Hingga usia 2 tahun bayi akan mengalami pilek dan flu sebanyak 8 sampai 10 kali, yang mana kondisi ini bisa membuat bayi tidak nyaman karena hidung mampet. Untuk mengatasinya, beberapa orangtua memilih untuk menggunakan balsem bayi sebagai obat oles.
Menggunakan balsem bayi memang bisa membantu meringankan kondisi pilek dan flu pada bayi. Namun, sebelum memberikannya, pastikan jika produk balsem untuk bayi yang digunakan memiliki kandungan aman dan diformulasikan khusus untuk bayi.

Hal tersebut patut orangtua perhatikan, sebab kulit bayi lebih rentan mengalami iritasi daripada kulit orang dewasa. Itulah alasannya mengapa balsem untuk orang dewasa tidak bisa digunakan pada kulit bayi.
Dikutip dari laman Alodokter, balsem khusus bayi biasanya mengandung bahan-bahan alami seperti ekstrak bunga chamomile dan eucalyptus yang dianggap efektif mengatasi gejala flu dan batuk. Tak hanya itu, bahan-bahan alami tersebut juga bisa membuat bayi tidur lebih nyenyak karena memiliki aroma yang ringan.
Kedua bahan alami yang digunakan pada balsem bayi tersebut aman dan memiliki manfaat. Apa sajakah manfaatnya?
Manfaat kandungan bahan alami pada balsem bayi

1. Ekstrak chamomile
Anak cenderung rewel dan sulit tidur ketika mereka terserang flu dan batuk. Mengoleskan balsem bayi yang memiliki kandungan ekstrak chamomile bisa membantu mengatasi masalah ini.
Chamomile memiliki efek relaksasi alami yang mampu mengatasi sulit tidur pada bayi dan orang dewasa. Serta, terbukti dalam meredakan gejala kecemasan sehingga seseorang yang memakainya akan merasa lebih tenang.
Jika dioleskan pada kulit bayi, chamomile termasuk dalam bahan yang ramah dan aman, bahkan dapat membantu mengatasi iritasi kulit dan proses penyembuhan luka. Sejumlah penelitian telah meyakini adanya efektivitas chamomile untuk penanganan eksim.
2. Eucalyptus radiata
Bahan ini biasanya digunakan untuk minyak esensial, tapi nyatanya pada balsem bayi juga terdapat kandungan ini. Manfaat dari eucalyptus radiata sebagai obat batuk alami yang mambantu mangatasi hidung tersumbat dan batuk berdahak.
Menurut sebuah penelitian, eucalyptus radiata dapat meningkatkan kekebalan tubuh dalam memerangi bakteri dan mengurangi peradangan. Lalu, penelitian lain juga menyatakan jika obat oles yang mengandung eucalyptus radiata dapat meredakan batuk dan hidung tersumbat pada anak-anak di malam hari.
Penting untuk Parents ketahui jika ternyata ada 2 jenis eucalyptus, yaitu eucalyptus globulus dan eucalyptus radiata. Jika eucalyptus radiata baik dan aman digunakan pada bayi, berbeda dengan eucalyptus globulus yang tidak disarankan penggunaannya pada bayi.
Hanya orang dewasa dan anak-anak berusia di atas 2 tahun yang diperbolehkan menggunakan eucalyptus globulus. Dengan demikian, Parents harus cermat dalam membaca komposisi balsem untuk bayi, pilih produk yang diformulasikan khusus untuk bayi di bawah usia 2 tahun.
Saran penggunaan balsem bayi

Agar tidak timbul reaksi buruk, pastikan jika penggunaan balsem mengikuti petunjuk pemakaian yang tertera pada label produk. Khususnya untuk balsem yang akan dioleskan pada dada, leher, dan punggung.
Parents juga harus pastikan untuk tidak mengoleskan balsem pada area mata, mulut, wajah, alat kelamin, tangan dan kulit bayi yang sedang terluka atau iritasi. Kemudian, apabila bayi punya kondisi medis tertentu atau alergi saat dioleskan balsem, maka segeralah konsultasikan dengan dokter.
Parents, itulah kandungan balsem bayi yang aman dan baik untuk digunakan, serta saran penggunaan yang aman bagi bayi. Semoga bermanfaat.
Baca juga :
Daun Sirih, cara tradisional mengatasi hidung tersumbat pada anak
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.