Hindari Bahaya, Ini 11 Cara Membuat Rumah Aman dan Ramah untuk Anak

Bila Anda punya balita, ada baiknya Anda meluangkan waktu 8 menit untuk melihat video ini dan menyadari bahaya tak terduga yang ada di rumah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Rumah tentu saja menjadi tempat yang paling aman untuk berlindung. Akan tetapi, tahukah Anda ada beberapa lokasi atau furnitur di rumah yang bisa membahayakan bagi si kecil? Parents tentu harus menjamin rumah Anda ramah untuk anak. 

Ada beberapa tips yang harus diperhatikan untuk memastikan rumah yang Anda tempati “ramah anak” atau terjamin keamanannya bagi keselamatan anak-anak. Apa saja?

Bahaya yang Bisa Mengintai Anak Kecil di dalam Rumah

Sebuah video vitural tour selama 8 menit menunjukkan bahaya apa saja yang ada di dalam rumah jika kita memiliki balita. Bahaya di dalam rumah seperti apa saja yang tidak boleh diabaikan? Sebelum kita membahas solusinya, cek video berikut terlebih dahulu yuk untuk mengetahuinya.

Video yang diunggah oleh Cincinnati Children tersebut membahas tentang bahaya apa saja yang ada di dalam rumah ketika Bunda memiliki balita. Mulai dari kabel-kabel listrik yang menjuntai, bahaya barang-barang yang ada di dapur, tangga, kamar mandi, dan lainnya. Hal-hal tersebut tentu perlu Anda perhatikan demi menciptakan rumah yang ramah anak. 

Artikel terkait: 4 Ancaman Bahaya Bagi Bayi di dalam Rumah dan Cara Menghindarinya

Tips Membuat Rumah Aman yang Ramah untuk Anak

Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar si kecil terhindar dari ‘ancaman’ di dalam rumah. 

1. Jangan Letakkan Kabel di Lantai

Hal pertama yang perlu untuk Anda perhatikan ketika memiliki balita di dalam rumah adalah peletakan kabel. Anda pun tidak boleh untuk sembarangan menaruh kabel di lantai. Pasalnya, anak yang masih bayi atau balita tersebut sering sekali merangkak di lantai. Untuk itu, dengan meletakkan kabel sembarangan akan menjadi sangat bahaya di dalam rumah. Karena hal ini dapat membuat si kecil tersetrum atau tersandung kabel bagi si kecil yang sedang belajar berjalan.

2. Letakkan Kain Atau Penutup di Lubang Colokan

Bagi Anda yang memiliki colokan dan terletak di tembok agak bawah atau yang berada di jangkauan balita Anda, maka Anda pun perlu untuk menutupinya. Anda pun bisa menutupnya menggunakan kain ataupun benda lain yang bisa menutupi lubang colokan tersebut. Pasalnya, lubang colokan listrik yang terbuka tersebut dapat menyebabkan tegangan listrik untuk balita Anda yang ada di rumah.

3. Letakkan Televisi Tertempel di Dinding

Untuk peletakan televisi, maka hal ini pun juga perlu Anda perhatikan. Pasalnya jika Anda meletakkan televisi pada jangkauan balita, maka nantinya akan membuat balita mampu untuk memegangnya dan akan menimbulkan kerusakan untuk TV tersebut. Dan untuk balita nantinya akan bisa terluka jika televisi tersebut terjatuh. Untuk itu, letakkan televisi lebih tinggi dan jauh dari jangkauan si kecil.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selain televisi, penting juga untuk mengamankan furnitur, lampu, dan benda lain yang dapat ditarik ke bawah. Ini akan membantu mencegah cedera jika si kecil yang belum pandai berjalan menarik atau memanjat barang-barang ini.

4. Pastikan Meletakkan Lilin dengan Aman

Terkadang di sebuah keluarga sering kali untuk meletakkan lilin di meja makan. Akan tetapi, ketika Anda memiliki balita di dalam rumah, pastikan Anda untuk tidak meletakkannya sembarangan. Sehingga Anda pun nantinya tidak akan membahayakan si kecil dan mencegah timbulnya kebakaran di rumah Anda. Untuk itu, Anda pun perlu untuk berhati hati dalam menggunakan lilin.

5. Letakkan Benda Tajam di Dapur pada Tempat Aman

Dapur merupakan tempat yang sangat berbahaya bagi balita. Hal ini dikarenakan di dalam dapur terdapat benda benda tajam serta kompor yang bisa menyebabkan bayi terluka. Untuk itu, Anda pun perlu untuk meletakkan benda tajam seperti pisau dan garpu di dalam laci yang sulit dijangkau bagi anak Anda.

6. Pastikan untuk Mengunci Benda-benda yang Mengandung Racun

Anak kecil pastinya memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar. Untuk itu, bagi Anda yang menyimpan sabun pencuci piring ataupun sabun untuk membersikan jendela yang memiliki warna menarik, maka Anda pun perlu untuk menyimpannya di tempat yang tertutup rapat. Anda pun lebih baik menyimpannya di lemari terkunci sehingga akan terhindar dari jangkauan si kecil.

Selain itu, Anda juga perlu untuk menyimpan obat obatan di tempat yang tertutup. Hal ini dikarenakan nantinya si kecil akan menganggap obat yang berwarna warni tersebut sebagai permen.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Penelitian: Bahaya produk pembersih rumah setara dengan menghisap rokok 20 batang!

7. Tempatkan Pagar Pengaman pada Tangga

Bagi Anda yang memiliki dua lantai di rumah, pastikan untuk memiliki pagar pengaman yang Anda pasang di tangga rumah Anda. Hal ini tentu saja bertujuan agar nantinya si kecil tidak jatuh. Pasalnya, bagi anak kecil sering kali menganggap tangga sebagai perosotan. Sehingga ketika Anda lengah, maka hal tersebut akan menjadi salah satu malapetaka untuk anak Anda.

8. Pastikan Tempat Tidur dan Kasur Aman

Penting untuk memastikan tempat tidur dan kasur aman dan terlindungi. Tempat tidur, buaian, dan kasur harus dirancang dan diproduksi sesuai dengan standar keselamatan.

Penting juga untuk secara teratur memeriksa tanda-tanda keausan, seperti sekrup yang longgar atau bagian yang patah. Sekrup yang kendur atau bagian yang rusak harus segera diperbaiki atau diganti.

9. Pasang Pelindung Sudut Karet pada Ujung Meja dan Permukaan Keras Lainnya

Penting untuk mempertimbangkan semua potensi bahaya yang dapat membahayakan si kecil. Salah satu langkah terpenting adalah menempatkan pelindung sudut karet di ujung sudut-sudut meja dan permukaan keras lainnya. Ini akan membantu mencegah si kecil terluka jika terbentur sudut. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

10. Pasang Kunci Pengaman pada Jendela dan Pintu

Untuk menjaga agar anak Anda tetap aman dan mencegah mereka mengakses area terlarang di rumah, penting untuk memasang kunci pengaman di jendela dan pintu, karena akan membantu memastikan bahwa anak tidak dapat mengakses area dan objek yang berpotensi berbahaya.

Kunci keamanan harus dipasang pada semua jendela dan pintu yang dapat diakses oleh anak, dan harus diperiksa secara teratur untuk memastikan bahwa mereka berfungsi dengan baik.

11. Catat Nomor Telepon Darurat yang Mudah Diakses

Sejak anak Anda balita, pastikan Anda mengetahui nomer telepon darurat di tempat yang mudah dijangkau apabila terjadi bahaya pada si kecil di dalam rumah.

Itulah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika memiliki balita di rumah. Untuk itu, Anda pun perlu untuk berhati-hati untuk meletakkan benda-benda yang membahayakan si kecil.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

***

Baca juga: 

10 Barang yang Harus Dijauhkan dari Anak, Bisa Potensi Bahaya

13 Cara Membuat Dapur Aman untuk Anak, Ini yang Perlu Dilakukan

Jatuh dari ketinggian – Cegah anak jatuh dari gedung tinggi dengan tips ini

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

Aulia Trisna