Pada musim pancaroba, anak-anak sangat rentan terserang penyakit. Salah satu penyakit yang sering menyerang anak saat musim pancaroba adalah batuk. Berbicara mengenai batuk, berikut penjelasan mengenai cara mengatasi batuk kering dan berdahak pada anak.
Perbedaan batuk kering dan berdahak
Dilansir dari Cleveland Clinic, batuk bukanlah penyakit, melainkan gejala dari kondisi medis yang mendasarinya. Batuk adalah cara tubuh merespons iritasi pada sistem pernapasan.
Ketika iritan seperti debu, alergen, atau asap memasuki tenggorokan, trakea, atau paru-paru, sensor khusus akan mengirim pesan ke otak dan merangsang terjadinya batuk.
Artikel terkait: Bunda, 11 hal ini ternyata menjadi penyebab batuk pada bayi
Terdapat 2 jenis batuk, yaitu batuk berdahak dan batuk kering. Batuk berdahak biasanya disebabkan oleh infeksi mikroorganisme seperti bakteri atau virus.
Ketika tubuh mengalami infeksi, tubuh akan menghasilkan lebih banyak lendir daripada biasanya. Untuk menyingkirkan lendir berlebih yang tersangkut di paru-paru dan dada akibat infeksi ini, maka otak akan merangsang batuk disertai dahak.
Sementara itu, batuk kering merupakan batuk yang tidak menghasilkan dahak atau lendir. Batuk kering biasanya merupakan reaksi saluran napas terhadap iritan tertentu.
Cara mengatasi batuk berdahak
Dilansir dari Healthline, perawatan untuk batuk berdahak tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Untuk batuk berdahak yang disebabkan oleh virus, anak hanya perlu beristirahat.
Namun, jika batuk berdahak tersebut disebabkan oleh bakteri, maka anak mungkin memerlukan antibiotik yang diresepkan oleh dokter.
Jika batuk berdahak sangat mengganggu dan menyebabkan anak kesulitan tidur, Bunda mungkin perlu memberinya obat. Obat yang tepat untuk mengatasi batuk berdahak yaitu obat mukolitik atau ekspektoran yang dapat mengencerkan dahak.
Artikel terkait: Demam pada Anak, Kapan Orangtua Perlu Khawatir?
Salah satu obat over-the-counter yang bisa mengencerkan dahak si kecil yaitu, bodrexin Flu&Batuk PE. bodrexin Flu&Batuk PE adalah obat yang PAS dan Efektif meredakan gejala flu yang disertai batuk berdahak, untuk anak usia 2-12 tahun.
Selain dapat meredakan batuk berdahak, bodrexin Flu&Batuk PE juga dapat meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, bersin-bersin dan hidung tersumbat.
Tiap sendok takar bodrexin Flu&Batuk PE mengandung Paracetamol 100 mg, Phenylephrine HCl 2,5 mg, Glyceryl Guaiacolate 20 mg, Bromhexine HCl 2 mg dan CTM 0,5 mg.
Cara mengatasi batuk kering
Dilansir dari Web MD, minum air hangat adalah cara terbaik untuk mengatasi batuk kering. Namun, jika batuk sangat mengganggu aktivitas anak bahkan mengganggu waktu tidur anak, obat penekan batuk (suppressants) dapat digunakan untuk meredakan refleks batuk kering.
Dekstrometorfan merupakan Suppressants yang paling umum digunakan untuk mengatasi batuk kering. Salah satu obat batuk anak yang mengandung dekstrometorfan adalah bodrexin Flu&Batuk Tidak Berdahak PE.
bodrexin Flu&Batuk Tidak Berdahak PE adalah obat yang PAS dan Efektif meredakan gejala flu yang disertai batuk tidak berdahak, untuk anak usia 2-12 tahun.
Tidak hanya bisa meredakan batuk kering, bodrexin Flu&Batuk Tidak Berdahak PE juga dapat meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, bersin-bersin dan hidung tersumbat.
Tiap sendok takar bodrexin Flu&Batuk Tidak Berdahak PE mengandung Paracetamol 120 mg, Phenylephrine HCl 2,5 mg, Dextromethorphane HCl 5 mg dan CTM 0,5 mg.
bodrexin Flu&Batuk PE dan bodrexin Flu&Batuk Tidak Berdahak PE hadir dalam bentuk sirup dengan rasa jeruk yang tentunya disukai oleh anak-anak.
Semoga informasi di atas bermanfaat!
Baca juga:
Anak Alami Batuk Kering? Atasi dengan 5 Langkah Ini!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.