Sempat Positif COVID-19, Ari Lasso: "Psikis Mulai Goyah, Napas pun Pendek"

Beberapa waktu yang lalu, musisi Ari Lasso sempat positif COVID-19. Untungnya ia telah pulih setelah dirawat di rumah sakit.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Menambah daftar panjang selebritis yang terpapar Virus Corona, musisi Ari Lasso baru-baru ini mengabarkan bahwa dirinya sempat terkonfirmasi positif COVID-19.

Bersama dua orang dari timnya, Ari Lasso menceritakan pengalamannya hingga berhasil sembuh dari penyakit yang menyerang paru-paru tersebut. Menurutnya, dari beberapa orang yang terkonfirmasi positif, gejalanya tidak ada yang sama.

Artikel Terkait: 6 Potret Vita Dessy, Istri Ari Lasso yang Awet Muda dan Makin Memesona!

Pengalaman Ari Lasso Positif COVID-19

Dalam kanal YouTube pribadinya, Ari Lasso mengungkapkan bahwa ia sempat terpapar Virus Corona. Gejala yang dialami cukup berbeda dengan tanda-tanda yang selama ini kita ketahui yaitu demam tinggi dan juga napas yang tersengal-sengal.

“Jam 4 sore ngerasa enggak enak badan, padahal sorenya sempat rekaman dengan segala protokol kesehatan,” ujar Ari mengawali ceritanya dalam video bertajuk ‘COVID MEMANG ANEH!! ARI LASSO DAN TIMNYA KENA!! TAPI TIDAK ADA YANG SAMA GEJALANYA!’.

Lantaran kondisi kesehatannya seperti itu, ia terpaksa menghentikan semua jadwal aktivitasnya di tanggal 5 Januari. Ari memilih beristirahat guna memulihkan kondisinya.

“Sampai malam meriang, seperti biasanya (suhu tubuh) 36,8 sampai 36,9. Besoknya bangun tidur kaget, sudah mulai di atas 37,” ungkapnya.

Selama tiga hari, suhu tubuhnya tidak kunjung turun. Hal tersebut memperkuat dugaannya bahwa ia terinfeksi COVID-19. Ari pun segera melakukan swab antigen dan diketahui hasilnya positif. Ia melakukan tes lanjutan yaitu PCR, dan hasilnya pun tetap sama yaitu positif.

Artikel Terkait: 15 Publik Figur Dinyatakan Positif COVID-19 Tahun 2020, Banyak yang Tidak Bergejala

Hasil CT Value 16-17

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Melansir dari Detik, hasil CT Value dari tes PCR yang dilakukan Ari Lasso adalah 16-17. CT Value sendiri adalah jumlah siklus dalam PCR (Polimerase Chain Reaction) yang dilakukan untuk mencari materi genetik virus dari sampel lendir.

Menurut pakar biologi molekuler Ahmad Rusdan Utomo, semakin kecil nilai CT Value maka semakin besar jumlah materi genetik virus yang ada di dalam tubuh pasien.

“Jadi kalau pasien punya CT Value di bawah 25, katakan 11 atau 20, 17, 22, itu kita bisa estimasi kayaknya ada banyak virus di dalam tubuh,” kata Ahmad menerangkan.

Berdasarkan keterangan Ahmad, CT Value yang di atas 35 berarti jumlah virusnya sudah sedikit atau bahkan sudah mati.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Sebenarnya yang saya rasakan itu enggak ada yang lain kecuali demam tinggi, demam tidak berkesudahan, sakit,” lanjut Ari bercerita.

Setelah mengetahui dirinya positif COVID-19, Ari melakukan isolasi mandiri di rumah. Ia juga rutin berolahraga dan mengonsumi obat-obatan resep dokter serta vitamin. Namun, demamnya masih belum turun juga setelah 14 hari.

“Waktu itu tidak disarankan sama dokter untuk ke rumah sakit karena dianggap masih bisa sendiri (isolasi mandiri),” ceritanya.

Artikel Terkait: Cerita 6 Artis yang Sembuh dari COVID-19 di Awal Tahun 2021

Kondisinya Tak Kunjung Membaik Setelah Melakukan Isolasi Mandiri

Lantaran merasa isolasi mandiri saja tidak cukup, Ari Lasso kembali melakukan serangkaian tes untuk mengetahui kondisi tubuhnya. Tes-tes tersebut ia lakukan di hari ulangtahunnya. Ari menyebut tes sebagai hadiah ulangtahun untuk dirinya sendiri.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Tapi ternyata hasil CT Scan, Thorax, dan darahnya kurang bagus, infeksinya tinggi. Makanya 14 hari demam enggak turun-turun, capek, loh, demam 14 hari enggak turun-turun. Naik turun, naik turun,” paparnya.

Tak hanya demam tinggi, Ari mulai merasakan gejala lainnya yang cukup berat yakni gangguan napas. Ia mengaku sulit mengambil napas dan selalu merasa terengah-engah.

“Psikis mulai goyah ternyata tanggal 18 itu aku mandi sudah mulai ngos-ngosan, napasnya pendek-pendek. Kalau ambil napas panjang itu enggak bisa, batuk langsung, menyakitkan,” Ari menambahkan.

Setelah itu, Ari menggunakan tes oksimeter dan ternyata hasilnya agak jauh di bawah rata-rata. Laki-laki berusia 48 tahun itu akhirnya memutuskan untuk ke dirawat di rumah sakit karena gejala yang ia rasakan cukup berat.

“Masuk ke RS langsung infus, obat diganti infus. Malemnya itu sudah tidak demam, 6 hari sudah boleh pulang dengan hasil klinis paru bagus dan klinis darah bagus,” tutupnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kolom komentar di video itu dipenuhi dengan ungkapan rasa syukur dari para penggemar laki-laki dengan nama lengkap Ari Bernardus Lasso tersebut. Banyak yang mendoakan semoga Ari Lasso yang sempat positif COVID-19 sehat selalu. Dari cerita Ari Lasso di atas, semoga bisa diambil hikmahnya, ya, Parents. Semoga kita semua sehat selalu!

Baca Juga:

Pasien sembuh dinyatakan positif Covid-19 lagi, mengapa bisa terjadi?

Divaksinansi Justru Bikin Positif COVID-19? Ini Penjelasan Dokter!

Bawa Angin Segar! Ini 5 Fakta Vaksin Covid-19 Pfizer yang Tunjukkan Hasil Positif

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan