Ada begitu banyak perubahan yang akan dialami seorang wanita di masa kehamilan. Salah satunya yakni tentang munculnya bulu halus di perut saat hamil.
Beberapa orang percaya bahwa munculnya bulu halus tersebut menandakan kehamilan bayi laki-laki.
Artikel terkait: Ciri hamil anak laki-laki, bagaimana cara mengetahuinya? Cek 8 tanda ini!
Penyebab munculnya bulu halus di perut saat hamil
Pertumbuhan rambut yang berlebihan disebut dengan disebut hirsutisme. Kondisi ini sangat umum terjadi pada wanita hamil.
Perlu diketahui, saat hamil tubuh mengalami fluktuasi hormon yang mendadak dan dramatis. Hal ini termasuk peningkatan cepat dalam estrogen, yang sebagian besar bertanggung jawab atas pertumbuhan bulu halus di perut saat hamil.
Anda mungkin memperhatikan bahwa bulu halus atau rambut baru ini lebih tebal dan lebih gelap dari biasanya. Selain di perut, bulu halus ini juga dapat muncul di lengan, dada, wajah, punggung, leher, dan bahu Anda.
Apakah arti di balik munculnya bulu halus di perut saat hamil?
Beberapa orang percaya bahwa bulu halus di perut saat hamil menandakan kehamilan bayi laki-laki. Namun sayangnya, tidak ada penelitian untuk mendukung pemikiran ini.
Perut berbulu selama kehamilan menandakan hormon Anda bekerja keras untuk membantu tubuh ‘membesarkan’ bayi sehat. Jika Anda ingin tahu tentang jenis kelamin bayi Anda, maka USG adalah pilihan terbaik Anda.
Apakah bulu halus tersebut dapat hilang?
Bulu halus di perut yang muncul selama kehamilan biasanya akan hilang setelah Anda melahirkan.
American College of Obstetricians dan Gynecologists memperkirakan bahwa rambut ekstra dari kehamilan biasanya hilang dalam waktu enam bulan setelah melahirkan. Anda juga mungkin mengalami kerontokan rambut di bagian tubuh lain selama periode waktu ini.
Jika bulu ini tidak hilang atau tampaknya menyebar dan semakin tebal. Sebaiknya Anda memeriksakan kondisi ini ke dokter Anda.
Dokter mungkin akan melakukan tes darah untuk memastikan rambut tambahan itu bukan karena kondisi yang mendasarinya, seperti sindrom cushing, akromegali, dan tumor di dekat ovarium.
Bolehkah bulu halus tersebut dihilangkan?
Beberapa wanita hamil mungkin merasa risih dengan kemunculan bulu halus tersebut karena alasan penampilan. Oleh karena itu, tak jarang wanita hamil ingin menghilangkannya.
Bila Anda merupakan salah satunya, Anda dapat mencukur, mencabut, atau melakukan waxing. Pada umumnya, ketiga hal ini aman untuk dilakukan wanita hamil.
Namun jangan lupa untuk selalu mengkonsultasikan hal ini terlebih dahulu pada dokter kandungan. Jangan lupa pula untuk menggunakan lotion pelembap untuk mencegah iritasi.
Tanda peringatan munculnya bulu halus di perut saat hamil
Pada umumnya, munculnya bulu halus di perut saat hamil adalah normal dan tidak perlu dikhawatirkan.
Namun dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, kondisi ini dapat menjadi tanda hiperandrogenisme, suatu kondisi yang menyebabkan kelebihan produksi androgen. Adapun androgen merujuk pada hormon seks pria, seperti testosteron.
Beberapa hal dapat menyebabkan hiperandrogenisme ialah sindrom ovarium polikistik dan obat-obatan yang digunakan untuk mengobati epilepsi.
Selain munculnya bulu halus di perut, hiperandrogenisme juga dapat menyebabkan:
- Tekanan darah tinggi
- Jerawat
- Menstruasi tidak teratur (sebelum kehamilan)
- Pembesaran klitoris
- Suara yang lebih dalam
- Penambahan berat badan yang cepat
- Massa otot yang lebih besar
Walaupun jarang terjadi, tetapi kondisi ini dapat memengaruhi janin. Pada bayi perempuan misalnya, mereka memiliki risiko mengembangkan karakteristik seperti laki-laki dari androgen yang berlebihan dalam darah ibu mereka.
Beri tahu dokter Anda jika Anda memiliki gejala hiperandrogenisme apa pun. Mereka dapat menguji kadar hormon Anda dan meresepkan obat jika diperlukan.
Baca juga:
id.theasianparent.com/perubahan-tubuh-ibu-hamil
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.