supaya bisa bermain ponsel lebih lama.
Daripada mengatakan tidak boleh, anda lebih baik langsung mengarahkan dengan ‘Letakkan ponselnya sekarang. Adek kan sudah janji akan main sebentar kemudian tidur siang’ Dengan kalimat ini sikecil akan diberikan arahan yang jelas dan mengetahui bahwa ia telah membuat janji.
3. Cara Berkata Tidak pada Anak dengan Mengganti kata negatif
Rasanya ketika anak anak merengek memang menyebalkan bahkan bisa memancing amarah. Di sela kesibukkan biasanya hanya akan terucap kata tidak berkali kali. Namun si kecil akan tetap gigih untuk merayu dengan rengekkan khasnya.
Sebenarnya anda tak perlu menggunakan kata tidak berkali kali. Hasil dari pengertian dan komunikasi yang telah dibangun sebelumnya membuat anda hanya butuh memberikan peringatan.
Anda hanya butuh memakai kata kata seperti eits! Atau Hayo untuk memberikan peringatan pada anak anak sebelum ia berbuat yang tidak kita inginkan. Mengucapkannya dengan tegas juga diperlukan agar anak anak menangkap sinyal larangan yang anda berikan.
Inilah tujuan dari bonding atau komunikasi sehingga anak anda akan mengerti dengan peringatan seperti ini. Sebaiknya menahan untuk tidak membentak cukup bersuara lebih tegas saja.
4. Menunjukkan yang Seharusnya atau yang Benar
Anak anak cenderung cepat untuk menirukan apa yang orang tuanya lakukan. Daripada anda sering mengatakan jangan anda sebaiknya memberi tahu mana yang seharusnya dilakukan oleh buah hati dan benar.
Jangan sampai anak anak tidak diberikan penjelasan yang justru akan membuatnya melakukan hal yang sama lagi dengan cara yang berbeda. Hal ini tidak akan menyelesaikan masalah yang ada anda akan bisa tersulut emosinya.
Misalnya saja ketika si kecil makan namun makanannya dibuat mainan. Anda bisa menemaninya makan dan mencontohkan jika anda juga sedang makan dan menyuapkan ke dalam mulut. Tidak perlu langsung meninggikan suara dengan mengatakan jangan saja.
Yang ada buah hati akan menangis dan semakin tidak ingin makan. Lebih bagus lagi jika anda mengajaknya berkomunikasi jika makanan yang sedang dimakan mengandung banyak vitamin untuk tubuhnya.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatakan tidak atau jangan pada anak anak. Kunci yang harus anda miliki tentunya kesabaran ekstra untuk membuat mereka mengerti dan mematuhi apa yang tidak boleh mereka lakukan. Memberikan larangan tanpa penjelasan hanya akan membuatnya semakin penasaran dan melakukan hal yang dilarang.
Sekalipun tidak mudah hal ini bisa tetap untuk dibiasakan. Satu saran yang berfokus ke hal yang postif adalah imbangi dengan pekataan ‘iya’ ‘boleh’ juga dapat menyeimbangkan figur Anda sebagai orangtua yang tidak selalu melarang.
Baca juga:
Begini 4 cara ajarkan anak agar tidak mudah percaya berita hoax
Berat badan anak tidak kunjung naik, benarkah gagal tumbuh?
Cara Berkata Tidak kepada Balita Tanpa Benar-Benar Berkata Tidak
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.