X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Miris, bayi 40 hari meninggal karena tersedak saat diberi makan pisang

Bacaan 4 menit
Miris, bayi 40 hari meninggal karena tersedak saat diberi makan pisang

Begini rupanya kronologisnya. Bagaimana ya aturan memberikan MPASI yang tepat?

Kasus bayi meninggal karena ketidaktahuan orangtua kembali terjadi, khususnya mengenai pemberian asupan untuk bayi yang usianya masih dini. Kini kasus terjadi di Jakarta Barat dengan kasus bayi tersedak pisang.

Mirisnya sang bayi baru berusia 40 hari yang seharusnya tidak boleh diberikan asupan lain selain ASI. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Kronologis bayi tersedak pisang

bayi tersedak pisang

Kronologis kasus bayi tersedak pisang.

Bayi yang berinisial AH tersebut ditemukan meninggal dunia pada Minggu (8/12) dini hari saat hendak dibawa ke Puskesmas Kebon Jeruk. AH merupakan salah satu anak kembar dari Yuni Sari (27) dan Husaeni (34).

Saat diperiksa, tak ditemukan bekas luka di tubuh sang bayi, sehingga pihak kepolisian tidak menahan keduanya atau salah satunya. Jenazah AH lalu dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk dilakukan otopsi.

Hasil otopsi didapatkan bahwa sang bayi malang ini meninggal karena tersedak potongan pisang di jalan nafasnya.

Artikel terkait : Sedih, bayi usia 40 hari digerogoti tikus saat sedang tidur, begini kronologisnya!

Bayi tersedak pisang hingga meninggal, murni ketidaktahuan ibu

Kapolsek Kebon Jeruk Jakarta Barat Ajun Komisaris Erick Sitepu mengungkapkan bahwa kondisi meninggalnya sang bayi murni karena kelalaian sang ibu. Menurut Erick, Yuni mengaku tidak mengetahui bahwa bayi yang masih berusia 40 hari tidak diperbolehkan mengonsumsi pisang.

“Dia nggak tahu kalau umur 40 hari itu bayi pencernaannya belum boleh makan selain ASI. Akibat ketidaktahuannya itu bayinya meninggal,” ujar Erick dikutip dari Antara News.

Kini jenazah AH pun sudah dikebumikan, tepatnya di TPU Kawasan Kedoya Utara, Jakarta Barat.

Bahaya pemberian MPASI dini

bayi tersedak pisang

American Academy of Pediatrics menegaskan bahwa pada 6 bulan pertama, bayi hanya boleh diberikan ASI saja atau lebih dikenal dengan ASI eksklusif. Bayi di usia 6 bulan ini dikatakan sudah siap diberikan asupan tambahan yang bertahap kepadatannya.

Selain usia, ada beberapa ciri lain yang ditunjukkan bahwa bayi siap menerima MPASI, diantaranya :

  • Si Bayi bisa duduk sendiri tanpa bantuan
  • Bayi bisa menggerakkan tangannya
  • Si Kecil bisa memegang kepala dalam posisi tegak
  • Bayi menunjukkan keinginan untuk makan dengan membungkukkan tubuh ke depan atau membuka mulut

Pemberian MPASI lebih dini tanpa anjuran dokter tidak diperbolehkan. Ada beberapa makanan tertentu yang bisa berbahaya jika diberikan pada bayi di bawah usia 4 bulan. Beberapa jenis makanan yang berisiko jika diberikan pada bayi dibawah usia 6 bulan biasanya mengandung nitrat.

Konsumsi terlalu banyak nitrat pada bayi usia ini bisa menyebabkan kelainan darah methemoglobinemia. Beberapa jenis makanan yang dimaksud ialah bayam, bit, wortel, kacang hijau, atau labu

Artikel terkait : 4 Panduan MPASI menurut pakar gizi, jangan sampai terlewatkan Bun!

Cara pemberian MPASI yang tepat

bayi tersedak pisang

Hindari kasus seperti bayi tersedak pisang, lakukan beberapa langkah saat MPASI

Selain dari segi usia dan kesiapan bayi, ada beberapa peraturan dasar yang sebaiknya diketahui orangtua dalam memberikan MPASI, diantaranya :

1. Mulai dengan hal sederhana

Di awal pemberian MPASI, disarankan untuk memperkenalkan makanan baru sedikit-demi sedikit lalu lihat reaksi bayi, seperti diare, ruam, atau muntah. Bila si kecil sudah mulai terbiasa Parents bisa memberikan menu secara kombinasi.

2. Perhatikan zat gizi

Pastikan pemberian zat gizi pun lengkap untuk si kecil. Di samping zat gizi seimbang, asupan zat besi dan seng merupakan komponen yang penting di usianya ini.

3. Perhatikan tekstur

Saat pertama kali memberikan MPASI sebaiknya perhatikan tingkat kepadatan asupan. Berikan asupan secara bertahap agar pencernaannya tidak kaget atau ia menjadi tersedak.

4. Tambahkan menu sayuran dan buah-buahan

Jangan lupa untuk memperkenalkan buah dan sayuran yang diberikan sesuai dengan usia bayi. Perhatikan kepadatan sehingga untuk pertama-tama Parents sebaiknya berikan dalam bentuk puree.

Artikel terkait : Bayi 1 Bulan Meninggal karena Pemberian MPASI Dini

Bagaimana ya jika bayi menolak diberi makan pertama kali?

tahap awal mpasi

Pada beberapa kasus bayi menolak MPASI karena sudah terbiasa minum ASI setiap harinya. Bila sampai ini terjadi sebaiknya jangan panik atau malah memaksanya ya Parents.

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

Para ahli menyarankan agar orangtua tetap mencobanya kembali dalam seminggu. Namun bila kondisi ini terus berlanjut sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

***

Semoga kasus bayi tersedak pisang hingga meninggal tadi bisa menjadi pembelajaran bagi kita mengenai pentingnya pengetahuan akan pemberian MPASI pada bayi. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang.

Sumber : Antaranews, Mayo Clinic, Unicef 

Baca Juga :

MPASI untuk bayi: Instan vs rumahan, manakah yang lebih baik untuk kesehatan?

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Anisyah Kusumawati

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Miris, bayi 40 hari meninggal karena tersedak saat diberi makan pisang
Bagikan:
  • Seorang Bayi Meninggal karena Tersedak Saat Menyusu, Peringatan untuk Bunda!

    Seorang Bayi Meninggal karena Tersedak Saat Menyusu, Peringatan untuk Bunda!

  • Bahaya Bayi Tersedak Saat Minum Susu dari Botol, Termasuk Bisa Memicu Kematian!

    Bahaya Bayi Tersedak Saat Minum Susu dari Botol, Termasuk Bisa Memicu Kematian!

  • 8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

    8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

  • Seorang Bayi Meninggal karena Tersedak Saat Menyusu, Peringatan untuk Bunda!

    Seorang Bayi Meninggal karena Tersedak Saat Menyusu, Peringatan untuk Bunda!

  • Bahaya Bayi Tersedak Saat Minum Susu dari Botol, Termasuk Bisa Memicu Kematian!

    Bahaya Bayi Tersedak Saat Minum Susu dari Botol, Termasuk Bisa Memicu Kematian!

  • 8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

    8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.