TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Percobaan ini buktikan bahaya tertelan baterai pada anak, Parents wajib waspada!

Bacaan 3 menit
Percobaan ini buktikan bahaya tertelan baterai pada anak, Parents wajib waspada!

Baterai sangat berbahaya apalagi jika anak menelan baterai tanpa sengaja. Percobaan ini membuktikan efek batere dalam perut anak.

Seorang pria bernama Eric Boggess membagikan pengalamannya saat menghadiri Konferensi Pengobatan darurat. Dalam konferensi tersebut dilakukan sebuah percobaan untuk membutikan bahaya tertelan baterai pada anak.

Dalam akun Facebook-nya, Eric menulis demikian:

“Jadi, saya melihat ide ini dalam Konferensi Pengobatan Darurat yang diadakan akhir pekan ini. Saya pikir baik untuk mencobanya dan membagikan hasilnya. Inilah yang terjadi pada sosis saat sebuah baterai diletakkan di dalamnya hanya dalam kurun waktu dua jam. Sekarang bayangkan sosis ini adalah bagian dalam perut anak Anda. Hanya dalam beberapa jam saja dapat menyebabkan lubang di dalam lusus atau bagian perut lainnya.  Jika anak menelan baterai tanpa sengaja atau Parents khawatir anak telah menelannya, segera langsung pergi ke IGD. Tolong jauhkan mainan dan perangkat elektronik yang menggunakan baterai dari jangkauan anak-anak.  Bagikan hal ini agar semakin banyak orangtua yang sadar apa bahaya yang timbul jika anak menelan baterai tanpa sengaja.

Bahaya tertelan baterai pada anak

Baterai kecil sangat berbahaya jika tertelan oleh anak bukan hanya karena dapat membuatnya tersedak dan mengganggu pernapasannya.

Namun, sekali udara lembab masuk ke dalam baterai, amonium klorida yang sangat beracun dapat dengan mudah merembes keluar dari penutup logam dan bisa meracuni anak Anda.

Tak hanya itu saja, komponen baterai tetap bisa menghasilkan arus listrik kecil, terutama saat tertelan.

Bila suatu hari Anda mendapati anak menelan baterai tanpa sengaja, segera pergi ke IGD atau klinik terdekat. Jangan memaksanya untuk memuntahkan baterai tersebut.

Mengapa? Saat Anda memaksa anak memuntahkan baterai yang telah ditelannya, hal tersebut justru membuat baterai menjadi pecah di dalam tubuh anak. Lebih parahnya lagi, kerongkongan anak bisa rusak dan baterai yang tersangkut dapat menghalangi jalur pernapasan.

Mencegah anak menelan baterai

Anak-anak, khususnya balita, senang mengeksplorasi segala hal yang ada di sekitarnya. Salah satu caranya belajar adalah dengan memasukkan benda-benda yang terlihat baru untuknya ke dalam mulut.

Agar anak terhindar dari bahaya tertelan baterai, berikut beberapa hal yang perlu Parents lakukan:

  • Sebelum anak mulai merangkak, Parents harus mencoba merangkak sambil melihat benda-benda apa saja yang mungkin akan ditemukan anak saat ia menjelajah rumah.
  • Singkirkan benda-benda yang memiliki baterai dari jangkauan anak. Pastikan bagian penutup baterai tidak kendor, bila perlu kencangkan dengan lakban atau selotip. Simpan baterai bekas di tempat yang benar-benar aman dan tidak terlihat anak.
  • Awasi saat anak sedang bermain, menjelajah rumah, atau saat ia sekedar penasaran dengan berbagai benda yang ada di sekitarnya.
  • Setelah menelan sesuatu, biasanya anak akan menunjukkan gejala berikut ini: batuk-batuk, tersedak, kesulitan menelan makanan, meneteskan air liur yang banyak, nyeri dada, sakit perut, bahkan muntah. Jangan abaikan gejala demikian. Segera bawa anak ke rumah sakit. Lebih baik mencegah daripada menyesal.

Bagikan artikel ini kepada para orangtua lainnya, agar semakin waspada akan bahaya tertelan baterai.

 

Referensi: Huffington Post, Cleveland Clinic

Baca juga: 

Bayi 8 Bulan Menelan Baterai dan Cacat Seumur Hidup

Cerita mitra kami
Cara Memilih Obat Demam untuk Anak, Mengapa Harus Sesuai Usia?
Cara Memilih Obat Demam untuk Anak, Mengapa Harus Sesuai Usia?
Ingin Si Kecil Aktif dan Stylish Tanpa Terganggu Popok? Simak Rahasianya di Sini!
Ingin Si Kecil Aktif dan Stylish Tanpa Terganggu Popok? Simak Rahasianya di Sini!
Sariawan pada Anak dan Obat yang Aman, Catat Ya, Bun
Sariawan pada Anak dan Obat yang Aman, Catat Ya, Bun
8 Cara Mengobati Panas Dalam, Alami dan Sederhana
8 Cara Mengobati Panas Dalam, Alami dan Sederhana

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Giasinta Angguni

  • Halaman Depan
  • /
  • Kesehatan
  • /
  • Percobaan ini buktikan bahaya tertelan baterai pada anak, Parents wajib waspada!
Bagikan:
  • Cara Memilih Obat Demam untuk Anak, Mengapa Harus Sesuai Usia?
    Cerita mitra kami

    Cara Memilih Obat Demam untuk Anak, Mengapa Harus Sesuai Usia?

  • Obat Amoxicillin untuk Bayi dan Anak, Ini Dosis dan Aturan Penggunaannya

    Obat Amoxicillin untuk Bayi dan Anak, Ini Dosis dan Aturan Penggunaannya

  • Apa Itu Mythomania? Gangguan yang Bikin Orang Sering Bohong!

    Apa Itu Mythomania? Gangguan yang Bikin Orang Sering Bohong!

  • Cara Memilih Obat Demam untuk Anak, Mengapa Harus Sesuai Usia?
    Cerita mitra kami

    Cara Memilih Obat Demam untuk Anak, Mengapa Harus Sesuai Usia?

  • Obat Amoxicillin untuk Bayi dan Anak, Ini Dosis dan Aturan Penggunaannya

    Obat Amoxicillin untuk Bayi dan Anak, Ini Dosis dan Aturan Penggunaannya

  • Apa Itu Mythomania? Gangguan yang Bikin Orang Sering Bohong!

    Apa Itu Mythomania? Gangguan yang Bikin Orang Sering Bohong!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti