Berat badan ibu hamil biasanya akan bertambah seiring usia kandungan yang semakin tua. Namun, setelah melahirkan, berat badan akan berkurang secara alami selama ibu menjalani pola hidup yang sehat. Biasanya, penurunan berat badan ini akan berkurang sedikit demi sedikit setiap minggunya. Meski demikian, ada juga ibu yang mengalami penurunan berat badan secara drastis. Kalau sudah begini, seringkali muncul rasa cemas terkait kondisi kesehatan tubuh. Lalu, sebetulnya apa yang menyebabkan berat badan tiba-tiba turun drastis setelah melahirkan?
4 Penyebab Berat Badan Turun Drastis Setelah Melahirkan
Tubuh perempuan akan mengalami sejumlah perubahan selama hamil dan setelah melahirkan. Mulanya, perempuan akan mengalami pertambahan berat badan selama mengandung. Namun, setelah melahirkan, berat badan biasanya akan berkurang secara alami.
Penurunannya berkisar antara 1-1,5 kg dalam seminggu hingga 24-36 kg selama 6 bulan. Lalu, bagaimana jika berat badan justru turun secara drastis? Yuk kenali penyebabnya berikut ini!
1. Menyusui
Ibu menyusui yang memberikan ASI eksklusif kepada anaknya kemungkinan besar akan mengalami penurunan berat badan secara drastis setelah melahirkan. Fakta ini didukung oleh penelitian penelitian dalam The American Journal of Clinical Nutrition pada 2008 yang menyimpulkan bahwa aktivitas menyusui dapat menurunkan berat badan selama masa nifas.
Saat menyusui, tubuh akan membakar 500 kalori setiap harinya. Selain itu, saat menyusui, tubuh memproduksi hormon yang menyebabkan kontraksi otot di rahim yang menyebabkan perut menyusut. Biasanya, 6 minggu pasca melahirkan, rahim akan kembali ke ukuran semula dan perut terlihat lebih ramping.
2. Aktivitas yang Padat
Tidak dipungkiri lagi, setelah melahirkan, tugas seorang perempuan memang semakin berlipat. Seorang ibu harus merawat bayinya, memberi makan, mengurus rumah, bahkan juga bekerja. Aktivitas yang padat ini tentu dapat menyebabkan berat badan turun secara drastis. Stres juga bisa menyebabkan penurunan berat badan yang ekstrem.
Jika Anda mengalami penurunan berat badan yang drastis, coba berpikir sejenak, apakah Anda terlalu memforsir diri untuk mengerjakan banyak hal? Minta bantuan suami atau anggota keluarga lainnya ya.
Yuk istirahat yang cukup, penuhi kebutuhan cairan minimal 8 gelas setiap hari, dan jangan lupa menyenangkan diri sendiri.
Baca juga: 6 Rekomendasi Merek Susu untuk Bunda yang Ingin Menambah Berat Badan
3. Kurang Makan Jadi Penyebab Berat Badan Turun Drastis Setelah Melahirkan
Saat hamil, nafsu makan biasanya meningkat sehingga berat badan pun bertambah. Berbeda ketika sedang menyusui, nafsu makan ibu menyusui justru menurun drastis. Aktivitas yang padat, stres, dan kelelahan seringkali mengacaukan pola makan ibu menyusui. Alhasil, berat badan pun turun drastis karena ibu menyusui kurang makan.
Padahal, seperti yang kita tahu, saat menyusui, tubuh membutuhkan nutrisi yang seimbang supaya ASI bisa keluar dengan lancar. Saat tubuh tidak mendapat nutrisi yang tepat maka ASI juga bisa jadi seret dan pada akhirnya berdampak pada kesehatan anak.
4. Gangguan Tiroid
Gangguan tiroid pasca melahirkan atau yang disebut dengan hipertiroidisme postpartum adalah kondisi yang ditandai dengan gejala seperti berat badan turun drastis, lemas, tremor, jantung berdebar, gelisah, kulit kering, dan sulit tidur. Namun, kondisi ini justru menyebabkan suplai ASI yang berlebihan.
Biasanya, gangguan tiroid ini akan sembuh dengan sendirinya setelah 12-18 dengan menerapkan pola hidup sehat. Namun, ada juga yang membutuhkan bantuan obat-obatan untuk mengatasi gejala hipertiroidisme yang sangat mengganggu.
Baca juga: 5 Cara Menghitung Berat Badan yang Ideal, Lebih Mudah dan Akurat
Cara Mengembalikan Berat Badan yang Turun Drastis Setelah Melahirkan
Jika Anda baru melahirkan dan mengalami penurunan berat badan, maka hal itu sebetulnya sangat wajar. Namun, jika penurunan berat badan terjadi secara drastis diikuti dengan gejala lainnya, mungkin saja ada indikasi penyakit tertentu seperti infeksi kronis, gangguan pencernaan, gangguan imunitas, gangguan hormon, gangguan metabolik, gangguan psikis, dan sebagainya.
Namun, Anda bisa mengembalikan berat badan agar normal kembali dengan melakukan sejumlah aktivitas berikut ini:
- Tetap berikan ASI eksklusif untuk anak.
- Terapkan pola makan teratur dengan porsi sedang namun sering.
- Makan menu yang bervariasi setiap hari dan perhatikan nilai gizinya.
- Minum lebih banyak air putih untuk mencegah dehidrasi.
- Kurangi makanan dan minuman instan.
- Istirahat yang cukup untuk meningkatkan metabolisme tubuh.
- Minta pasangan untuk membantu mengurus anak dan urusan domestik.
- Olahraga ringan setiap hari.
- Hindari dan kelola stres dengan meditasi, yoga, atau sebagainya.
- Jangan sembarangan minum obat atau suplemen
Nah, Parents, itulah penyebab mengapa berat badan turun drastis setelah melahirkan dan cara mengatasinya. Semoga bisa membantu Anda mengembalikan berat badan agar normal lagi ya!
Baca juga:
Ingin jadi Gemuk? Ini Makanan Penambah Berat Badan untuk Anda