X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Jangan Bingung Lagi! 3 Cara Menentukan Batas Waktu Sholat Dhuha

Bacaan 4 menit
Jangan Bingung Lagi! 3 Cara Menentukan Batas Waktu Sholat Dhuha

Mengetahui batas waktu sholat dhuha sangat penting. Karena faktanya, tidak sepanjang waktu pagi dibolehkan untuk menunaikan shalat sunnah tersebut.

Sholat dhuha termasuk salah satu sholat sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Nah, jika ingin melaksanakan sholat sunnah yang satu ini, maka Parents perlu memerhatikan beberapa tuntunannya, termasuk perkara waktu. Lantas, seperti apa batas waktu sholat dhuha?

Artikel terkait: Pembuka Pintu Rejeki, Ini Tata Cara Sholat Dhuha Sesuai Tuntunan Rasulullah

Batas Waktu Sholat Dhuha Berdasarkan Hadist

batas waktu sholat dhuha

Barangkali sudah diketahui secara luas bahwa sholat dhuha biasa dikerjakan saat pagi hari. Namun nyatanya, tidak sepanjang waktu pagi dibolehkan untuk menunaikan shalat sunnah tersebut.

Menurut Syekh Hasan bin ‘Ammar, salah satu ulama mazhab Hanafi, dalam kitab Maraqil Falah, yang dikutip dari laman NU Online, dhuha itu sendiri adalah nama waktu yang diawali dengan naiknya matahari hingga sebelum tergelincir.

batas waktu sholat dhuha

Pandangan tersebut diperkuat oleh Syekh Muhammad bin Abdullah Al-Kharasyi Al-Maliki, ia berkata:

“Sungguh, waktu antara terbit matahari hingga tergelincir terbagi tiga. Pertama, waktu dhahwah. Waktu itu terjadi pada saat terbit. Kedua, waktu dhuha yang dibatasi dengan naiknya matahari. Ketiga, waktu dhaha. Waktu itu (dimulai dari habis waktu dhuha) hingga tergelincir matahari.

Dengan demikian, yang dimaksud waktu yang dinisbahkan pada shalat dhuha adalah waktu di mana naiknya matahari. Naiknya matahari itulah yang menjadi batasnya.” (Lihat Al-Kharasyi, Syarh Mukhtashar Khalil, Beirut, Darul Fikr, jilid II, halaman 4).

Pendek kata, waktu dhuha bukanlah waktu terbitnya matahari, melainkan setelah matahari melewati ketinggian satu tumbak hingga waktu istiwa (matahari tepat berada di atas langit).

3 Cara Menentukan Batas Waktu Sholat Dhuha

1. Mengamati Ketinggian Matahari

Jangan Bingung Lagi! 3 Cara Menentukan Batas Waktu Sholat Dhuha

Dalam kitab Al-Fiqhul Muyassar fi Dhauil Kitab was Sunah dan juga kitab Al-Fiqhul Islami wa Adillatuhu karya Az-Zuhaily disebutkan, jika satu tumbak dikonversi ke waktu maka kira-kira selama seperempat sampai sepertiga jam, atau 15-20 menit sejak matahari terbit. Masih menurut kitab tersebut, satu tumbak berarti satu meter dalam pengamatan mata telanjang.

2. Berpatokan pada Jadwal Imsakiyah, Mudah Cara Mengetahui Batas Waktu Sholat Dhuha

batas waktu sholat dhuha

Menggunakan ukuran satu tumbak sebagai patokan waktu sholat dhuha mungkin terasa cukup sulit, terlebih bagi orang awam. Tapi tenang saja, Parents tidak perlu bersusah payah memperkirakan ketinggian matahari. Pasalnya, waktu dhuha dapat diketahui dengan mengacu pada jadwal imsakiah yang dikeluarkan oleh beberapa lembaga terpercaya, seperti Kemenag RI, MUI, Lembaga Falakiyah NU, atau pada jadwal imsakiyah yang tersedia dalam aplikasi mobile.

Jadwal imsakiyah biasanya sudah mencantumkan waktu syuruq atau waktu terbit matahari. Jadi, jika ingin mengetahui kapan waktu sholat dhuha maka waktu syuruq tersebut ditambah 15-20 menit.

Misalnya, jika waktu syuruq (terbit) adalah pukul 06.00, maka waktu dhuhanya adalah pukul 06:20.

Demikian pula jika hendak menentukan waktu akhir sholat dhuha, yaitu sekitar 15-20 menit sebelum masuk waktu sholat dzuhur.

Artikel terkait: 3 Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib dan Panduan Lengkap untuk Melaksanakannya

3. Melihat Bayangan Benda

Jangan Bingung Lagi! 3 Cara Menentukan Batas Waktu Sholat Dhuha

Cara selanjutnya yang bisa digunakan untuk menentukan waktu sholat dhuha adalah dengan melihat bayangan suatu benda. Jika panjang bayangan sudah sama dengan tinggi bendanya, maka itu artinya sudah waktu dhuha, hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam hadits ‘Abasah. Namun kelemahannya, cara ini sangat bergantung pada cuaca dan kondisi matahari.

2 Waktu yang Dilarang untuk Melaksanakan Dhuha

1. Sesudah Subuh Hingga Terbit Matahari

Jangan Bingung Lagi! 3 Cara Menentukan Batas Waktu Sholat Dhuha

Waktu pertama yang diharamkan untuk melaksanakan shalat dhuha adalah ketika sesudah subuh hingga matahari terbit. Larangan ini berdasarkan hadits dari Ibnu Umar, ia berkata:

“Rasulullah bersabda, ‘Apabila sinar matahari terbit maka akhirkanlah (jangan melakukan) shalat hingga matahari tinggi. Dan apabila sinar matahari terbenam, maka akhirkanlah (jangan melakukan) shalat hingga matahari terbenam’.” (HR. Bukhari)

2. Memasuki Waktu Dzuhur Hingga Tergelincir Matahari

Jangan Bingung Lagi! 3 Cara Menentukan Batas Waktu Sholat Dhuha

Selanjutnya waktu kedua yang diharamkan untuk melakukan shalat dhuha adalah ketika memasuki dzuhur hingga tergelincirnya matahari, yaitu sekitar 15-20 menit sebelum masuk waktu sholat dzuhur.

Rasulullah SAW bersabda:

“Matahari terbit dengan diikuti setan. Pada waktu mulai terbit, matahari berada dekat dengan setan, dan ketika telah mulai meninggi berpisah darinya. Pada waktu matahari berada tepat di tengah-tengah langit, ia kembali dekat dengan setan, dan ketika telah zawal (condong ke arah barat) ia berpisah darinya. Pada waktu hampir terbenam, ia dekat dengan setan, dan setelah terbenam ia berpisah lagi darinya.” (HR. Nasa’i)

****

Parents, itulah penjelasan mengenai batas waktu sholat dhuha. Jadi, cukup gunakan tiga cara mudah di atas jika ingin menentukan waktunya. Jangan lupa, perhatikan waktu yang diharamkan untuk shalat dhuha, ya.

Baca juga:

Sempurnakan Taubat dengan Shalat Sunnah Taubat, Ini Niat dan Tata Caranya

Cerita mitra kami
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?

8 Amalan sunnah di bulan Ramadhan, sayang untuk dilewatkan

Bercinta pada Malam Jumat, Benarkah Sunnah Rasul? Begini Penjelasannya

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Titin Hatma

Diedit oleh:

Aulia Trisna

  • Halaman Depan
  • /
  • Keluarga
  • /
  • Jangan Bingung Lagi! 3 Cara Menentukan Batas Waktu Sholat Dhuha
Bagikan:
  • 10 Doa agar Hati Tenang, Bebas dari Perasaan Galau dan Cemas

    10 Doa agar Hati Tenang, Bebas dari Perasaan Galau dan Cemas

  • 5 Doa untuk Orang Sakit Agar Cepat Sembuh dan Keutamaannya

    5 Doa untuk Orang Sakit Agar Cepat Sembuh dan Keutamaannya

  • Bacaan Doa Mimpi Buruk Agar Tidak Terjadi: Arab, Latin, dan Artinya

    Bacaan Doa Mimpi Buruk Agar Tidak Terjadi: Arab, Latin, dan Artinya

  • 10 Doa agar Hati Tenang, Bebas dari Perasaan Galau dan Cemas

    10 Doa agar Hati Tenang, Bebas dari Perasaan Galau dan Cemas

  • 5 Doa untuk Orang Sakit Agar Cepat Sembuh dan Keutamaannya

    5 Doa untuk Orang Sakit Agar Cepat Sembuh dan Keutamaannya

  • Bacaan Doa Mimpi Buruk Agar Tidak Terjadi: Arab, Latin, dan Artinya

    Bacaan Doa Mimpi Buruk Agar Tidak Terjadi: Arab, Latin, dan Artinya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.