TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

4 Persiapan untuk Si Buah Hati Memasuki Usia Pra-Sekolah

Bacaan 4 menit
4 Persiapan untuk Si Buah Hati Memasuki Usia Pra-Sekolah

Ini yang harus Bunda persiapkan untuk Si Buah Hati menghadapi usia pra sekolah.

Tak terasa Si Buah Hati sudah menginjak usia 3 tahun. Sebentar lagi, ia akan memasuki usia sekolah. Di periode ini, saatnya Bunda mempersiapkan Si Buah Hati mengeksplor dunia luar. Sebagai guru pertamanya, Bunda sangat berperan penting dalam membantu Si Buah Hati belajar di periode awal dengan memberinya stimulasi tumbuh kembang tepat sesuai usia.

Dikutip dalam Preschool Basics: How Children Develop During the Preschool Years yang diterbitkan oleh University of Missouri Extension, usia pra sekolah (2 hingga 5 tahun) adalah waktu yang menyenangkan bagi anak-anak. Di usia ini, mereka mulai membangun kemandirian dan kepercayaan untuk mengeksplorasi hal-hal baru yang mereka temukan

Aktivitas Anak di Usia Pra Sekolah

Memasuki usia pra sekolah, Si Buah Hati Anda akan belajar banyak keterampilan baru dan mengembangkan kemampuan kognitifnya.  Sara Gable, Spesialis Negara, Pengembangan Manusia dan Studi Keluarga dari University of Missouri juga menjelaskan, anak-anak juga secara aktif mengeksplorasi bentuk-bentuk permainan baru, seperti permainan pura-pura menjadi peran tertentu dan lingkungan baru seperti sekolah.

4 Persiapan untuk Si Buah Hati Memasuki Usia Pra-Sekolah

Menurutnya, di usia ini anak lebih tertarik pada permainan yang interaktif. Mereka akan banyak bertanya lebih dalam tentang sesuatu dan ingin tahu tentang lingkungannya. Pada usia 4 tahun, Si Buah Hati mulai bisa menggunting bentuk benda dari kertas dan menempelkannya, menggambar, menyebutkan empat atau lima warna, dan mulai memiliki selera humor dengan memahami candaan Anda.

Memasuki usia 5 tahun, Si Buah Hati mulai belajar berhitung, menggambar seseorang dengan lengan, kaki, dan anggota tubuh lainnya. Mereka juga mulai dapat berimajinasi dan bermain pura-pura, bahkan memiliki teman khayalan. Beberapa anak juga mulai mengendarai sepeda roda dua dengan roda bantuan, dan berbicara dengan artikulasi yang cukup baik untuk dipahami.

Namun, meski ini adalah keterampilan utama yang harus diperhatikan, ketahuilah bahwa setiap anak berkembang dengan cara yang berbeda. Namun jika Anda memiliki kekhawatiran tentang perkembangan Si Buah Hati, konsultasikan dengan dokter anak Anda.

 Persiapan untuk Dukung Tumbuh Kembang Si Buah hati di Usia Pra Sekolah

  1. Luangkan Waktu Memberikan Stimulasi Tumbuh Kembang

stimulasi tumbuh kembang

Dalam jurnal berjudul Young children’s preferences: What Stimulates Children’s Cognitive Play in Outdoor Preschools?, diungkapkan bahwa sejumlah penelitian mengidentifikasi bahwa lingkungan pengasuhan anak menjadi sumber daya yang signifikan untuk perkembangan anak . Artinya, lingkungan memiliki peran penting bagi Si Buah Hati untuk mengembangkan kemampuannya. Di sini, peran orangtua tentu sangat besar untuk memberikan berbagai pelajaran ataupun stimulasi dalam tumbuh kembang Si Buah Hati.

Meski di rentang usia ini anak sedang mengambangkan kemandiriannya, namun ikatan antara orangtua dan anak sangat penting. Jadi, jangan ragu untuk meluangkan banyak waktu bersama dengan Si Buah Hati.

  1. Melatih Kemandirian

stimulasi tumbuh kembang

Di usia pra sekolah, anak-anak mulai mengembangkan kemandiriannya. Ia pun perlu mulai memiliki pengetahuan tentang perawatan diri sendiri, seperti cara mengenakan sepatu, tahu bagaimana cara mengancingkan celana, dan mencuci tangannya, termasuk pelatihan toilet training.

Di usia ini, anak-anak juga diharapkan dapat mengikuti instruksi sederhana. Jadi, Bunda bisa mulai memberikan tugas mudah yang dapat mereka lakukan sendiri, seperti membantu memasukkan surat atau mengatur piring di meja makan. Pilih pekerjaan ringan yang bisa diselesaikan setiap hari

  1. Mengembangkan Interaksi Sosial

stimulasi tumbuh kembang

Jangan heran jika melihat Si Buah Hati juga mulai dekat dengan anak-anak lain, saudara, kerabat, atau anggota keluarganya yang lain. Artinya, keterampilan sosialnya memang sedang berkembang. Mulailah perkenalkan ia dengan teman bermainnya, atau kelompok bermain untuk saraa Si Buah Hati memelajari cara bergaul dengan orang lain.

  1. Menjaga Kesehatan

stimulasi tumbuh kembang

Mengingat di usia ini Si Buah Hati sudah semakin mandiri dan suka bereksplorasi, kesehatannya pun perlu tetap terjaga. Selain mengajarkan kebersihan, ini juga waktu yang tepat untuk mengajarkan kebiasaan makan yang sehat. Meski beberapa anak akan mengalami picky eater, namun jangan ragu untuk tetap mencukupi nutrisinya sehari-hari agar kesehatan Si Buah Hati tetap terlindungi. Bantu mereka membuat pilihan makanan yang sehat sehingga ia akan mengembangkan kebiasaan pola makan sehat dan pertumbuhannya akan tetap pada jalurnya.

Selain memberikan stimulasi tumbuh kembang untuk dukung masa pra sekolah Si Buah Hati ini, bunda bisa memberikannya makanan dengan asupan gizi seimbang.

Yuk, pantau dan dukung terus pertumbuhan Si Buah Hati, Bunda!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Aulia Trisna

  • Halaman Depan
  • /
  • Prasekolah
  • /
  • 4 Persiapan untuk Si Buah Hati Memasuki Usia Pra-Sekolah
Bagikan:
  • 7 Ciri-ciri Anak Jenius atau Gifted Child, Si Kecil Salah Satunya? Cek!

    7 Ciri-ciri Anak Jenius atau Gifted Child, Si Kecil Salah Satunya? Cek!

  • 7 Ciri-Ciri Anak Sedih dan Tidak Bahagia, Cek Sekarang!

    7 Ciri-Ciri Anak Sedih dan Tidak Bahagia, Cek Sekarang!

  • 10 Ciri-Ciri Anak Punya Sifat Baik yang Terlihat saat Balita, Cek!

    10 Ciri-Ciri Anak Punya Sifat Baik yang Terlihat saat Balita, Cek!

  • 7 Ciri-ciri Anak Jenius atau Gifted Child, Si Kecil Salah Satunya? Cek!

    7 Ciri-ciri Anak Jenius atau Gifted Child, Si Kecil Salah Satunya? Cek!

  • 7 Ciri-Ciri Anak Sedih dan Tidak Bahagia, Cek Sekarang!

    7 Ciri-Ciri Anak Sedih dan Tidak Bahagia, Cek Sekarang!

  • 10 Ciri-Ciri Anak Punya Sifat Baik yang Terlihat saat Balita, Cek!

    10 Ciri-Ciri Anak Punya Sifat Baik yang Terlihat saat Balita, Cek!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti