Seorang ibu asal Texas, Amber Rojas, memilih untuk melahirkan anak kelimanya melalui proses water birth. Namun saat ia melihat wajah anaknya untuk pertama kali, ia baru menyadari bahwa telah melahirkan seorang bayi Down Syndrome.
“Begitu aku melihat ke bawah, aku bisa merasakannya. Aku melihat wajah bayiku dan berkata pada diriku sendiri bahwa bayiku menderita Down Syndrome,” ujar Amber tentang bayinya yang diberi nama Amadeus atau dipanggil Ami.
Bayi Down Syndrome menjalani operasi jantung
Sebelum bayinya lahir, Amber sempat melakukan sonogram untuk mendeteksi apakah bayinya mengalami Down Syndrome, tetapi tak ditemukan tanda-tanda apapun.
Artikel terkait: Wajib tahu! Down Syndrome bisa dideteksi sejak bayi masih dalam kandungan
Namun, dalam sebuah kunjungan ke rumah sakit akhirnya diketahui bahwa benar Ami adalah bayi Down Syndrome. Ditambah lagi, detak jantung Ami melemah yang menjadi isyarat bahwa ia memiliki cacat jantung khas orang yang menderita Down Syndrome.
Ami pun menjalani bedah jantung saat ia akhirnya mencapai usia 5 bulan. Amber menuliskan kisahnya ke Baby Center.
“Saat yang paling menakutkan bagiku adalah ketika dokter menjelaskan apa yang akan terjadi selama operasi. Bedah jantung ini akan membuat jantung putri kecilku berhenti berdetak selama 4 – 6 jam.”
“Pada hari operasi, ketika dokter anestesi mulai menjelaskan secara rinci bahwa ia harus menurunkan suhu tubuh putriku demi menyelamatkan organ-organnya, lagi-lagi aku terkejut,” ujar Amber menambahkan.
Dukungan bagi bayi Down Syndrome dan keluarganya
Selain saat-saat yang mencekam ketika harus menunggui putri kecilnya dioperasi, Amber juga merasakan banyak hal baik yang terjadi di sekitarnya. Kisah Amber yang melahirkan Ami yang Down Syndrome ternyata mendapat dukungan dari banyak orang di seluruh dunia.
Ia dan keluarganya telah menerima banyak kebaikan luar biasa sejak Ami lahir.
“Suatu hari anak-anakku yang besar bertanya mengapa semua orang melakukan hal-hal baik pada keluarga kami. Dan aku menjelaskan bahwa walau kita hidup di dunia di mana banyak berita buruk terjadi, kebaikan masih tetap ada. Apalagi yang diinginkan seorang ibu selain agar anak-anaknya tahu bagaimana bersikap baik pada orang asing.”
Para ibu lain berterima kasih pada Amber karena telah membagikan kisah ini. Kisah Ami yang Down Syndrome menguatkan sekaligus membuat mereka tetap bertahan, terlepas dari segala ketakutan dan tantangan yang sedang mereka hadapi.
“Mereka bilang penjelasanku mengenai Down Syndrome menunjukkan hal-hal positif. Semua yang aku lakukan ternyata tak hanya memengaruhi keluargaku tapi juga keluarga lain yang memiliki anak Down Syndrome.”
Semangat, Amber! Semoga perjuanganmu menemani Ami menjadi inspirasi bagi para ibu lainnya.
Baca juga:
Anakku Terlahir Down Syndrome, Namun Ia Anugerah Terindah Bagiku
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.