Di era teknologi yang semakin berkembang seperti sekarang ini, orang tua yang menyekolahkan anak-anaknya sejak usia dini memang bukanlah hal baru. Selain pendidikan dini untuk anak balita, rupanya ada juga baby school atau sekolah bayi yang banyak diberikan untuk bayi di bawah usia 1 tahun.
Apakah sekolah bayi diperlukan untuk anak? Lalu, apakah akan memberikan dampak positif bagi bayi, atau justru sebaliknya? Melansir dari ragam sumber, berikut informasi seputar sekolah bayi yang mungkin membantu Parents menemukan jawabannya.
Apa Itu Baby School?
Sumber: Pexels
Sesuai dengan namanya, baby school merupakan sekolah bayi yang menjadi tempat untuk anak di bawah usia 1 tahun melakukan bermacam kegiatan. Tujuannya sendiri adalah untuk merangsang kemampuan motorik anak sejak dini. Baik motorik kasar, maupun motorik halus.
Selayaknya sekolah pendidik dini atau PAUD, sekolah bayi juga melakukan kegiatan yang disesuaikan dengan usia bayi. Biasanya dalam seminggu, bayi akan melakukan satu kali pertemuan dengan durasi kurang lebih 50 sampai 60 menit.
Beberapa sekolah bayi juga menyediakan kegiatan tambahan yang akan membantu anak Anda menstimulasi kecerdasan otaknya. Mulai dari kegiatan menyanyi bersama, hingga membacakan buku cerita.
Baca juga: Ini alasan Sandra Dewi ingin daftarkan anak ke preschool sejak dini
Tujuan dan Manfaat Baby School
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, adanya sekolah bayi akan membantu orang tua untuk merangsang kemampuan anak sejak usia dini. Selain itu, berikut beberapa tujuan atau manfaat dari anak yang diikutsertakan baby school, yakni:
1. Bersosialisasi
Sumber: Pexels
Meski usianya masih terlalu belia, Parents bisa melatih sosialisasi anak sejak dini. Salah satu caranya adalah dengan mengikuti sekolah bayi bersama anak-anak seusianya. Meski bisa dilakukan di rumah, tetapi di sekolah mereka bisa bertemu dengan teman lainnya dan juga disediakan playground yang tidak semua orang memilikinya di rumah.
2. Menstimulasi Otak Anak
Biasanya sekolah bayi menyediakan para tenaga yang sudah memahami tentang tahap perkembangan otak sesuai usia anak. Untuk itu, di sini nantinya anak Anda akan dilatih kemampuan otaknya agar lebih siap di kemudian hari.
3. Melatih Motorik Anak
Perkembangan otot bayi memegang peran penting untuk melakukan kegiatan motorik yang diharapkan. Misalnya memegang suatu benda, berjalan, dan lainnya. Selain melatih kemampuan otak, nantinya di sekolah bayi juga bisa membantu anak melatih motorik halus dan kasarnya.
Baca juga: 10 Pertimbangan dalam Memilih Preschool/Pra-sekolah Terbaik untuk Anak
4. Tempat Belajar Orang Tua
Sumber: Pexels
Selain anak, orang tua juga belajar dan bisa menggali pengetahuan lebih mengenai pola asuh dan didikan pada anaknya. Melalui pergaulan yang Anda bangun dengan guru serta orang tua murid lainnya, maka akan menjadi pembelajaran baru untuk tahap perkembangan anak.
5. Lebih Aman
Banyak orang tua yang merasa sekolah bayi jauh lebih aman dibanding meninggalkan anak bersama dengan babysitter di rumah. Sebab di sekolah, ada guru yang akan membantu mengamati, mengasuh, dan mendidik anak agar tetap aman dalam melakukan berbagai kegiatan.
Kelebihan dan Kekurangan Baby School
Sumber: Pexels
Meski memiliki banyak manfaat baik untuk membantu proses tumbuh kembang anak, tetapi Parents juga perlu mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan apa saja dari mengikutsertakan anak ke dalam baby school.
Berikut kelebihan yang bisa dijadikan pertimbangan, yakni:
- Membantu orang tua menstimulasi perkembangan otak anak
- Baik untuk merangsang motorik kasar dan halus anak
- Jadi tempat belajar dan bermain anak bersama teman-temannya
Kemudian, berikut ini kekurangan yang bisa Parents ketahui:
- Bisa membuat anak stres jika terlalu memaksanya mengikuti sekolah
- Kurangnya waktu bersama orang tua, sebab usia bayi dan balita sangat memerlukan figur orang tua untuk selalu bersamanya
- Perlu menyiapkan biaya ekstra untuk dana pendidikan anak
Baca juga: Pendidikan Anak Usia Dini Penting Bagi Perkembangan Anak, Mengapa?
Perlukan Anak di Bawah 1 Tahun Mengikuti Baby School?
Sumber: Pexels
Jika melihat manfaat yang didapat dari sekolah bayi, ini akan membantu Parents dalam tahap perkembangan anak. Bagi orang tua bekerja, sekolah bayi bisa jadi alternatif untuk meninggalkan anak pada guru-guru yang akan memberikan stimulasi tepat.
Nantinya anak akan belajar dan diawasi oleh guru terlatih dalam setiap kegiatannya. Sehingga, orang tua lebih merasa aman jika harus meninggalkan anak mereka.
Namun, jika hanya melakukannya di sekolah dan tidak diulang kembali di rumah, latihan yang diberikan di sekolah tidak akan maksimal untuk anak. Semua rangsangan perkembangan anak juga bisa dilakukan di rumah jika Parents memiliki waktu full time bersama si kecil.
Jadi, kembali lagi pada kebutuhan masing-masing orang tua dan anak. Jika memang dirasa butuh dan membantu perkembangan anak, tak ada salahnya mengikutsertakan si kecil ke dalam baby school.
Tips Memilih Sekolah Bayi
Sebelum memutuskan demikian, berikut beberapa tips memilih sekolah bayi yang tepat dan sesuai. Di antaranya:
- Pilihlah yang jaraknya tidak jauh dari rumah, sehingga anak tidak kelelahan di jalan dan juga lebih mudah dicapai lokasinya dari tempat tinggal Parents.
- Memastikan program yang diberikan sesuai dengan kebutuhan bayi Anda.
- Jangan ragu untuk bertanya dan memastikan kemampuan para pengajar di sana.
- Perhatikan juga sarana dan prasarana yang ada, apakah sudah sesuai dengan kebutuhan si Kecil atau belum.
- Sesuaikan dengan budget dana pendidikan yang ada, jangan sampai memaksakan diri dan kondisi Parents, ya.
Itu tadi informasi seputar baby school yang perlu diketahui para orang tua. Bagaimana, sudah dapat gambaran apakah si Kecil perlu diikutsertakan dalam sekolah bayi?
Baca juga:
Apakah yang Harus Dipelajari Oleh Anak Usia Dini di Sekolah dan di Rumah?
4 Persiapan untuk Si Buah Hati Memasuki Usia Pra-Sekolah
Mengapa Metode Montessori Begitu Terkenal di Dunia PAUD?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.