Mungkin Parents sudah sering mendengar kata ASEAN, ya. Kependekan dari Association of Southeast Asian Nations, ASEAN sebenarnya seperti organisasi PBB tapi khusus untuk negara-negara di Asia Tenggara. Nah, lima negara yang menjadi pendiri ASEAN adalah Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, dan tak ketinggalan Indonesia.
Saat itu, setiap negara diwakili oleh masing-masing menteri luar negeri, yaitu Tun Abdul Razak dari Malaysia,S. Rajaratnam dari Singapura, Narciso R. Ramos dari Filipina, Thanat Khoman dari Thailand, dan Adam Malik dari Indonesia.
Artikel terkait: 5 Negara ASEAN dengan Sistem Pendidikan Terbaik 2021, Indonesia Urutan Berapa?
Tujuan Didirikannya ASEAN
Resmi didirikan pada 8 Agustus 1967 dengan menandatangani sebuah deklarasi bernama Deklarasi Bangkok, awal mula tujuan dibentuknya ASEAN adalah keinginan kuat dari lima negara pendiri ASEAN untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara yang damai, aman, stabil dan sejahtera.
Dikutip dari situs Kementerian Keuangan, berikut ini adalah poin-poin yang dibahas oleh para menteri luar negeri dari kelima negara pendiri, yang juga menjelaskan tujuan dibentuknya organisasi khusus negara-negara Asia Tenggara ini.
- Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan perkembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara.
- Meningkatkan perdamaian dan kestabilan regional.
- Meningkatkan kerja sama dan saling membantu untuk kepentingan bersama dalam bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi.
- Memelihara kerja sama yang erat di tengah-tengah organisasi regional dan internasional yang ada.
- Meningkatkan kerja sama untuk memajukan pendidikan, latihan, dan penelitian di kawasan Asia Tenggara.
Artikel terkait: Ini Dia Makanan Khas Terkenal di ASEAN, Wajib Parents Coba
Lima Negara Pendiri ASEAN adalah Kuncinya
Saat ini, ASEAN sudah memiliki 10 anggota yang terdiri dari 5 negara pendiri dan 5 negara anggota, yaitu Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja. Tanpa kelima negara pendiri, ASEAN mungkin tidak akan pernah atau terlambat untuk didirikan.
Agar lebih tahu mengenai kelima negara tersebut, kenalan lebih jauh dengan masing-masing negaranya, yuk!
1. Malaysia
Ada beberapa peranan dan sumbangan dari Malaysia sebagai anggota ASEAN, di antaranya penandatanganan Deklarasi Kuala Lumpur pada November 1971 dan menyepakati pembentukan kawasan ASEAN sebagai Zona Aman, Bebas, dan Netral (ZOPFAN).
Dalam bidang keamanan, negara dengan ibukota Kuala Lumpur ini membantu menyepakati pembentukan kawasan ASEAN sebagai zona bebas senjata nuklir dan melakukan pelarangan terhadap penggunaan wilayah perairan dan pelabuhan untuk menjadi tempat singgah kapal yang mengangkut bahan atau senjata nuklir.
2. Singapura Salah Satu dari Lima Negara Pendiri ASEAN
Di antara negara-negara di Asia Tenggara, Singapura adalah negara yang memiliki perekonomian sangat maju. Padahal, mereka termasuk negara dengan sumber daya alam yang sangat sedikit. Namun, pengembangan sektor perdagangan negara ini bertumbuh sangat pesat.
Kontribusi Singapura terhadap ASEAN adalah dilaksanakan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-13 di Singapura, pada 18-22 November 2007. Salah satu hasil konferensi tersebut adalah Piagam ASEAN, yang menjadi salah satu tonggak bersejarah dalam perkembangan ASEAN selanjutnya.
3. Filipina
Terbentuknya ASEAN terbukti memberikan manfaat besar bagi Filipina. Di antaranya adalah terselesaikannya ketegangan hubungan antara Malaysia dan Filipina dalam kasus Sabah yang sempat membuat hubungan kedua negara sempat retak.
Dimulai pada 1970-an, Filipina juga menjadikan ASEAN sebagai bagian penting dari politik luar negerinya. Sebelumnya, negara tersebut menjadikan poros Manila-Washington sebagai fokusnya. Hal itu membuat berbagai sektor penting di Filipina semakin maju sehingga stabilitas negaranya semakin baik.
Artikel terkait:5 Kota Termewah di Dunia 2022, Salah Satunya di Asia Tenggara
4. Thailand
Meskipun menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak pernah mengalami penjajahan, tetapi Thailand tetap ingin bekerja sama dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya yang pernah dijajah.
Di kawasan Asia Tenggara, Thailand dikenal sebagai negara penghasil beras. Saat ini, Negeri Gajah Putih ini juga mengandalkan sektor pariwisatanya sebagai salah satu penghasil devisa bagi negaranya. Selain itu, Thailand juga menjalin kerjasama dengan berbagai negara di dunia dalam berbagai bidang, sehingga perekonomiannya tergolong maju.
5. Salah Satu dari Lima Negara Pendiri ASEAN Lainnya adalah Indonesia
Di antara negara pendiri ASEAN lainnya, Indonesia memiliki peranan yang sangat penting. Negara kita tercinta ini bahkan memainkan peranan sangat penting dalam meletakkan dasar-dasar hubungan yang harmonis antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Salah satu peran penting yang pernah dilakukan Indonesia adalah menjadi pemrakarsa dicetuskannya Bali Concord II di Bali pada akhir 2003, yang isinya terdiri dari tiga pilar, yaitu ASEAN Economic Community (AEC), ASEAN Security Community (ASC), dan ASEAN Socio Cultural Community (ASCC).
Itulah sekilas sejarah berdirinya ASEAN. Lima negara pendiri ASEAN adalah Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand. Berkat adanya ASEAN, negara-negara di Asia Tenggara bisa hidup berdampingan secara harmonis dan saling bekerja sama seperti saat ini.
Baca juga:
Sejarah dan Isi Teks Proklamasi 17 Agustus 1945, Pelihara Semangat Kemerdekaan Anak
id.theasianparent.com/sejarah-sumpah-pemuda
Bangkitkan Nasionalisme, Ini 9 Fakta Sejarah Bendera Merah Putih yang Perlu Anak Ketahui
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.