Beberapa waktu yang lalu kami menulis berita mengenai seorang bocah berusia 2 tahun jatuh dari ketinggian apartemen lantai 11 di Sengkang, Singapura. Ajaibnya, ia selamat meski mengalami luka yang cukup parah, bahkan hingga patah tulang.
Kejadian anak jatuh dari ketinggian bukan baru sekali saja terjadi. Tentu saja hal ini membuka mata kita sebagai orangtua untuk lebih berhati-hati lagi dalam mengawasi anak, terutama jika Parents tinggal di apartemen atau memiliki rumah dua atau tiga lantai
Artikel terkait: Balita jatuh dari lantai 6 sebuah apartemen akibat kelalaian orangtua
Menjaga keamanan balkon untuk mencegah anak jatuh dari ketinggian
Memasang pengaman di pintu dan jendela ke balkon untuk melindungi si kecil.
Jika parents tinggal di apartemen atau rumah yang memiliki dua lantai atau bahkan tiga lantai, tentu berita ini membuat khawatir. Anak jatuh dari ketinggian bisa berakibat fatal. Korban bisa mengalami patah tulang, trauma pada kepala, bahkan kematian.
Untuk itulah, Parents perlu melakukan tindak pencegahan untuk memastikan keamanan si kecil. Berikut adalah tips yang bisa Anda ikuti untuk mencegah anak jatuh dari ketinggian saat tinggal di tempat tinggi:
- Jangan pernah biarkan anak bermain di balkon tanpa pengawasan orang dewasa
- Ajari anak mengenai keamanan balkon
- Larang ia untuk tidak memanjat-manjat balkon
- Jauhkan berbagai objek di balkon yang bisa anak panjat, seperti meja, bangku, dan lain-lain
- Larang anak untuk membawa furnitur ringan (misal kursi kecil miliknya) ke balkon
- Pasang pintu atau jendela menuju balkon dengan child safety locks. Dan ingat untuk selalu menguncinya setiap saat!
- Jangan pernah biarkan bayi atau anak kecil sendirian di rumah, bahkan jika menurut Anda hanya sebentar
- Jika Anda meninggalkannya dengan pengasuh atau kakek neneknya, beritahu untuk selalu mengawasi si kecil setiap saat
- Kunci pintu atau jendela menuju balkon jika Anda hendak meninggalkan si kecil sendirian untuk ke kamar mandi atau ke dapur.
***
Semoga informasi ini bermanfaat Parents.
Baca juga:
Balita 1,5 tahun jatuh dari lantai 4 apartemen, waspada tinggal di gedung tinggi!
Beberapa waktu yang lalu kabar mengejutkan darang dari seorang bayi yang masih berusia 2 tahun dan jatuh dari apartemen yang ada di lantai 11. Ajaibnya bocah ini masih selamat meski mengalami luka yang cukup parah, bahkan hingga tulang. Kejadian anak yang jatuh ini bukan hanya terjadi satu kali, namun bisa membuka mata sebagai orang tua untuk lebih berhati hati lagi. Mari simak tips menjaga anak agar tidak jatuh dari ketinggian berikut.
Tips Keamanan Balkon Agar Anak Tetap Aman
Apabila Anda dan keluarga tinggal di sebuah rumah atau apartemen yang memiliki dua lantai atau lebih, tentu Anda harus lebih berhati hati. Apalagi jika Anda memiliki anak yang masih berada di bawah umur dan Anda sedang sibuk bekerja, ada baiknya Anda memperhatikan tips kemanan pada area balkon.
Dengan memberikan keamanan pada balkon, maka anak tidak akan mudah jatuh dari ketinggian. Sebaiknya untuk menghindari agar anak tidak jatuh dari apartemen, ada baiknya Anda tidak membiarkan anak bermain di balkon tanpa pengawasan orang dewasa. Hal ini adalah hal yang paling penting bagi para orangtua untuk membuat anak berada di kawasan yang aman.
Anda juga harus mulai mengajari anak mengenai keamanan balkon. Berikan penjelasan dampak apa yang akan terjadi jika anak bermain main di balkon sendirian tanpa pengawasan orang tua. Anda juga bisa langsung melaragnya untuk memanat manjat balkon dan elaskan dampak apa yang akan dirasakan jika terjatuh dari lantai atas rumah.
Buatlah Child Safety Lock
Jauhkan juga beragam furniture yang mendukung anak untuk memanat balkon seperti meja, bangku dan lain sebagainya. Dengan menjauhkan anak dari objek pendukung ini, Anda akan lebih bisa aman dan tidak membuat anak dalam keadaan yang berbahaya. Yang paling penting adalah memasang pintu atau jendela menuju balkon dengan child safety lock.
Namun Anda juga harus mengingat untuk selalu menguncinya setiap saat. Sebagai orangtua yang sibuk dan memiliki rumah bertingkat, sebaiknya Anda tidak meninggalkan anak sendirian di dalam rumah. Meskipun hanya meninggalkan sebentar, namun kemungkinan anak akan bisa jatuh dari ketinggian.
Berikan pengawasan yang lebih saat anak bermain main di balkon. Apabila Anda ingin meninggalkan anak, maka ada baiknya untuk meninggalkanya dengan pengasuh atau kakek neneknya. Beritahu untuk sellau melakukan pengawasan kepada anak sehingga anak akan terjaga saat bersama dengan keluarga dekatnya.
Beberapa tips diatas bisa Anda lakukan untuk mencegah anak yang jatuh dari lantai dua rumah Anda. Dengan selalu memberikan penjagaan yang ekstra, maka anak akan lebih aman dan tidak gampang terjadi hal yang tidak diinginkan. Selain itu Anda juga bisa menggunakan jasa pengasuh anak ketika Anda sedang sibuk bekerja dan tidak sempat melakukan pengawasan ekstra saat bersama dengan anak.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.