X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Benarkah Gula Membuat Anak Susah Tidur?

Bacaan 4 menit
Benarkah Gula Membuat Anak Susah Tidur?

Anggapan bahwa gula membuat anak susah tidur sudah berlangsung selama beberapa dekade, Namun seorang ilmuwan baru saja melakukan penelitian tentang hal ini.

Banyak orang yang menghubungkan makanan manis dapat membuat anak susah tidur, terutama yang mempunyai kecenderungan hiperakif.

Anggapan ini telah dipercaya selama beberapa dekade. Namun, Dr. Mark Wolraich, seorang profesor di Oklahoma University Health Sciences Center, membantah mitos tentang penyebab anak susah tidur tersebut.

Penelitiannya fokus pada pengaruh sukrosa, aspartame, dan sakarin pada perilaku anak-anak dimuat di dalam the New England of Medicine.

Penelitian ini dilakukan terhadap 2 kelompok anak. Yang pertama adalah 23 anak-anak berusia 6-10 tahun yang menurut orangtuanya mereka sensitif terhadap gula.

Kelompok pembandingnya adalah 25 anak berusia 3-5 tahun yang berada dalam kategori ‘normal’ yaitu tidak dianggap sensitif terhadap gula.

Bagaimana hasilnya? Apakah benar gula menyebabkan anak susah tidur?

Penelitian dilakukan selama 3 kali 3 minggu berturut-turut.

Selama 3 minggu, mereka diberikan makanan yang mengandung sukrosa. Pada 3 minggu berikutnya, mereka diberikan makanan yang mengandung sakarin. Pada 3 minggu terakhir, makanan mereka mengandung aspartame.

Evaluasi perilaku anak-anak dilakukan melalui serangkaian wawancara terstruktur terhadap orangtua mereka.

Yang mengejutkan adalah, Dr Mark menyimpulkan bahwa tidak ada kaitan antara ketiga bahan tersebut terhadap perilaku anak, termasuk hiperaktivitasnya.

Ia berpendapat, perubahan dalam rutinitas anak sehari-hari merupakan penyebab seorang anak menjadi terlalu aktif dan anak susah tidur.

Contoh perubahan rutinitas salah satunya adalah, saat ada pesta ulang tahun seorang teman biasanya mereka disajikan makanan dan minuman manis yang membuat mereka gembira.

Biasanya setelah acara itu, anak sulit tidur dan merasa begitu bersemangat karena masih merasakan suasana gembira dan hidangan makanan dan minuman dalam jumlah besar.

Artikel terkait: Selain diabetes, ini 5 penyakit akibat konsumsi gula berlebih!

Parents, walaupun demikian, hindarilah memberikan konsumsi gula yang berlebih kepada anak. Selain kelebihan gula dapat memicu diabetes pada anak-anak ataupun saat mereka dewasa, gula dapat menyebabkan obesitas.

Gigi anakpun mudah rusak akibat makanan yang manis-manis.

Apakah Anda setuju dengan hasil penelitian di atas? Apakah menurut Anda mengurangi gula dapat mengatasi masalah anak susah tidur? Mari berbagi di kolom komentar di bawah ini.

Referensi: cbc.ca

Baca juga: 

Mengatasi Bayi Susah Tidur

Banyak yang beranggapan bahwa anak yang mengkonsumsi gula berlebih membuatnya sulit untuk tidur, benarkah? Gula merupakan asupan yang mampu menambah tenaga di saat kelelahan. Hal ini membuat para orang tua melarang si kecil mengkonsumsi makanan dengan kandungan gula yang tinggi. Sehingga pada malah hari, fenomena anak susah tidur tidak akan dialami. Akan tetapi, benarkah pendapat tersebut dapat diteliti secara ilmiah? Yuk simak ulasan lengkapnya di sini.

Gula Dapat Membuat Si Kecil Sulit Tidur, Benarkah?

Fenomena si kecil yang sulit tidur selalu dihubungkan dengan banyaknya gula yang dikonsumsi. Anggapan tersebut diperparah jika si kecil memiliki kecenderungan sebagai anak hiperaktif. Benarkah pendapat yang turun temurun selama beberapa dekade itu? Oleh karena itu, Dr. Mark Wolraich melakukan penelitian untuk membuktikan mitos tersebut.

ini Gula Membuat Anak Susah Tidur memperbaiki pola tidur

Penelitian dilakukan dengan 3 kali selama 3 minggu berturut turut. Objek penelitian yang digunakan oleh Dr. Mark terdiri atas 2 kelompok, yaitu 23 anak dengan rentang usia 6 hingga 10 tahun dan 25 anak dengan rentang usia 3 sampai 5 tahun. Kedua kelompok ini ditelitik selama 3 minggu, dengan minggu pertama diberi makanan yang mengandung sukrosa, minggu kedua sakarin, dan minggu ketiga aspartame.

Penelitian tersebut dilakukan dengan mewawancarai orang tua dari anak anak tersebut. Lalu ditemukan fakta tidak ada kaitan makanan yang dikonsumsi dengan hiperaktifnya si kecil. Padahal 2 kelompok tersebut terdiri atas anak anak yang sensitif dengan gula dan anak anak yang tidak sensitif dengan gula. Hasil yang diperoleh dapat membantah mitos yang mengatakan bahwa gula dapat mempengaruhi tidur seorang anak. Menarik bukan?

Gula ini Membuat Anak Susah Tidur makanan sebelum tidur manfaat tak terduga dari gula bagi tubuh

Lalu Apa yang Mempengaruhi Fenomena Tersebut?

Dr. Mark mengatakan yang dapat mempengaruhi si kecil mengalami kesulitan tidur adalah perubahan rutinitas yang dijalani. Seperti, adanya undangan pesta ulang tahun dari temannya. Si kecil bersenang senang dalam pesta tersebut. selain itu, juga makan makanan dan minuman yang manis. Setelah acara tersebut, biasanya si kecil sulit untuk tidur. Hal ini disebabkan oleh rasa senang dalam acara tersebut yang masih terbayang dalam pikirannya.

tau Gula Membuat ini Anak Susah Tidur

Anak susah tidur memang tidak pengaruhi konsumsi gula yang masuk dalam tubu si kecil. akan tetapi, bukan berarti para orang tua tidak mengkontrol makanan atau minuman manis yang dikonsumsi buah hatinya. Pasalnya, kelebihan gula dapat menyebabkan diabetes pada anak anak dan tidak baik untuk kesehatan gigi. Gigi si kecil dapat berlubang ataupun mengalami kerusakan, sehingga timbullah rasa sakit.

Itulah alasan dari si kecil yang mengalami sulit tidur. Apakah para orang tua masih menganggap bahwa sulitnya tidur si kecil diakibatkan dari makanan yang dikonsumsi? Anggapan ini harus diubah, tetapi tetap harus memperhatikan asupan gula yang masuk ke dalam tubuh si kecil. Asupan gula berlebih dapat mendatangkan penyakit lain, seperti diabetes atau gigi berlubang. Hati hati ya bapak dan ibu!

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Dyah D. Anggarini

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Benarkah Gula Membuat Anak Susah Tidur?
Bagikan:
  • Inilah 18 Penyebab Anak Susah Tidur

    Inilah 18 Penyebab Anak Susah Tidur

  • Kiat Mudah Mengatasi Anak Susah Tidur

    Kiat Mudah Mengatasi Anak Susah Tidur

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Inilah 18 Penyebab Anak Susah Tidur

    Inilah 18 Penyebab Anak Susah Tidur

  • Kiat Mudah Mengatasi Anak Susah Tidur

    Kiat Mudah Mengatasi Anak Susah Tidur

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.