Beda dengan Tabungan Biasa, Catat 5 Tips Cerdas Memilih Asuransi Pendidikan Anak

Jadi primadona orangtua, jangan abaikan cara memilih produk asuransi pendidikan yang tepat!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mahalnya biaya pendidikan membuat orangtua sejatinya harus bekerja cerdas agar buah hati dapat mengenyam pendidikan setinggi mungkin. Selain menabung, mengambil produk asuransi pendidikan anak juga menjadi pilihan populer. Lantas, seperti apa memilih asuransi pendidikan yang tepat?

Bicara mengenai pendidikan, saya teringat kutipan salah satu presiden Afrika Selatan terdahulu yakni Nelson Mandela. Beliau pernah berkata: "Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia." Maka dari itu, adalah hal mutlak bagi orangtua untuk menyiapkan dana pendidikan anak sedini mungkin.

Manfaat Asuransi Pendidikan Anak

Layaknya produk keuangan lain, demikian pula dengan asuransi pendidikan yang menyimpan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, asuransi dapat menjadi salah satu alternatif bagi Parents menyiapkan biaya pendidikan anak secara mumpuni. Simak mengapa asuransi pendidikan anak sangat penting baik dari segi orangtua maupun buah hati.

1. Meringankan Beban Biaya Pendidikan

Dalam fase kehidupan akan begitu banyak tingkat pendidikan yang dilalui si kecil. Mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA, hingga bangku universitas. Tak bisa ditampik, biaya yang dibutuhkan sangatlah besar.

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut, rata-rata biaya pendidikan di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 10 persen per tahun. Hal ini tentunya lebih tinggi dibanding Upah Minimum Provinsi (UMP) yang hanya berkisar 8-9 persen setiap tahunnya.

Inilah pentingnya memiliki asuransi pendidikan karena premi yang telah dibayarkan setiap bulannya dapat ditarik kala sudah jatuh tempo. Dengan begitu, saat anak akan memasuki bangku kuliah, Anda tak perlu kelimpungan lagi memikirkan dananya.

Artikel terkait: Catat, 5 Produk Asuransi Pendidikan Demi Masa Depan Si Kecil Cemerlang

2. Membantu Orangtua Hidup Hemat

Tahukah Parents, asuransi pendidikan dapat menjadi solusi bila Parents tipikal orangtua yang cenderung sulit menahan pengeluaran alias boros! Mengapa demikian?

Wajar saja, asuransi adalah produk yang mana Anda memiliki kewajiban membayar premi setiap bulan agar manfaatnya dapat terasa. Biasanya, setiap produk asuransi menetapkan premi yang disesuaikan dengan kemampuan finansial nasabah sejak awal pengajuan asuransi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Idealnya, Anda 'dipaksa' menyisihkan setidaknya 10 sampai 20% dari penghasilan bulanan agar biaya pendidikan terkumpul. Hal ini tentunya menjadi motivasi agar perlahan dapat menekan gaya hidup konsumtif yang kemungkinan sulit Anda tinggalkan saat ini.

3. Wadah Investasi

Penting untuk diketahui bahwa asuransi pendidikan merupakan gabungan tabungan dengan asuransi jiwa berjangka. Setiap bulannya, setoran dana akan Anda bayarkan untuk menjadi jaminan pendidikan anak.

Akan tetapi, tekankan bahwa asuransi pendidikan berbeda dengan tabungan pendidikan. Biasanya, asuransi pendidikan juga menyertakan unit link alias investasi di dalamnya. Cara kerjanya yaitu dana yang sudah Anda bayarkan akan diinvestasikan oleh perusahaan asuransi ke berbagai instrumen atau portofolio investasi yang menguntungkan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Anda bisa mendapatkan manfaat atau keuntungan dari perputaran dana tersebut. Oleh karena itu, pastikan Parents memilih asuransi pendidikan anak yang tepat agar manfaatnya sesuai dengan harapan.

Artikel terkait: Sudah Mendapat Fasilitas dari Kantor, Pentingkah Membayar Asuransi Kesehatan Tambahan?

5 Tips Memilih Asuransi Pendidikan Anak

Mengingat pendidikan adalah hal yang krusial dan erat kaitannya dengan masa depan anak, memilih instrumen asuransi yang tepat penting dilakukan. Ini beberapa tips yang layak jadi perhatian.

1. Tentukan Besaran Dana

Besaran dana dalam artian, coba hitung berapa jumlah dana pendidikan yang dibutuhkan untuk menyekolahkan anak hingga jenjang paling tinggi. Pastikan Parents sudah mengetahui sekolah pilihan serta tetek bengek biaya yang dibutuhkan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dengan begitu, hal ini akan mencegah Anda kekurangan dana saat harus ada pengeluaran biaya mendesak untuk pendidikan si kecil kelak.

2. Memahami Risiko Asuransi Pendidikan

Sebagaimana informasi sebelumnya, asuransi berbeda dengan tabungan. Untuk itu sebagai orangtua, Parents harus memelajari risiko asuransi sejak awal. Jangan sampai Anda hanya tergiur janji manis yang diberikan oleh agen asuransi.

Tanyakan secara kritis pada agen asuransi sedetail mungkin agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari.

3. Kenali Produk Secara Detail

Setiap perusahaan penyedia asuransi pendidikan pasti akan menawarkan beragam produk dengan manfaat berbeda. Inilah yang harus Anda ketahui sejak awal. Selain keuntungan, ketahui juga apa kekurangan yang terkandung di dalamnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Terdapat dua jenis layanan asuransi pendidikan yang harus Parents perhatikan, yakni asuransi dana pendidikan murni dan asuransi dengan unit link. Asuransi murni jenis apa pun menawarkan manfaat pasti sehingga risikonya lebih kecil. Anda akan mendapatkan jumlah uang sesuai proposal yang ditawarkan sejak awal.

Sedangkan, asuransi dengan penyertaan unit link dilengkapi fitur investasi. Sederhananya, Anda akan menikmati dua keuntungan yaitu benefit asuransi itu sendiri dan keuntungan return investasi. Inilah yang harus menjadi pertimbangan agar tidak salah memilih.

Artikel terkait: 5 Kesalahan yang Masih Dilakukan Saat Siapkan Dana Pendidikan Anak

4. Premi yang Ditawarkan

Sekali lagi, setiap jenis asuransi memiliki skema biaya yang berbeda. Sebagai contoh, jika Anda memilih asuransi berbasis unit link premi biasanya akan meningkat setiap tahun karena biaya asuransi dibayar dengan memotong unit investasi.

Berbeda dengan asuransi murni, Anda hanya membayar premi setiap bulan secara rutin layaknya menabung dan besarannya pun sesuai dengan yang tercantum di polis asuransi.

5. Sesuaikan dengan Kebutuhan

Tak kalah penting adalah pilihlah jasa asuransi yang sesuai dengan kebutuhan. Artinya, fasilitas atau layanan dari produk itu mencakup seluruh kebutuhan pendidikan Anda. Jika Anda sudah berinvestasi di instrumen lain misalnya, pilihlah asuransi murni agar kebutuhan dana pendidikan dan investasi terpisah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pastikan juga kemampuan membayar premi sesuai dengan kondisi finansial Anda. Idealnya, premi asuransi sebaiknya tidak melebihi 10% dari penghasilan bulanan. Jangan sampai keinginan memiliki asuransi mengganggu pos keuangan yang lain.

Parents, semoga informasi terkait asuransi pendidikan anak ini bisa menginspirasi Anda!

Baca juga:

id.theasianparent.com/cara-siapkan-dana-pendidikan-anak

id.theasianparent.com/kesalahan-menyiapkan-dana-pendidikan-anak

id.theasianparent.com/asuransi-kesehatan-keluarga