Berat badan bayi menjadi perhatian utama orangtua sejak bayi lahir ke dunia selama masa tumbuh kembangnya. Sehingga, apabila berat badan bayi susah naik, beberapa orangtua sering kali merasa khawatir.
Sebenarnya, tak salah jika orangtua khawatir dengan berat badan bayi susah naik. Pasalnya, kenaikan berat badan memang sebagai salah satu indikator dalam memantau kesehatan dan tumbuh kembang bayi secara keseluruhan.
Berat Badan Bayi Normal Menurut WHO
World Health Organization (WHO) atau Badan Kesehatan Dunia sudah membuat tabel berat badan bayi yangideal, baik untuk bayi perempuan maupun laki-laki. Sehingga, ini bisa dijadikan orangtua sebagai sebuah patokan bagi si kecil terkait dengan berat badannya yang sudah normal, atau justru kekurangan, dan kelebihan.
Apabila buah hati Bunda belum mencapai angka berat badan normal sesuai dengan usianya, maka harus diselidiki hal yang menjadi penyebabnya. Dilansir dari laman Parenting Firstcry, saat berat badan bayi susah naik, terdapat beberapa tanda yang dapat Parents pantau.
Selain dengan menimbang berat badan bayi, Bunda juga bisa melihat fases, air seni, dan kebiasaan makan mereka, dan kemudian mencatatnya. Jika ada penyimpangan, disarankan untuk langsung berkonsultasi dengan dokter.
Sementara itu, Bunda juga harus mengetahui hal saja yang menjadi penyebab berat badan bayi susah naik. Pasalnya, hal ini sangat penting dan dengan demikian Bunda pun akan mengetahui cara untuk menanganinya.
Artikel terkait : 7 Cara jitu menaikkan berat badan bayi, Bunda wajib coba
6 Penyebab Berat Badan Bayi Susah Naik
Dilansir dari situs verywell family, inilah beragam penyebab berat badan bayi susah naik. Simak terus ya, Bun.
1. Pelekatan yang buruk saat menyusui
Dengan pelekatan yang baik memungkinkan si kecil untuk bisa menghisap ASI dari payudara ibu dengan mudah tanpa ia kelelahan dan frustasi. Sedangkan, jika buah hati Anda tidak menyusu dengan benar atau hanya menempel pada puting susu, ia tidak akan dapat mengisap ASI dengan sangat baik.
2. Menyusu yang jarang
Untuk bayi baru lahir, ia biasanya akan menyusu enam hingga delapan minggu pertama, setidaknya setiap dua hingga tiga jam sepanjang hari dan malam. Namun, jika si kecil ingin menyusu lebih sering, maka berikanlah untuknya.
Bayi yang baru lahir harus menyusui sekitar 8 hingga 10 menit pada setiap sisi payudara. Akan tetapi, seiring bertambahnya usia anak, ia tidak perlu lagi menerapkan waktu menyusu seperti itu, asalkan asupan ASI didapatkan sesuai dengan kebutuhannya.
Meskipun demikian, selama beberapa minggu pertama, cobalah untuk membuat buah hati rajin menyusu selama yang Anda bisa. Dengan begitu, masalah kekurangan berat badan bayi dapat dicegah.
3. Merasa tidak nyaman
Jika bayi merasa tidak nyaman atau sakit akibat cedera kelahiran atau infeksi di mulutnya seperti sariawan, ini bisa membuat ia tidak menyusu dengan baik. Akibatnya, berat badan bayi pun sulit untuk naik.
4. Persediaan ASI sedikit dan lambat untuk memberikan ASI
Beberapa ibu mungkin pernah mengalami keterlambatan dalam produksi ASI, yang berdampak juga pada terlambatnya pemberian ASI untuk bayi. Akhirnya hal itu mengurangi jumlah susu yang seharusnya diterima oleh bayi saat menyusui, hingga membuat ia sulit mengalami kenaikan berat badan.
Sebenarnya ada beberapa masalah medis yang dapat menyebabkan pasokan ASI benar-benar sedikit. Oleh karena itu, untuk Bunda yang mengalami harus segera mengatasinya, bila perlu konsultasikan juga dengan dokter.
Artikel terkait: Bun, ini lho 10 penyebab ASI keluar sedikit. Busui wajib baca!
5. Salah penakaran saat bayi diberikan susu formula
Menurut dr. Annisa Nindiana Pertiwi dari alodokter, penyebab lain yang membuat berat badan bayi sulit naik adalah ketika bayi diberikan susu formula dengan takaran yang salah. Hal itu mengakibatkan bayi mengalami kekurangan kalori yang seharusnya diberikan.
Tak hanya itu, ketika bayi sudah mulai diberikan MPASI, Bunda harus membuatkan jadwal makan yang teratur. Dengan begitu, penambahan berat badan anak akan semakin teratur.
Artikel terkait: Ini takaran susu formula untuk bayi sesuai usianya, jangan sampai salah ya Bun!
6. Penyakit
Selain karena faktor nutrisi, berat badan bayi sulit naik juga dapat disebabkan oleh penyakit, seperti mual dan muntah, diare berlebih, dan berbagai kondisi yang membuat bayi tidak mau menyusu. Seperti refluks asam lambung, infeksi pada mulut dan tenggorokan, dan sebagainya.
Segera Hubungi Dokter untuk Berkonsultasi
Apabila anak mengalami berat badan yang susah naik dalam jangka waktu lama, sebaiknya segera memeriksakan anak ke dokter spesialis anak. Nantinya, dokter akan mengevaluasi status gizi dan menilai bagaimana tumbuh kembang anak, serta bila diperlukan ada juga pemeriksaan penunjang lainnya.
“Tata laksana akan bergantung pada masalah yang ditemukan. Namun, pada umumnya adalah penambahan jumlah asupan cairan dan kalori pada MPASI (untuk bayi di atas 6 bulan), dan pemberian vitamin atau mineral sesuai anjuran dokter,” tambah dr. Annisa menjelaskan yang dikutip dari laman alodokter.
Parents, itulah 6 penyebab yang dapat memengaruhi berat badan bayi susah naik. Apabila sudah diketahui penyebabnya, sekarang Parents bisa mencoba untuk menanganinya sesuai dengan penyebabnya, atau bisa juga konsultasi dengan dokter untuk yang lebih pasti.
****
Referensi : verywell family, parenting firstcry, dan alodokter.
Baca juga :
Panduan Berat Badan Bayi Normal Menurut WHO untuk Memantau Perkembangan Si Kecil