Pantau dan Perangi COVID-19, 6 Aplikasi Ini Perlu Parents Unduh di Smartphone

Belum juga mereda, pandemi COVID-19 masih mengintai masyarakat Indonesia. Bahkan saat ini, virus Corona kian bermutasi dan dinilai semakin berisiko. Untuk memantau dan melihat kondisi terkini telah hadir aplikasi penanganan COVID-19 yang bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat.

Mengutip dari Berita Satu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerjasama dengan berbagai pihak untuk menghadirkan aplikasi yang dapat berkontribusi dalam penanganan COVID-19.

Dalam upaya pencegahan, masyarakat diharapkan bisa memanfatkan gawai yang dimiliki untuk terus mendapatkan informasi terkini terkait dengan penyebaranVirus Corona. Salah satunya dengan memanfatkan dan menggunakan aplikasi penanganan COVID-19 resmi di Indonesia berikut ini.

Artikel Terkait: 5 Aplikasi Ini Akan Mempermudah Hidup Bunda, yang Terakhir Wajib Punya

Daftar Aplikasi Penanganan COVID-19 di Indonesia

1. PeduliLindungi

PeduliLindungi adalah aplikasi buatan dalam negeri yang diluncurkan pada Maret 2020 untuk melacak penyebaran virus Corona (tracking). Aplikasi ini dapat diunduh di Google Play Store dan Apple App Store.

Cara kerja aplikasi ini adalah dipasang di gawai milik pasien COVID-19 yang terkonfirmasi positif. PeduliLindungi dapat melakukan tracking dan melihat pergerakan orang yang terpapar tersebut selama 14 hari ke belakang.

Dari hasil penelusuran tersebut, aplikasi PeduliLindungi akan memberikan peringatan yang dikirim pada nomer-nomer ponsel orang yang berada di sekitar pasien positif untuk melakukan protokol Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Bersama dengan beberapa start up kenamaan Indonesia seperti Gojek, GrabHealth, Good Doctor Technology, PeduliLindungi menyediakan layanan telemedis dengan akses yang luas untuk masyarakat.

2. Bersatu Lawan COVID-19 (BLC)

Aplikasi Bersatu Lawan COVID-19 (BLC) adalah aplikasi yang berisi transparansi data penting untuk mempercepat penanganan pandemi. Melalui aplikasi BLC, masyarakat dapat mengetahui informasi tingkat kerawanan di tingkat kecamatan dan mencari informasi rujukan.

Selain itu, BLC dapat digunakan masyarakat untuk melakukan diagnosis secara mandiri dengan algoritma dari tim pakar medis dan teknologi machine learning. Tak hanya dapat diakses masyarakat, BLC juga turut digunakan oleh petugas penanganan pandemi seperti petugas medis, psikolog, atau petugas logistik. Aplikasi ini pun telah terintegrasi langsung dari data-data milik Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.

Artikel Terkait: 11 Anjuran IDAI untuk Cegah Anak Terpapar COVID-19

3. 10 Rumah Aman

Aplikasi hasil kolaborasi KSP dan Kominfo, 10 Rumah Aman, adalah aplikasi berbasis teknologi artificial intelligence (AI) yang menghubungkan data peta dan lingkukan sekitar melalui telepon seluler dan terhubung dengan platform media sosial.

Berbeda dengan aplikasi PeduliLindungi, 10 Rumah Aman lebih cenderung memberikan edukasi tindakan pencegahan untuk masyarakat.

Fitur yang terdapat di dalamnya meliputi pengukuran suhu yang dilakukan secara berkala, periksa mandiri, makanan dan minuman sehat, update peta sebaran individu berdasaran suhu tubuh normal dan diatas normal, serta berbagai informasi mengenai hidup sehat.

4. M-Health

Pemerintah telah menyiapkan portal satu data kesehatan berbasis keluarga dengan tujuan agar ekosistem kesehatan masyarakat lebih menguat. Kementerian Kesehatan meluncurkan aplikasi bernama Satu Data Kesehatan pada September 2019.

Di portal ini telah tercatat 48,3 juta keluarga yang terdaftar. Melalui aplikasi M Health ini masyarakat diharapkan dapat ikut memantau kesehatan melalui gawainya.

5. Alodokter

Aplikasi telemedis Alodokter sejak bulan Mei 2020 memberikan layanan kesehatan berupa pendampingan dokter secara daring untuk setiap pasien COVID-19. Melalui layanan ini, masyarakat dapat berkonsultasi dengan dokter, dokter spesialis, hingga psikolog tanpa perlu bertatap muka untuk mendapatkan bimbingan medis secara daring.

Artikel Terkait: Ini Perbedaan Gejala COVID-19 dan Flu Pada Anak Menurut Ahli, Parents Wajib Tahu!

6. Halodoc

Satu lagi aplikasi telemedis yang bekerja sama dengan Kementerian Kominfo adalah Halodoc yang menghadirkan layanan telemedicine melalui PeduliLindungi. Konsultasi jarak jauh menggunakan aplikasi dengan dokter ini dinilai sangat praktis dan efektif di tengah pandemi yang mengharuskan kita membatasi ruang gerak sehari-hari.

Itulah 6 daftar aplikasi penanganan COVID-19 yang bisa Parents dan keluarga pasang di dalam smartphone atau telepon pintar. Teknologi yang sudah semakin canggih diharapkan dapat membantu kita dalam menjaga kesehatan di tengah Pandemi. Di antara daftar di atas, yang mana aplikasi yang sudah pernah Parents coba sebelumnya?

Baca Juga:

Waspada Parents! Angka Kematian Anak Akibat COVID-19 Mengkhawatirkan

Lansia rentan tertular COVID-19, ini 4 penyebabnya!

Perlu Tahu! Ini 8 Perbandingan Vaksin Covid-19 Moderna dan Pfizer-BioNtech