Profil 10 Negara Anggota ASEAN, Jangan Lupa Kenalkan pada Anak

Associatiaon of Southeast Asia Nation atau ASEAN merupakan organisasi kerjasama negara-negara di Asia Tenggara dalam bidang ekonomi, politik, budaya, pendidikan, dan lain sebagainya. Saat ini, terdapat 10 negara yang telah bergabung dengan ASEAN. Siapa saja 10 anggota ASEAN tersebut?

ASEAN diketahui didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. Pada saat itu ada lima negara yang mendirikannya, yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Kelima negara tersebut lantas menandatangani Deklarasi ASEAN atau Bangkok Declaration sebagai bukti bentuk kerjasama mereka. Sehingga pada tanggal 8 Agustus setiap tahunnya, Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) akan memperingati hari ulang tahun terbentuknya organisasi tersebut.

Selain itu, dibuat juga KTT ASEAN, yang bertugas sebagai badan pembuat kebijakan tertinggi di ASEAN. Anggotanya terdiri dari kepala negara atau pemerintahan negara anggota ASEAN tersebut. Dan diadakan setiap dua kali dalam setahun. Ini tergantung pada waktu yang akan ditentukan.

Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini adalah daftar 10 negara anggota ASEAN beserta penjelasan singkatnya 

10 Negara Anggota ASEAN

1. Indonesia

Indonesia merupakan salah satu negara yang mendirikan ASEAN. Pada saat itu, menteri luar negeri Indonesia, Adam Malik yang menandatangani deklarasi ASEAN bersama dengan menteri luar negeri lainnya, seperti Narciso R. Ramos dari Filipina, Tun Abdul Razak dari Malaysia, S. Rajaratnam dari Singapura, dan Thanat Khoman dari Thailand.

Seperti yang diketahui ibu kota Indonesia berada di kota Jakarta. Selain itu, luas negara ini adalah 1.904.569 kilometer persegi dan luas daratnya mencapai 1.811.570 kilometer persegi.

Indonesia kini dipimpin oleh seorang presiden bernama Joko Widodo atau akrab disebut dengan Jokowi. Sebagai informasi, mata uang yang digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah Rupiah (Rp).

Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi dan menjadi bahasa persatuan Bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa nasional tepat setelah hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, yakni pada 18 Agustus 1945.

2. Malaysia

Malaysia merupakan salah satu negara pendiri ASEAN yang memiliki luas wilayah mencapai 329.847 kilometer persegi. Ibu kota Malaysia diketahui berada di Kuala Lumpur. 

Saat ini, Malaysia dipimpin oleh seorang perdana menteri bernama Ismail Sabri Yaakob. Dan mata uang yang mereka gunakan adalah Ringgit Malaysia (RM). Sedangkan orang-orang di negeri Jiran biasa menggunakan bahasa Inggris dan Melayu untuk sehari-hari.

Artikel Terkait: Selat Solo dan Cendol Jadi Sajian untuk Para Menteri ASEAN Saat Rapat di Bali, Cek!

3. Filipina

Filipina merupakan negara berikutnya yang termasuk bapak pendiri ASEAN. Memiliki luas area sebesar 343.338 kilometer persegi, ibu kota Filipina berada di Manila. Selain itu, presiden yang saat ini menjabat di negara tersebut adalah Rodrigo Duterte. 

Warga Filipina umumnya menggunakan mata uang Peso dalam urusan transaksi. Sedangkan untuk berkomunikasi sehari-hari, masyarakat di sana umumnya menggunakan bahasa Tagalog dan Inggris.

4. Singapura

Selain tiga negara di atas, Singapura juga termasuk salah satu negara pendiri ASEAN. Ibu kotanya terletak di Singapura, dan negara ini memiliki total luas area sebesar 728,6 kilometer persegi.

Kini, Singapura dipimpin oleh seorang presiden perempuan bernama Halimah Yacob. Seperti diiketahui untuk melakukan transaksi, masyarakat Singapura menggunakan mata uang Dolar Singapura. Selain itu, negara yang identik dengan patung singa itu juga memiliki empat bahasa resmi, yakni Inggris, Melayu, Mandarin, dan Tamil.

5. Thailand

Bersama keempat negara lainnya, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Singapura, Thailand juga termasuk negara pendiri ASEAN. Ibu kotanya diketahui terletak di Bangkok. 

Total luas negara Thailand adalah 513.120 kilometer persegi. Sebagai negara yang menganut sistem pemerintahan monarki konstitusional, Thailand dipimpin oleh raja sebagai kepala negara dan perdana menteri sebagai kepala pemerintahan.

Raja Thailand saat ini merupakan Maha Vajiralongkorn, sedangkan perdana menterinya adalah Prayut Chan-o-cha. Dan untuk bahasanya sendiri, mereka menggunakan bahasa Thailand. Selain itu, mata uang dari negara in adalah Thai Baht (THB).

6. Brunei Darussalam

Brunei Darussalam merupakan negara yang bergabung dengan ASEAN sejak 7 Januari 1984. Ibu kotanya terletak di Bandar Seri Begawan dan memiliki luas wilayah sekitar 5.765 kilometer persegi.

Sebagai negara yang bentuk pemerintahannya adalah monarki absolut, Brunei Darussalam dipimpin oleh seorang Raja atau Sultan yang memegang kekuasaan mutlak.

Sultan Brunei Darussalam saat ini adalah Hassanal Bolkiah. Dia diketahui sudah menjabat sebagai Sultan sejak tahun 1967 hingga saat ini. Warga di negara tersebut menggunakan bahasa Melayu Brunei untuk komunikasi sehari-hari. Sedangkan mata uangnya adalah Dolar Brunei (BND).

Artikel Terkait:5 Negara Pendiri ASEAN, Salah Satunya Ada Indonesia!

7. Kamboja

Kamboja merupakan negara selanjutnya yang bergabung dengan ASEAN pada 23 Juli 1997. Ibu kota Kamboja terletak di Phnom Penh dan luas wilayahnya sekitar 181 ribu kilometer persegi. 

Bentuk pemerintahan negara ini adalah kerajaan. Sehingga kepala negaranya adalah  raja, sementara untuk kepala pemerintahannya dipimpin oleh perdana menteri. Norodom Sihamoni adalah raja Kamboja yang sekarang dan Hun Sen merupakan perdana menterinya.

Sama seperti negara lainnya, Kamboja juga memiliki bahasa resmi, yakni Khmer.

Selain itu, Riel merupakan sebuah mata uang resmi yang digunakan oleh masyarakat Kamboja.

8. Laos

Sama seperti Kamboja, Laos merupakan negara yang juga bergabung dengan ASEAN pada 23 Juli 1997. Negara satu ini memiliki total wilayah mencapai 236.800 kilometer persegi. Ibu kotanya sendiri diketahui di Vientiane.

Selain itu, Laos menganut sistem pemerintahan republik dan menerapkan sistem parlementer. Sehingga kepala negara Laos dipimpin oleh presiden dan kepala pemerintahannya adalah perdana menteri.

Untuk presiden Laos saat ini adalah Thongloun Sisoulith, sedangkan perdana menterinya bernama Phankham Viphavanh. 

Mata yang resmi negara Laos adalah New Kip dan bahasa resminya adalah bahasa Lao.

9. Myanmar

Selanjutnya ada negara Myanmar, ia bergabung dengan ASEAN sejak 30 April 1999. Ibu kota Myanmar terletak di Nay Pyi Taw dan memiliki total luas wilayah mencapai 676.575 kilometer persegi.

Myanmar sebenarnya berbentuk republik, tetapi dia juga menerapkan sistem parlementer. Sehingga, negara ini dipimpin oleh seorang kepala negara yakni seorang presiden dan kepala pemerintahannya dipegang oleh seorang perdana menteri.

Menurut perintah Dewan Administrasi Negara Myanmar, pemerintahannya yang baru akan dipimpin oleh Min Aung Hlaing sebagai Perdana Menteri dan dibantu oleh Soe Win sebagai wakilnya.

Mata uang Myanmar adalah Kyat. Sedangkan bahasa resminya adalah bahasa Myanmar tetapi banyak orang menyebutnya sebagai bahasa “Burma”.

Artikel Terkait:Ini Dia Makanan Khas Terkenal di ASEAN, Wajib Parents Coba

10. Vietnam

Vietnam merupakan negara berikutnya yang bergabung dengan ASEAN. Diketahui dia mulai bergabung pada 28 Juli 1995. Ibu kotanya berada di Hanoi dan negara ini memiliki total luas area mencapai 331.230 kilometer persegi.

Sama seperti Myanmar, Vietnam juga berbentuk republik dan memiliki sistem parlementer. Sehingga kepala negaranya dipegang oleh presiden, dan kepala pemerintahannya dipimpin oleh perdana menteri.

Saat ini, Nguyen Xuan Phuc sebagai presiden Vietnam, sementera Pham Minh Chinh dipilih sebagai perdana menterinya. Untuk bahasa resminya, mereka menggunakan bahasa Vietnamese. Dan mata uang yang digunakan adalah Dong Vietnam (VND).

Nah itulah 10 anggota ASEAN yang masih bergabung hingga sekarang. Semoga dengan informasi singkat ini, Parents bisa mengenalkannya kepada si kecil.

***

BACA JUGA:

Jadi yang Pertama di ASEAN, Thailand Umumkan Kasus Kematian Akibat Omicron

5 Negara ASEAN dengan Sistem Pendidikan Terbaik 2021, Indonesia Urutan Berapa?

Menjelajahi 7 Istana Presiden di Indonesia dengan Keunikan Khas