Penelitian: Antibodi Vaksin Sinovac Menurun Setelah 6 Bulan Sejak Dosis Kedua

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa antibodi vaksin Sinovac berangsur menurun sejak 6 bulan mulai dari dosis kedua. Begini penjelasannya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Vaksinasi menjadi salah satu hal yang kini tengah digencarkan untuk meningkatkan imunitas masyarakat, Parents. Di Indonesia sendiri, jenis vaksin yang digunakan ialah jenis Sinovac dan Astra Zaneca. Terkait dengan hal ini, ada penelitian terbaru mengenai antibodi Vaksin Sinovac yang dilakukan oleh para ilmuwan.

Melansir dari Reuters, penelitian menunjukkan bahwa antibodi yang dihasilkan dari vaksin Sinovac ditemukan menurun setelah 6 bulan vaksinasi dosis kedua. Hal ini berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh otoritas pengendalian penyakit di provinsi Jiangsu, Sinovac, dan institusi Tiongkok.

Artikel Terkait: Kabar Gembira! Vaksin Sinovac Aman untuk Anak Asalkan 4 Syarat Ini Terpenuhi

Penelitian Menunjukkan Antibodi Vaksin Sinovac Menurun Setelah 6 Bulan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa vaksinasi dosis kedua Sinovac akan menurunkan antibodi selama sekitar 6 bulan secara berangsur.

Studi yang dilakukan tersebut kemudian diunggah pada laman medRxiv. Meski demikian, studi ini belum ditinjau atau peer reviewed.

Penelitian dilakukan pada subjek orang dewasa sehat 18-59 tahun untuk diambil sampel darahnya. Subjek lalu dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing lebih dari 50 orang.

Hasilnya pun dicek pada peserta yang telah menerima vaksin dosis kedua dalam jangka waktu 2-4 minggu sebelumnya. Diketahui, subjek yang masih memiliki antibodi setelah enam bulan menerima vaksin dosis kedua tersebut hanya sebesar 16,9 persen dan 35,3 persen.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dosis ketiga vaksinasi diklaim lebih ampuh membentuk antibodi, namun diperlukan penelitian lebih lanjut.

Selanjutnya, peneliti melakukan uji coba dengan memberikan dosis ketiga pada 540 orang subjek. Hasilnya, subjek tersebut terlihat mengalami peningkatan antibodi setelah 28 hari lebih lama, sekitar 3 hingga 5 kali lipat, dibandingkan mereka yang hanya mendapat dua dosis vaksin.

Terkait dengan eksperimen, peneliti mengingatkan bahwa ini tidak menguji efek antibodi pada beragam varian virus lain yang lebih menular. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menilai durasi antibodi setelah vaksinasi dosis ketiga.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait: Vaksin Astrazeneca Sebabkan Pembekuan Darah? Cek Faktanya di sini!

Dosis Ketiga untuk Para Tenaga Kesehatan

Para tenagaa kesehatan Indonesia mendapatkan vaksinasi dosis ketiga dengan vaksin Moderna.

Melalui akun Instagram resmi, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengumumkan bahwa Indonesia telah memulai vaksinasi dosis ketiga pada 16 Juli 2021 lalu. Disebutkan bahwa dosis ketiga ini dilakukan dan diprioritaskan untuk para tenaga kesehatan yang menjadi fasilitator dalam penanganan pandemi, Parents.

Penyuntikan vaksinasi dimulai di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dengan dihadiri sebanyak 50 orang guru besar FKUI dan para dokter lainnya. Jenis vaksinasi dosis ketiga yang akan diberikan pada tenaga kesehatan yakni vaksin jenis Moderna yang memiliki tingkat efikasi lebih tinggi. Moderna sendiri memiliki tingkat efikasi sekitar 94,1 persen, dibandingkan vaksin Sinovac yang berkisar 65,3 persen.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selama pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga ini diketahui tidak ada efek samping berupa gejala serius yang ditemukan. Ada pun jumlah vaksinasi yang disediakan untuk para nakes ini yakni sebanyak 1,4 juta dosis dari pemerintah.

Artikel Terkait: BPOM Setujui Penggunaan Vaksin COVID-19 untuk Remaja Usia 12-17 Tahun

Itulah kabar dari hasil penelitian antibodi vaksin Sinovac yang menurun setelah enam bulan sejak suntikan dosis kedua. Mari kita selalu menjaga protokol kesehatan kapan pun dan di mana pun, dimulai dari diri sendiri dan keluarga untuk memutus rantai penyebaran virus Corona.

Jangan lupa untuk melakukan vaksinasi segera agar tubuh bisa mendapatkan perlindungan yang lebih baik di tengah masa pandemi, apa pun jenis vaksin yang tersedia. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat, Parents.

****

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca Juga:

Vaksin Sinovac Ilegal karena Tak Bersertifikat WHO? Ini Faktanya!

Seberapa Aman dan Efektif Vaksin Sinovac untuk Ibu Menyusui?

Perbandingan Jenis Vaksin COVID-19, Manakah yang Terbaik?

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

nisya