X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

13 Cara Ini Dapat Membuat Dapur di Rumah Aman untuk Anak

Bacaan 7 menit
13 Cara Ini Dapat Membuat Dapur di Rumah Aman untuk Anak

Dapur menjadi salah satu ruangan yang berpotensi membahayakan anak Anda. Berikut beberapa cara agar Anda bisa membuat dapur aman untuk anak.

Dapur menjadi salah satu tempat yang sering disinggahi di rumah, terutama jika Parents memasak sendiri makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Namun, sayangnya dapur bukanlah tempat yang aman bagi anak. Untuk itu, Parents perlu mengetahui cara untuk membuat dapur aman untuk anak.

Dikutip dari madeformums, setiap tahunnya sekitar 42.000 anak di bawah 5 tahun dibawa ke rumah sakit karena terjadi kecelakaan di dapur. Cukup lakukan beberapa cara sederhana ini untuk menghindari anak Anda dari bahaya berada di dapur.

Artikel terkait: Jangan takut kotor, ini 5 manfaat mengajak anak memasak bersama

13 Cara Membuat Dapur Aman untuk Anak

13 Cara Ini Dapat Membuat Dapur di Rumah Aman untuk Anak

Menjauhkan anak seratus persen dari dapur menjadi hal yang hampir tidak mungkin. Orang tua yang harus memasak dan beraktivitas di dapur sesekali akan dihampiri olehnya karena penasaran. Oleh karena itu, Anda dapat melakukan cara-cara ini untuk tetap menjaga dapur aman untuk anak:

1. Simpan Bahan Berbahaya di Tempat yang Sulit Dijangkau Anak

alergi sabun cuci piring

Dikutip dari healthychildren.org, sebaiknya Anda menyimpan berbagai bahan seperti pembersih lantai, pembersih furnitur, sabun cuci piring dan bahan kimia lainnya di laci yang tinggi dan sulit dijangkau anak.

Jika Anda harus menyimpan beberapa bahan pembersih tersebut di bawah (area yang terlihat oleh anak), tutup bahan tersebut rapat-rapat. Anda juga bisa menggunakan child safety lock untuk memastikan benda ataupun laci tidak dapat dibuka oleh anak.

Selain itu, jangan pernah tempatkan benda berbahaya di botol minuman ataupun wadah lainnya yang membuat anak penasaran untuk mencobanya.

2. Pisahkan Benda Tajam dari Alat Makan Lainnya

Anda dapat memisahkan pisau, garpu, gunting dan alat-alat tajam lainnya terpisah dari peralatan dapur yang “aman” seperti sendok dan centong. Simpanlah benda tajam ini di laci yang terkunci dan jauh dari jangkauan anak.

3. Cabut Peralatan Elektronik yang Tidak Terpakai

Anak-anak, apalagi mereka yang sudah mulai bisa merangkak sampai dengan berjalan akan penasaran dengan fungsi benda-benda di sekitarnya. Mereka bisa saja menyalakan benda-benda elektronik yang dia lihat. Oleh karena itu pastikan Anda mencabut peralatan elektronik yang tidak terpakai untuk menghindari anak Anda dari kesetrum dan bahaya lainnya.

Sebisa mungkin, juga jauhkan benda-benda ini dari jangkauan anak. Karena peralatan elektronik biasanya cukup berat, sehingga berbahaya apabila terjatuh dan mengenai buah hati Anda.

4. Arahkan Gagang Peralatan Masak Menghadap Tembok

13 Cara Ini Dapat Membuat Dapur di Rumah Aman untuk Anak

Anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi tanpa mempedulikan keamanan diri mereka sendiri. Jadi, Anda perlu mengkondisikan agar tidak ada peralatan di dapur yang dapat berpotensi membahayakan anak Anda.

Salah satunya adalah dengan mengarahkan handle atau gagang peralatan masak Anda yang berada di atas kompor ke tembok atau arah yang tidak dapat dijangkau anak. Ini dapat menghindari bahaya yang mengintai anak Anda jika sewaktu-waktu dia ingin menarik peralatan tersebut dan di dalamnya berisi air atau bahan panas lainnya.

Selain itu, Anda juga perlu ekstra waspada ketika sedang membawa air panas. Pastikan Anda mengetahui di mana letak anak Anda agar jangan sampai Anda menumpahkan cairan tersebut kepadanya.

5. Jangan Biarkan Oven dalam Posisi Terbuka

Pertama-tama, ketika Anda membeli oven, pilihlah oven yang tidak menghantarkan panas ke pintunya. Ini dilakukan agar anak Anda tidak terluka jika sewaktu-waktu ia menyentuh pintu oven dalam keadaan menyala.

Hal lainnya yang perlu Anda perhatikan adalah jangan pernah membiarkan pintu oven dalam kondisi terbuka. Hindari anak Anda dari potensi yang dapat membahayakan dirinya.

6. Cabut Knob Kompor Agar Membuat Dapur Aman untuk Anak

Jika Anda menggunakan kompor gas di rumah, pastikan knob kompor dalam posisi off. Atau jikai knob ini mudah dilepas, Anda dapat mencabutnya ketika kompor sedang tidak terpakai. Ini dapat menghindari anak Anda yang mencoba untuk menyalakannya.

Tetapi, jika knop kompor sulit untuk dilepas, Anda dapat menggunakan pelindung knob yang didesain khusus untuk anak, sehingga anak Anda tidak dapat dengan mudah menyalakan kompor.

7. Jauhkan Korek Api dari Jangkauan Anak

Rasa ingin tahu anak yang tinggi dapat membuatnya mudah mempelajari cara menggunakan objek di sekitarnya. Kebiasaannya melihat orang tua dan anggota keluarga lain menggunakan suatu benda bisa saja dia tiru di kemudian hari. Tidak terkecuali adalah penggunaan korek api ataupun korek gas.

Untuk menghindari potensi bahaya pada anak Anda, lebih baik menjauhkan korek dari jangkauan sekaligus pandangannya.

8. Jangan Panaskan Botol Bayi di Microwave Oven

Jika Anda memanaskan botol berisi susu bayi di microwave, cairannya akan memanas secara tidak merata. Jadi, mungkin saja ada gelembung susu yang masih panas dan berbahaya ketika diminum oleh anak Anda.

Selain itu, ada beberapa kasus yang menunjukkan bahwa botol bayi yang dipanaskan bisa tiba-tiba meledak ketika dikeluarkan dari microwave. Hindari melakukan ini untuk menjaga keamanan Anda dan juga anak.

9. Sediakan Alat Pemadam Kebakaran di Dapur Anda

membuat dapur aman untuk anak

Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di dapur. Terlebih karena di sana, terdapat api sekaligus tabung gas yang bisa saja menyebabkan kebakaran. Menyediakan alat pemadam kebakaran bisa membuat Anda siap menghadapi keadaan terburuk yang bisa saja terjadi di dapur Anda.

10. Jangan Gunakan Magnet Kecil Sebagai Tempelan Kulkas

Parents mungkin suka mempercantik tampilan pintu kulkas dengan menempelkan berbagai tempelan kulkas. Namun catat ya Parents, sebaiknya menghindari penggunaan magnet hiasan kulkas yang berukuran kecil. 

Ini karena anak Anda bisa saja penasaran dan memasukkannya ke dalam mulut. Ukuran magnet yang kecil dapat meningkatkan risiko anak Anda mencoba memasukkannya ke dalam mulut dan tersedak karenanya.

11. Membuat Pagar Pembatas ke Dapur

Dikutip dari Babycentre, jika Anda khawatir anak Anda masuk ke dapur dan berpotensi membahayakan dirinya, Anda dapat mempertimbangkan untuk memasang pembatas antara ruangan lainnya ke dapur. Meski demikian, pastikan Anda tetap dapat memantau aktivitas anak ketika sedang beraktivitas di dapur.

12. Gunakan Kursi Tambahan Ketika Sedang Memasak Bersama

Jika anak Anda sudah cukup dewasa untuk diajak memasak bersama, Parents dapat menyimpan kursi untuknya berdiri sejajar dengan Anda. Namun, jangan biarkan anak Anda untuk berdiri di kursi tersebut di luar pengawasan Anda.

Potensi bahaya bisa terjadi kapan saja, bahkan ketika Anda lengah sedetik saja. Jadi, upayakan untuk menjaga kedisiplinan anak dengan tetap membiarkan mereka berada dalam pengawasan Anda.

Cerita mitra kami
Kurang Zat Besi Bisa Sebabkan Gangguan Pertumbuhan Anak, Cek Fakta Lengkapnya!
Kurang Zat Besi Bisa Sebabkan Gangguan Pertumbuhan Anak, Cek Fakta Lengkapnya!
Fungsi Zat Besi untuk Anak dalam Cegah Anemia dan Gangguan Kognisi
Fungsi Zat Besi untuk Anak dalam Cegah Anemia dan Gangguan Kognisi
Cara Memenuhi Kebutuhan Zat Besi Anak 1 Tahun Menurut Dokter Spesialis Anak
Cara Memenuhi Kebutuhan Zat Besi Anak 1 Tahun Menurut Dokter Spesialis Anak
5 Kunci Dukung Kecerdasan Anak dan Tumbuh Kembang Optimal
5 Kunci Dukung Kecerdasan Anak dan Tumbuh Kembang Optimal

13. Segera Bersihkan Ketika Ada Sesuatu yang Pecah

Selalu bersihkan pecahan kaca atau tumpahan cairan segera untuk menghindari anak terpeleset dan tergores. Jika Anda memecahkan gelas, ketahuilah bahwa pecahan kecil yang tajam dapat menyebar ke jarak yang jauh, jadi jauhkan anak Anda dari dapur sampai Anda benar-benar membersihkannya dan pastikan dia memakai sepatu atau sandal selama beberapa hari ke depan.

Artikel terkait: Waspadai Bahaya Timbal Pada Peralatan Makan Anak Anda

3 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Membuat Dapur Aman untuk Anak

Selain membuat dapur aman untuk anak, Anda juga tetap berhati-hati dengan aktivitas yang dilakukan anak. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan agar anak terhindar dari potensi bahaya di dapur:

1. Perhatikan Aktivitas Anak di Highchair

Awasi anak Anda saat berada di kursi tingginya dan selalu gunakan sabuk pengaman khusus. Jika kursi Anda tidak memiliki sabuk untuk menjaganya, belilah secara terpisah. Selalu sertakan sabuk tersebut di dekat kursi anak sehingga Anda selalu ingat untuk memakaikannya untuk buah hati Anda.

2. Jaga Jarak dengan Anak ketika Anda Membawa Sesuatu yang Panas

Kasus anak terkena air panas juga sering sekali terjadi. Hal ini biasanya terjadi karena orang tua tidak melihat anak yang berada di sekitarnya ketika ia membawa air panas.

Oleh karena itu, pastikan Anda meletakkan dahulu bayi Anda ketika Anda akan membawa air panas ataupun cairan panas lainnya. Selain itu, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, Anda juga dapat menunda untuk minum minuman panas ketika Anda sedang menyuapi anak. Ingat selalu untuk menjauhi cairan panas dari anak Anda.

3. Gunakan Playpen

Jika Anda memiliki area dapur yang cukup luas, Anda dapat menyediakan playpen untuk anak tetap bermain di sekitar Anda. Ini dapat menjadi cara agar anak Anda tetap sibuk dengan dunianya sementara saat Anda sedang memasak.

Letakkan anak Anda di playpen di sudut ruangan, sehingga dia tetap bisa beraktivitas dan masih berada dalam pengawasan Anda. 

Itulah poin-poin penting yang perlu Parents ketahui untuk membuat dapur aman untuk anak. Utamakan selalu keamanan anak Anda dalam beraktivitas di rumah ya, parents.

***

Kitchen safety

www.babycentre.co.uk/a755/kitchen-safety

Kitchen Safety

www.healthychildren.org/English/safety-prevention/at-home/Pages/Kitchen-Safety.aspx

Keeping your child safe in the kitchen

www.madeformums.com/baby/keeping-your-child-safe-in-the-kitchen/

 

Baca Juga:

19 foto ‘Tragedi Dapur’ ini dijamin akan membuat Anda tertawa!

10 Potret Dapur Artis Indonesia dengan Desain Simpel hingga Mewah

9 Dapur Artis yang Bisa Dijadikan Inspirasi Dapur Idaman Anda

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Anna Nurjanah

Diedit oleh:

Aulia Trisna

  • Halaman Depan
  • /
  • Balita
  • /
  • 13 Cara Ini Dapat Membuat Dapur di Rumah Aman untuk Anak
Bagikan:
  • Ini Dia 11 Jenis Makanan untuk Anak Usia 16 Bulan Beserta Porsinya

    Ini Dia 11 Jenis Makanan untuk Anak Usia 16 Bulan Beserta Porsinya

  • Dampak Serius Kurangnya Nutrisi Seimbang pada Anak

    Dampak Serius Kurangnya Nutrisi Seimbang pada Anak

  • 10 Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

    10 Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

  • Ini Dia 11 Jenis Makanan untuk Anak Usia 16 Bulan Beserta Porsinya

    Ini Dia 11 Jenis Makanan untuk Anak Usia 16 Bulan Beserta Porsinya

  • Dampak Serius Kurangnya Nutrisi Seimbang pada Anak

    Dampak Serius Kurangnya Nutrisi Seimbang pada Anak

  • 10 Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

    10 Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar perawatan dan kesehatan bayi.