Di masa tumbuh kembang dan eksplorasinya, anak kerap penasaran dengan berbagai hal yang ada di sekitarnya. Sayangnya, di usia yang masih dini ini si kecil belum mampu mengenal konsep bahaya yang bisa saja dialaminya, seperti memasukkan benda berbahaya ke mulut. Seperti halnya kejadian anak telan baterai kancing hingga harus mendapatkan perawatan.
Salah satu dokter Anak, dr. Ariani Dewi Widodo, belum lama ini berbagi pengalaman seorang pasien usia dini. Dalam laman Instagram-nya, ia bercerita bahwa ada seorang anak yang tak sengaja menelan baterai koin hingga ia kehilangan suaranya.
Kronologi Kasus Anak Telan Baterai Kancing
Dalam mengasuh buah hati yang tengah aktif, proteksi dan kehati-hatian memang perlu ditingkatkan. Seperti memastikan keamanan benda-benda yang ada di sekitar anak. Jangan sampai hal buruk dialami buah hati Parents.
Dalam unggahan yang memperlihatkan foto rontgen area leher, dokter Ariani menceritakan bahwa seorang anak tak sengaja menelan baterai yang sudah bocor dan tepinya tajam. Saat kejadian, baterai dan magnet tersebut sempat langsung diangkat, tetapi terdapat kerusakan jaringan hingga area penuh cairan kehitaman.
“Anak sempat dirawat di ICU dan pulang dalam keadaan baik,” ujarnya.
Artikel Terkait: Balita menelan cincin berlian saat ibu sedang tidur, peringatan bagi orangtua
Suara Anak yang Telan Baterai Kancing Mulai Hilang
Setelah kejadian, sang anak pun mulai menunjukkan hal lainnya, yakni suaranya mulai hilang.
“Tapi, 1 minggu kemudian suaranya mulai hilang, bahkan saat menangis tidak ada suara yang keluar. Setiap kali makan dan minum ia tersedak, dan dari pemeriksaan FEES tampak bahwa saat menelan, sebagian makanan masuk ke saluran napas,” tuturnya.
Artikel Terkait: Waspada Parents, Bayi 8 Bulan ini Harus Dioperasi Karena Menelan Water Beads
Anak Tak Sengaja Menemukan Baterai
Dokter Ariani mengimbau agar setiap orang tua hendaknya berhati-hati dan menjaga lingkungannya tetap aman serta nyaman. Kasus yang dialami sang anak terjadi ketika mereka tengah berkunjung ke rumah saudara.
“Nah, Moms and Dads yang punya anak balita pasti cukup berhati-hati dan mengusahakan keadaan rumah aman bagi anak. Tapi ini terjadi saat mereka bertandang ke rumah saudara, anak menemukan benda itu di suatu kolong furniture.
Jadi, mohon selalu mengawasi anak saat berkunjung ke tempat lain yang belum tentu child-proof,” ujarnya lagi.
Mencegah Kejadian Terulang Kembali
Untungnya, kondisi sang anak kini sudah membaik setelah perawatan yang tepat. Tentunya kejadian di atas sebaiknya menjadi pembelajaran bersama bagi kita untuk selalu berhati-hati.
Untuk mencegah hal tersebut terulang di kemudian hari, beberapa cara yang bisa dilakukan yaitu:
- Memastikan semua mainan yang memiliki baterai tertutup rapat dan tak mudah dibuka
- Simpan benda-benda kecil di tempat yang tak dapat dijangkau anak
- Bila ia didampingi, pastikan pengasuh menjaga dengan baik setiap kali ia bermain dengan mainan
- Keluarkan benda yang ia telan segera setelah ia tak sengaja menelannya
- Bila ia menelan sesuatu yang mencurigakan dan tak bisa dikeluarkan, segera hubungi dokter.
Artikel Terkait: Percobaan ini buktikan bahaya tertelan baterai pada anak, Parents wajib waspada!
Kasus bayi telan baterai kancing menjadi sebuah contoh dari sekian banyak kejadian berbahaya lainnya. Semoga hal tersebut tidak terjadi kembali kepada siapa pun. Serta kejadian ini bisa menjadi pembelajaran bersama untuk lebih jeli lagi menjaga buah hati di masa eksplorasi.
****
Baca Juga:
Kisah Nyata: 7 Jam Setelah Lahir, Bayiku Meninggal Karena Thalassemia